Sulitnya menjalankan Affiliate marketing untuk mempromosikan ide bisnis bahkan mengembangkan produk sesuai sasaran masih dinilai sulit oleh sebagian besar brand dari berbagai kalangan.
Padahal di era yang serba canggih seperti sekarang, seluruh produsen atau pemilik produk dapat memasarkannya dengan memanfaatkan metode ini lewat sejumlah tren.
Cara tersebut dinilai oleh banyak orang mampu menjaring konsumen lebih luas, menaikkan profit penjualan, dan mengokohkan suatu brand sesuai ekspektasi perusahaan.
Tak heran untuk memulai teknik pemasaran afiliasi, seluruh pihak disarankan agar mempelajari seluk-beluknya secara lengkap.
Apa itu Affiliate Marketing?
Menurut Digital Marketing InstitutAffiliate Marketing atau Pemasaran Afiliasi adalah sebuah cara bagi perusahaan, blog, maupun website untuk menghasilkan uang dengan cara mempromosikan produk atau jasa milik orang lain.
Nah, salah satu penggunaan jasa afiliasi yang sering kita dengar saat ini ialah endorsementlewat selebgram, artis, maupun influencer. Bisa juga menggunakan metode paid promotedengan akun sosial media maupun channel-channel besar di YouTube.
Selanjutnya, mereka para selebgram dan pemilik channel di YouTube yang berkenan mempromosikan produk akan mendapatkan komisi tertentu sesuai kesepakatan dengan pemilik brand.
Jadi bisa kita simpulkan kalau pemasaran afiliasi paling tidak melibatkan tiga pihak, seperti penjual atau perusahaan pemilik brand, pihak afiliasi, serta konsumen.
“Mengapa banyak produsen atau penjual memilih menggunakan teknik pemasaran seperti ini? Tentu saja karena dinilai lebih cepat, tepat sasaran, dan mampu memasuki pasar ketimbang dilakukan seorang diri.”
Seperti yang kita ketahui bersama, para artis dan selebgram memiliki jutaan pengikut yang loyal dan fanatik. Mereka akan memakai, menggunakan, bahkan meniru apa pun yang menempel pada idolanya.
Oleh karena itu, perusahaan berharap dengan menyewa jasa mereka akan mendapatkan keuntungan yang jauh lebih besar serta branding yang tajam.
Jenis-Jenis Pemasaran Afiliasi
Seorang penjual atau perusahaan barang maupun jasa biasanya akan memilih pihak serta jasa afiliasi yang paling relevan dengan produk mereka. Pastinya juga sesuai kebutuhan.
Contoh, perusahaan brand kosmetik atau make up ingin menaikkan omset penjualannya, maka mereka tentu akan bekerja sama dengan selebgram berfollowers jutaan yang sering membuat tutorial make up serta berbagi tips skincare beberapa kali dalam seminggu lewat reels atau feed.
Baca Juga
Jadi, agar tidak salah meng-hire jasa afiliasi, kenali dulu beberapa jenis dan prospeknya.
ADVERTISEMENTS
Blogger
Seorang blogger biasanya akan mencoba, melakukan observasi, bahkan eksperimen sendiri untuk menguji kelebihan serta value dari brand yang akan mereka promosikan.
Sebagai hasilnya, proses tersebut akan mereka ulas dalam bentuk artikel lengkap disertai foto, hasil before dan after (jika ada), dan sebagainya.
Jika kamu memilih seorang blogger, pastikan sesuaikan dengan jenis produk. Misalnya produk yang ingin di-branding ialah mainan anak-anak atau peralatan mandi bayi, maka pilihlah komunitas emak blogger atau blogger mom.
ADVERTISEMENTS
Selebgram dan Artis
Seorang selebgram dan artis yang memiliki followers belasan juta juga bisa menarik minat konsumen terhadap produk yang hendak dipromosikan.
Namun mesti dicatat juga kalau kamu harus mencari selebgram atau artis yang memiliki engagement tinggi. Bukan sekadar tinggi followers. Sebab jumlah pengikut bisa saja dibeli, akan tetapi engagement yang tinggi tak dapat dimanipulasi.
Bagaimana caranya? Lihatlah jumlah like (love) dan komentar di beberapa konten mereka seperti reels maupun feed. Kalau jumlah suka dan komentar berbanding lurus atau sama-sama tinggi, itu berarti engagement mereka benar-benar tinggi.
Jadi, layak untuk kamu jadikan sebagai jembatan affiliate marketing.
ADVERTISEMENTS
TikTokers
Sebenarnya para TikTokers hampir sama dengan selebgram atau influencer di Instagram, akan tetapi ternyata seorang pengguna TikTok berpengikut puluhan juta belum tentu memiliki nama di Platform lain.
Makanya, memanfaatkan kreativitas TikTokers sebagai jasa afiliasi juga bisa kamu gunakan untuk mempopulerkan brand yang sedang dibangun.
Apalagi belakangan aplikasi ini sedang marak-maraknya diinstal oleh jutaan penduduk di dunia karena sifatnya yang menghibur
ADVERTISEMENTS
YouTuber
Peran YouTuber Indonesia dalam memperluas pasar jasa paid promote juga terbilang sukses sampai detik ini. Bahkan dapat dianggap sebagai suatu trik dan metode paling efisien serta halus dalam memperkenalkan produk maupun jasa sebuah brand.
Nantinya, seorang YouTuber akan menarasikan produkmu lewat konten-konten mereka yang kreatif dengan durasi tertentu. Walhasil bakal tampak lebih menarik karena visualisasinya lebih ciamik.
Terlihat nyata dan tak jarang...