Postingan ini hadir untuk menjawab setiap pertanyaan, “Bagaimana cara membuat proposal usaha? Harus mulai dari mana, ya?” Kalau kamu termasuk salah satu yang penasaran, baca sampai habis, ya.
Dalam panduan praktis ini, kami sudah merangkum beberapa informasi penting terkait:
- Apa itu proposal usaha dan kegunaannya,
- Rincian yang harus ada di dalam proposal usaha,
Namun sebelum itu, ketuk tombol Bookmark (â) di pojok kanan atas browser untuk menyimpan postingan ini – agar tidak ketinggalan update. Jika sudah, mari kita mulai.
Apa itu Proposal Usaha?
Proposal usaha merupakan dokumen tertulis yang menjelaskan tentang strategi dan perencanaan sebuah usaha. Tujuannya untuk memberi gambaran secara komprehensif mengenai usaha yang akan dijalankan.
Gambaran mengenai apa? Ya tidak lain dan tidak bukan, berupa pertimbangan-pertimbangan khusus sebelum usaha tersebut dijalankan. Meliputi:
- Seberapa besar peluang usaha yang diambil,
- Seberapa sulit jika usaha tersebut dijalankan,
- Berapa biaya yang dibutuhkan selama usaha berjalan,
- Siapa target pasar yang akan menjadi calon konsumen,
- dan masih banyak lagi.
Pertimbangan-pertimbangan tersebut dibutuhkan agar usaha yang sudah direncanakan dapat berjalan sesuai harapan. Syukur-syukur, nanti tidak sampai jatuh pada kerugian.
“Banyak usaha yang sudah direncanakan saja gagal, apalagi yang tidak?“
Begitulah kira-kira alasan kenapa kita membutuhkan proposal. Ya walaupun, tidak boleh berhenti pada rencana saja. Melainkan, harus konsekuen agar rencana tersebut segera diwujudkan.
Catatan: Berbicara mengenai peluang usaha, kami juga telah merangkum beberapa ide bisnis yang menarik dan prospektif untuk dijalankan. Kamu bisa baca di postingan berikut:
- 30 Ide Peluang Usaha Baru yang Menjanjikan [Profit Besar]
- 15 Ide Bisnis Online Tanpa Modal yang Besar [Untung Maksimal]
- 12 Ide Usaha Rumahan yang Menjanjikan dan Tidak Ada Matinya
- 15 Ide Usaha Sampingan untuk Mahasiswa [Kuliah Tetap Jalan]
Manfaat & Kegunaan dari Proposal Usaha
Baca Juga
Seperti yang sudah disinggung, proposal usaha dapat memberikan gambaran secara komprehensif mengenai peta persaingan, prospek peluang, hingga biaya-biaya yang dibutuhkan agar dapat berjalan.
Secara lebih rinci, berikut manfaat serta kegunaan proposal usaha bagi para pemilik bisnis:
- Mengetahui dengan jelas siapa target konsumen yang disasar. Dengan begitu, strategi pemasaran dapat lebih terarah dan efektif.
- Dapat mengerti apa yang menjadi permasalahan utama dari target pasar. Lalu, kita beri solusi yang paling pas melalui produk yang kita hasilkan.
- Dapat mengetahui secara komprehensif mengenai peta persaingan dari usaha yang akan dijalankan. Apa saja kelebihan, kekurangan, peluang, hingga tantangannya.
- Mengetahui berapa budget yang dibutuhkan untuk menjalankan sebuah usaha. Berguna untuk mengukur kemampuan modal yang dimiliki setiap calon pengusaha.
- Apabila ingin mengajukan bantuan langsung nontuna, maka proposal bisa membantu untuk proses acc dari pihak terkait
Setelah mengetahui manfaatnya, saatnya kamu mengetahui cara membuat proposal usaha di bawah ini!
ADVERTISEMENTS
Cara Membuat Proposal Usaha dengan Mudah
Proposal usaha tidak ada template yang formal dan saklek. Kita bisa membuatnya sesuai dengan gaya masing-masing. Namun ketika menulis sebuah proposal usaha, kita memerlukan beberapa poin yang wajib ada.
Komponen dan poin tersebut meliputi:
- Pendahuluan
- Profil usaha
- Target pasar
- Produk & layanan
- Analisis SWOT
- Perencanaan biaya
- Strategi pemasaran
- Penutup
Mari kita bahas satu per satu komponen dan cara membuat proposal usaha lewat penjabaran berikut:
ADVERTISEMENTS
1. Buat Pendahuluan
Pendahuluan di sini meliputi gambaran umum dari proposal yang dibuat. Formatnya bebas. Kamu dapat menyampaikannya secara deskriptif dalam bentuk paragraf maupun poin-poin.
Lalu, di pendahuluan ini, kamu dapat melengkapinya dengan daftar isi. Meliputi judul dan halaman dari masing-masing poin yang akan disampaikan di dalam proposal.
ADVERTISEMENTS
2. Lengkapi Profil Usaha
Sampaikan rincian profil usaha yang akan dijalankan. Dalam profil tersebut, ada beberapa poin yang bisa kamu tuliskan:
- Nama usaha
- Nama produk / layanan
- Jenis usaha (kategori)
- Tujuan mendirikan usaha
- Target pasar yang disasar
- Rincian produk / layanan
- Analisis SWOT
- Rincian budget
- Strategi pemasaran
Profil tersebut berguna untuk mengidentifkasi...