Dengan hadirnya layanan Lazada Paylater, para pengguna kini tidak perlu khawatir akan kebutuhan di waktu genting. Berbeda dengan para penjual yang masih bingung mengatur cara memilih jasa pengiriman di Lazada Seller Center.
Ya, sebagai salah satu e-commerce besar yang makin banyak diminati masyarakat Indonesia, penggunaan fitur-fitur di Lazada tampaknya sudah diatur sedemikian rupa.
Termasuk fitur pengembalian barang di Lazada, juga Top up dan bayar tagihan lewat beberapa metode pembayaran, serta lainnya.
Aturan Mengganti Jasa Pengiriman di Lazada
Berbeda dari cara daftar Official Store di Tokopedia yang membebaskan penjual untuk memilih jasa ekspedisi barang, para seller di Lazada tampaknya tidak demikian.
Mengapa ya? Berikut alasannya!
1. Pengguna Tidak Dapat Mengubah Langsung
Ya, baik para pembeli maupun penjual tidak dapat mengubah layanan jasa pengiriman atau partner logistik sesuai keinginannya.
Hal tersebut kemungkinan dikarenakan aturan dan kerja sama antara Lazada dengan pihak terkait.
Bahkan banyak nama toko online yang berjualan di Lazada mengaku enggan mengubah opsi kurir.
Mulai dari ditolak oleh sistem, tidak support, cara yang dinilai ribet, dan masih banyak lagi.
Akibatnya hampir seluruh penjual memilih pasrah dengan preferensi yang sudah dipilihkan oleh Lazada.
Walaupun sebenarnya mereka ingin sekali menggunakan jasa kurir yang dekat dengan toko tempatnya berdomisili saat ini.
“Mengubah dan mengganti jasa pengiriman barang di Lazada tidak dapat dilakukan secara sepihak dan harus melalui beberapa proses yang cukup panjang.
Minimal proses pengajuan akan memakan waktu kurang lebih 14 hari (dua minggu) selama hari kerja.
Bahkan penjual terkadang harus menghubungi Customer Service Lazada terlebih dahulu agar permintaannya dikabulkan”
ADVERTISEMENTS
2. Memprioritaskan Ekspedisi Internal
Lazada dulu dan Lazada yang sekarang memang berbeda.
Terlebih lagi menyangkut persoalan jasa ekspedisi yang berlaku di platform tersebut.
Ya, bila dulu ekspedisi utama Lazada mengarah pada JNE, kini hanya beberapa yang aktif.
Sebut saja Lex Express atau LazExpress, yaitu sebuah ekspedisi yang berasal dan didukung secara internal oleh Lazada sendiri.
Kendati begitu, Lex Express memberikan satu keuntungan bagi pembeli lewat layanan COD barang.
Sehingga, pembeli juga diizinkan untuk membatalkan pesanan COD di Lazada yang masuk ke list pesanan akun seller center milik penjual sekali pun.
ADVERTISEMENTS
3. Memanfaatkan Pusat Bantuan Lazada
Proses pengajuan untuk mengganti jasa pengiriman tidak langsung dan tidak selalu berhasil.
Oleh karena itu, penjual disarankan agar menggunakan fitur Pusat Bantuan untuk menyelesaikan masalah tersebut,
Ya, mencari jalan tengah yang terbaik dan sesuai dengan lokasi toko online berada.
Apabila drop off jauh, kurir tidak kunjung datang, alamat telah pindah, dan sebagainya maka seller juga pasti akan merasa kesulitan.
Cara satu-satunya pasti memilih jasa ekspedisi yang paling banyak digunakan seperti J&T, JNE, dan NinjaExpress.
ADVERTISEMENTS
4. Opsi Pengajuan Menentukan Keberhasilan
Setidaknya kini terdapat 3 opsi pengajuan sebagai penentu keberhasilan dalam mengubah jenis pengiriman.
Tiga-tiganya meliputi:
- Sukses yang berarti proses pengajuan berhasil dan jasa ekspedisi suskes diubah serta berganti dengan pilihan terbaru dari pihak penjual
- Dalam proses artinya pengajuan masih dalam proses peninjauan dan review oleh sistem; apakah disetujui atau ditolak, sehingga penjual harus menunggu setidaknya 2 minggu lamanya.
- Maaf Gagal yang memberitahu penjual bahwa jasa pengiriman pilihannya gagal diubah karena beberapa alasan tertentu. Untuk mencari tahu penyebabnya, penjual dapat menanyakan langsung pada CS atau membaca detail penolakan tersebut.
5. Pengubahan Jasa Ekspedisi Ketika...