Tahukah kamu, kini peluang usaha bisnis jualan sembako ternyata sangat menjanjikan, lho! Bisnis ini simpel dan dipastikan tidak ada matinya.
Walaupun sudah banyak minimarket hingga supermarket, tapi tetap saja toko sembako menjadi pilihan banyak orang untuk berbelanja. Bisa jadi dikarenakan banyak orang yang malas antri dan perlu bayar parkir di supermarket.
Maka dari itu, ini merupakan ide usaha yang cocok untuk pemula yang ingin memulai bisnis sembako. Tenang, kami sudah berikan tips dan cara memulainya pada tulisan ini.
Selain itu, sudah kami sajikan juga analisa rincian modal toko sembako beserta keuntungan bersih yang didapatkan. Penasaran kan? Yuk simak berikut ini..
Peluang Usaha Bisnis Jualan Sembako
Seperti yang kita ketahui, bisnis jualan toko sembako ini menjual berbagai macam kebutuhan pokok sehari-hari. Tentu saja, banyak orang yang mencari toko sembako bukan?
Maka dari itu, ini merupakan salah satu peluang usaha bisnis rumahan yang sederhana namun menjanjikan. Selain itu ada beberapa peluang yang menjadikan usaha bisnis ini jualan sembako sangat prospek untuk digeluti antara lain :
- Dibutuhkan untuk semua kalangan masyarakat.
- Modal yang dikeluarkan kecil dan dapat disesuaikan.
- Harga lebih terjangkau daripada di supermarket.
- Pilihan bagi semua orang jika malas belanja di supermarket yang antri dan ramai.
- Pemasaran yang mudah dan sederhana.
- Tidak mengenal musim.
- Keuntungan besar dan menjanjikan.
Nah, itulah peluang-peluang mengapa bisnis toko sembako ini sangat menjanjikan. Tertarik untuk mencobanya? Eits, ada tips dan caranya, lho!
Yuk, lihat di pembahasan berikutnya mengenai tips dan cara membuka usaha sembako di masa pandemi sekarang ini. Stay tuned!
Tips & Cara Memulai Usaha Jualan Sembako
Salah satu keuntungan dari usaha warung sembako yaitu modalnya fleksibel, tergantung keinginan kita. Bahkan kita bisa isi warung sembako dengan modal 1-2 juta saja.
Walaupun modalnya kecil, namun jangan sepelekan keuntungannya, ya! Jika kamu tertarik untuk memulai usaha jualan sembako bisa lihat tips berikut ini :
ADVERTISEMENTS
1. Siapkan Modal & Peralatan
Tips yang pertama yaitu menyiapkan modal dan peralatan pendukung. Seperti yang sudah disinggung di atas, modal yang dikeluarkan untuk membeli bahan baku yaitu minimal 1 juta.
Dari modal 1 juta tersebut bisa kamu isi warung sembako dengan berbagai macam produk. Misalnya beras, gula, teh, rokok, bensing, minyak goreng, sabun mandi, sabun cuci piring, shampo dan lainnya.
Baca Juga
Nah, untuk rincian modal lebih lengkapnya sudah kami berikan list nya di pembahasan paling bawah. Untuk itu simak sampai selesai, ya!
ADVERTISEMENTS
2. Pilih Lokasi Usaha yang Strategis
Tips selanjutnya yaitu memilih lokasi yang strategis. Adapun cara memilih lokasi yang bagus untuk usaha sembako antara lain :
- Lokasi strategis dan ramai penduduk.
- Usahakan pilih lokasi di pinggir jalan.
- Mudah dilihat orang dan akses jalan mudah.
- Dekat dengan tempat supplier/pemasok bahan baku.
- Terdapat lahan parkir yang mencukupi.
Itulah kriteria yang diperlukan untuk memilih lokasi yang tepat sebagai tempat usaha. Jika memenuhi seluruh kriteria diatas, dijamin toko sembako kamu akan laris manis deh!
ADVERTISEMENTS
3. Cari Pemasok yang Tepat
Sebelum jualan sembako, ada baiknya riset terlebih dahulu suppliersembako yang tepat. Adapun tips mencari pemasok bahan baku sembako, antara lain :
- Cari pemasok yang dekat dengan tempat usaha.
- Pilih pemasok yang menjual dengan sistem grosir.
- Bandingkan harga pemasok satu dengan lainnya untuk mendapatkan harga yang paling murah.
- Jika ada, cari pemasok yang bisa mengirimkan stok barang langsung ke warung.
- Pilih pemasok yang bisa pesan melalui online atau pesan WhatsApp.
Supplier ini nantinya bisa mempengaruhi berkembanya toko sembako kamu, lho! Maka dari itu mencari pemasok sangat penting dilakukan sebelum memulai usaha.
ADVERTISEMENTS
4. Menyediakan Barang yang Lengkap
Produk sembako yang lengkap membuat para pembeli senang dan tidak kapok untuk membeli lagi. Karena biasanya para pembeli akan enggan datang lagi dan mencari toko sembako lain yang menyediakan barang yang ia cari.
Produk yang lengkap memang membutuhkan modal yang lebih banyak. Namun, kamu bisa juga memperbanyak varian produk dengan stok yang sedikit. Jika modal sudah terkumpul banyak, barulah memperbanyak varian dan stok produk.
Ketika ada beberapa pembeli yang datang namun tidak menemukan produk tersebut di toko kamu, segeralah untuk mencatat dan kemudian membelinya di supplier. Hal ini akan semakin menambah wawasan kamu terhadap barang apa saja yang sering dibutuhkan pembeli.
5. Tentukan Harga Jual yang Wajar
Tips selanjutnya yaitu menentukan harga jual sembako yang wajar. Untuk menentukan harga sembako ini tidak susah, kok. Karena harga yang dipatok biasanya merupakan harga umum yang ada di toko sembako lain.
Nah, kamu juga bisa riset di toko sembako atau minimarket terdekat, kemudian bandingkan harganya. Kamu bisa menentukan harga jual dari riset tersebut. Karena ini merupakan rumus dagang sembako yang sudah lazim dilakukan.
Apalagi harga sembako sering kali mengalami kenaikan dan penurunan yang tidak bisa diprediksi. Maka dari itu, perlu terus up to date terhadap kenaikan dan penurunan harga supaya tidak merugikan pembeli.
[baca_juga section="2"]...