Punya bisnis barang elektronik memang harus sadar bahwa benda ini rawan rusak, pecah, retak, dan penyok. Oleh karena itu, penting memperhatikan cara packing barang elektronik agar tetap aman sampai tujuan.
Apalagi dalam setiap barang jenis ini terdapat bagian/spare part yang rawan hilang, mudah patah, dan hancur selama dalam pengiriman.
Jadi, sebagai pengirim kamu wajib memperhatikan pengemasannya supaya tidak mengecewakan pembeli. Terlebih lagi jika jarak pengiriman berasal dari luar provinsi atau kota.
Lalu, bagaimana sih cara mengemas paket berisi barang elektronik supaya unit utama, komponen, dan lainnya tetap aman hingga di tangan penerima?
- Cara Packing Barang Elektronik yang Aman untuk Dikirim
- 1. Cek Kondisi dan Kelengkapan Barang
- 2. Pisahkan Masing-Masing Komponen
- 3. Rapikan Seluruh Komponen Barang
- 4. Siapkan Alat dan Perlengkapan Packing
- 5. Bungkus Barang Pakai Plastik
- 6. Lapisi Bubble Wrap
- 7. Isi Kardus dengan Ganjalan
- 8. Tutup dan Segel Kardus
- 9. Pilih Jasa Pengiriman
- 10. Tambah Label Fragile
- 11. Gunakan Packing Kayu
- FAQ
- Kesimpulan
Cara Packing Barang Elektronik yang Aman untuk Dikirim
Berikut ini adalah cara packing barang elektronik supaya tidak ada satu pun bagian yang retak, rusak, dan sebagainya.
Kamu masih pemula dalam bidang ini? Tutorial ini wajib disimak sampai habis!
1. Cek Kondisi dan Kelengkapan Barang
Sebelum mengirim barang ke pelanggan atau pembeli, kamu wajib memeriksa seluruh kelengkapan barang.
Mulai dari spare part, onderdil, kabel, dan komponen penting dari barang tersebut.
Selain itu, cek juga bahwa tidak ada satu pun kecatatan/kerusakan/keretakan, dan disfungsi pada seluruh bagian dari barang elektronik yang akan kamu kirim.
Sebab, jika hal itu terjadi, maka pembeli akan melalukan retur atau refund yang akan ditanggung kembali oleh kamu sebagai penjual (pengirim).
ADVERTISEMENTS
2. Pisahkan Masing-Masing Komponen
Memisahkan komponen besar, berat, dan kecil akan membuat barang tetap utuh dan mudah dikirim ke pembeli.
Sebaliknya, menjadikan seluruh kelengkapan komponen dalam satu wadah sangat berisiko karena dapat memicu keretakan serta kerusakan dini.
Baca Juga
Jadi, cara packing barang yang aman, terutama pada produk elektronik, kamu harus menempatkan masing-masing komponen sesuai tempat penyimpanannya.
Misalnya skrup di dalam kotak kecil atau plastik klip.
Contoh: Kamu ingin mengirim TV LED pada seseorang. Maka, bagian penyangga, remot, dan kelengkapan lain sebaiknya dipisah tetapi masih dalam satu kardus/wadah yang sama.
ADVERTISEMENTS
3. Rapikan Seluruh Komponen Barang
Sebelum dikirim, rapikan dan tata dengan seluruh kelengkapan barang sesuai dengan ukuran, jenis, dan cara men-treat-nya.
Misalnya saja kabel harus digulung sesuai dengan aturan agar tidak ada bagian dalam yang terputus.
Sementara skrup, baut, dan sebagainya dimasukkan dalam wadah yang tertutup agar tidak terpencar atau hilang saat dikirim oleh jasa ekspedisi kirim barang.
ADVERTISEMENTS
4. Siapkan Alat dan Perlengkapan Packing
Cara packing barang elektronik berikutnya adalah menyiapkan berbagai alat serta perlengkapan yang dibutuhkan.
Sebut saja gunting, lakban, bubble wrap, kayu, solatip, gabus styrofoam untuk melindungi benda elektronik, kardus, plastik, dan sebagainya.
Pastikan tidak ada satu pun alat yang tertinggal supaya proses packing barang lebih cepat dan mudah.
ADVERTISEMENTS
5. Bungkus Barang Pakai Plastik
Sebelum memasukkannya ke dalam kardus atau box utama, kamu harus membungkus barang elektronik pakai plastik cover-nya terlebih dahulu.
Biasanya setiap produk elektronik memiliki plastik bawaan sebagai pelindung utama dari bahan cair, debu, dan sebagainya.
Selain itu, penggunaan plastik juga akan menambah nilai pada produk yang kamu jual.
Ini contoh strategi bisnis yang ampuh untuk meningkatkan kepercayaan pembeli.
6. Lapisi Bubble Wrap...