6. Ternak Ikan Hias
Sumber: pexels. Com/cottonbrostudio
Selain ikan lele, ternak ikan hias juga masuk rekomendasi usaha ternak modal 300 ribu kekinian yang patut dicoba.
Kamu bisa membeli ikan hias seperti ikan gupy, ikan emas, ikan koki, sepat madu, ikan tetra, dan cupang, kemudian menjualnya kembali.
Target pasar bisnis ikan hias biasanya anak-anak dan orang dewasa yang gemar mengoleksi ikan. Nah, kamu bisa menjualnya di alun-alun, sekolahan, pameran ikan, dan lain-lain.
Siapa tahu bisa jadi peluang usaha sampingan yang menjanjikan jika dimulai dari sekarang!
7. Ternak Maggot
Maggot menjadi salah satu organisme yang punya peran penting dalam pertumbuhan ikan, terutama untuk ikan hias seperti koi.
Makanya kini maggot dibuat ke dalam berbagai jenis produk, seperti maggot kering, tepung maggot, dan campuran umpan untuk memancing ikan.
Nah, kamu bisa memulai ternak maggot dan dijual ke komunitas pemancing, pecinta ikan, dan kicau mania (sebutan untuk pecinta burung).
Dengan modal 300 ribu, usaha ternak ini sangat cocok untuk anak muda yang baru terjun ke dalam dunia bisnis.
ADVERTISEMENTS
8. Ternak Hamster
Pernahkah kamu melihat beberapa penjual hamster di mall atau di pameran tertentu? Nah, ternyata pecinta hamster di Indonesia sangat banyak lho!
Kamu bisa menjadikan ini sebagai peluang usaha yang menguntungkan di desa dengan modal kurang dari Rp300 ribu.
Terlebih lagi, perawatan hamster tidaklah sulit. Kamu bisa mempelajarinya melalui internet dan beberapa ahlinya di komunitas Facebook.
Untuk harga hamster indukan sendiri saat ini dijual dengan harga Rp15 ribu dan hamster remaja Rp10 ribu.
ADVERTISEMENTS
9. Perawatan dan Jaga Kambing
Walaupun harga kambing mencapai jutaan rupiah, kamu masih bisa kok membangun usaha ternak modal 300 ribu dengan cara membuka jasa perawatan dan jaga kambing.
Dalam bisnis ini, kamu hanya perlu memperhatikan kesehatan kambing, mencarikan makanan untuk kambing, dan merawatnya agar bisa berkembang dengan baik hingga mendekati Hari Raya Idul Adha.
Jadi, modal 300 ribu bisa kamu manfaatkan untuk membeli alat untuk membersihkan atau memandikan kambing, membuat promosi, dan membeli sejumlah probiotik untuk kambing.
Baca Juga
ADVERTISEMENTS
10. Jual Umpan Pancing
Kalau kamu pandai meracik umpan pancing, coba dijual ke komunitas pemancing di Facebook dan e-commerce lain.
Saat ini umpan pancing sangat digemari karena harganya yang terjangkau, baunya yang amis sangat disukai ikan, dan menguntungkan bagi mereka, terutama saat mengikuti lomba pancing.
Sebagai pemula, kamu juga dapat menitipkan umpan pancing tersebut ke toko pakan ternak terdekat agar terjual lebih cepat.
ADVERTISEMENTS
11. Ternak Ulat Hongkong
Sumber: tokopedia. Com/jnaquarium/
Satu lagi pakan ternak yang paling laku di pasaran. Ya, namanya ulat hongkong.
Hewan ini sangat disukai oleh unggas dan sering dijual dalam bentuk kiloan, sehingga pembeli yang hanya memiliki burung 2-3 ekor dapat membelinya sesuai kebutuhan.
Nah, karena pemeliharannya tidak sulit, kamu bisa memulai usaha ternak modal 300 ribu ini dari ulat Hongkong.
FAQ
Dengan modal 300 ribu bisa buka usaha ternak seperti apa?
Berbekal modal 300 ribu, seseorang dapat membangun usaha ternak ayam kampung, ikan lele, burung puyuh, jangkrik alam, maggot, dan lainnya.
Usaha ternak apa yang cocok untuk pemula?
Bisnis ternak yang paling cocok untuk pemula adalah memelihara ayam, budidaya ulat Hongkong, memelihara jangkrik, ikan lele, dan kelinci.
Kesimpulan
Itulah 11 usaha ternak modal 300 ribu yang dapat kamu jajal mulai dari sekarang.
Dalam memulai usaha diperlukan berbagai strategi bisnis agar menghasilkan keuntungan, mendapatkan pelanggan tetap, dan menguatkan branding.
Jangan lupa untuk berkomentar dan beri kami masukan melalui media sosial Pintarjualan di Instagram atau Tips Pintar Jualan on Facebook agar terus berkembang, sehingga mampu menyuguhkan artikel berkualitas sesuai kebutuhan readers. Yuk, baca artikel menarik lainnya di Pintarjualan.id seputar bisnis dan peluang dari Anisa Juniardy. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi operation@tonjoo.id.
Sumber: Pemaparan di atas diperoleh melalui riset yang dilakukan oleh penulis melalui media sosial dan perkampungan, tempat tinggal beberapa sumber yang dapat dipercaya untuk menghasilkan informasi yang dibutuhkan oleh pembaca
