Untuk membuka usaha cuci motor, diperlukan modal, pemilihan lokasi yang strategis, kelengkapan produk dan layanan, serta promosi terbaik agar bisnis berjalan dengan lancar.
Nah, tapi dari sekian usaha mengapa pilih usaha cuci motor?
Menurut BPS (Bdan Pusat Statistik), jumlah kendaraan di Indonesia menyentuh angka 148.212.865 dan sepeda motor masih mendominasi dari seluruh jenis alat transportasi di tanah air, yakni sebanyak 125.267.349 unit.
Tingginya penggunaan sepeda motor di Indonesia tentu membuka peluang yang menjanjikan, baik di daerah perkotaan maupun pedesaan.
Dengan modal yang tidak terlalu besar, Anda bahkan berpeluang mendirikan usaha cuci motor berbekal keterampilan dan layanan yang diberikan.
Berikut panduan lengkap cara membangun usaha cuci motor bagi pemula.
1. Tips Membangun Usaha Cuci Motor
Untuk membuka usaha cuci motor, diperlukan beberapa persiapan yang harus dilakukan jauh-jauh hari.
Mulai dari mempersiapkan modal, memperkirakan resiko usaha, membeli peralatan, dan sebagainya.
Inilah tips membuka usaha cuci motor yang wajib kamu ketahui:
1.1. Riset Pasar dan Kompetitor
Sebelum membuka usaha cuci motor, kamu wajib melakukan riset pasar dan kompetitor.
Tujuannya adalah melihat siapa pelanggan kamu, dari mana saja mereka, jenis motor yang paling banyak digunakan, dan melihat berapa banyak pesaing di sekitar tempat kamu membangun usaha tersebut.
Jika riset sudah selesai dilakukan, saatnya menentukan jenis layanan yang akan diberikan pada pelanggan.
ADVERTISEMENTS
1.2. Tentukan Jenis Layanan
Tips kedua adalah menentukan jenis layanan yang akan diberikan pada pelanggan, seperti:
- Layanan cuci motor steam
- Layanan cuci motor salju
- Layanan cuci motor hidrolik
- Layanan cuci motor manual
Kamu bisa memilih salah satu hingga tiga layanan apabila modal memungkinkan.
Namun memilih salah satu juga tidak masalah, asalkan pelayanan maksimal dan memuaskan pelanggan.
ADVERTISEMENTS
1.3. Pilih Lokasi yang Strategis
Membuka usaha cuci motor sama seperti membuka bisnis jasa laundry, yakni pemilihan tempat berpengaruh terhadap tingkat penjualan.
Karena ketika tempat cuci motor yang kamu bangun mudah terlihat dan gampang diakses oleh masyarakat, otomatis akan mendatangkan cuan lebih banyak.
Jadi, usahakan pilih lokasi strategis seperti pinggir jalan raya, papan nama usaha terlihat dari jarak jauh, area kampus, daerah dekat perkantoran, komplek perumahan, dekat pusat perbelanjaan, dan lain-lain.
ADVERTISEMENTS
1.4. Beli Peralatan Usaha
Sumber foto: freepik. Com
Saat membangun usaha, kamu tidak hanya memikirkan biaya sewa, air, listrik, dan sejenisnya. Namun juga peralatan usaha yang akan digunakan.
Jika pengusaha mobil harus kulakan peralatan cuci mobil lewat supplier, maka hal yang sama mesti dilakukan ketika mendirikan bisnis cuci motor.
ADVERTISEMENTS
1.5. Tentukan Harga Layanan Cuci Motor
Saat melakukan riset kompetitor pastinya kamu sudah tahu bukan berapa harga yang dipatok oleh pengusaha cuci motor lainnya?
Nah, kamu bisa buat harga lebih rendah atau sama dengan pelayanan yang unggul.
Berikut rentang harga biaya cuci motor berdasarkan CC:
- Motor bebek = 20 ribu
- Motor CBR = 25 ribu
- Motor berkapasitas besar = 30 ribu
1.6. Buat Nama Usaha yang Mudah Diingat
Jika memilih nama-nama toko online bagi pengusaha FnB sangat dipikirkan, maka hal serupa juga harus dilakukan oleh pemilik usaha jasa cuci motor.
Dengan memilih nama yang baik, singkat, mudah diingat, maka akan menciptakan kesan lebih mendalam bagi pelanggan.
Sebaliknya, jika kamu bikin nama usaha cuci motor yang terkesan panjang, sulit dieja bahkan dibaca, maka juga akan menyulitkan pelanggan saat mempromosikan layanan kamu kepada teman-teman mereka.
Contoh nama usaha cuci motor yang direkomendasikan:
- Washingtonmotor
- Cuci Motor A.S
- Cuci Motor Barokah
- Cuci Motor Tikungan Lama
1.7. Rekrut Karyawan (Apabila Dibutuhkan)
Jika kamu ingin mendirikan usaha cuci motor dengan cara bagi hasil, maka bisa mencari partner atau seorang pekerja.
Nantinya hasil dari setiap motor yang dicuci akan dibagi dua antara pemilik dengan partner atau pekerja. Misalnya, dari 20 ribu, pemilik mendapatkan 10 ribu, pekerja mendapatkan 10 ribu.
Namun jika modal usaha untuk membuka usaha cuci motor terbatas, maka kamu bisa berperan sebagai pemilik sekaligus pekerja.
1.8. Promosikan Usaha
Baca Juga
Strategi pemasaran jasa yang paling recommended bagi pemilik usaha jasa cuci motor adalah online dan dari mulut ke mulut.
Lewat online bisa dilakukan dengan cara mengumumkan pembukaan (grand opening) ke grup-grup di Facebook, WhatsApp Story, Instagram Story, dan daftarkan usaha lewat Google Business agar muncul di Google Maps.
Sementara cara lain yakni dengan memanfaatkan kekuatan relasi a.k.a dari mulut ke mulut.
Dengan mempromosikan usaha cuci motor yang kamu bangun, maka orang-orang juga akan mengetahuinya, lalu penasaran, menjajalnya, lalu berlangganan.
1.9. Evaluasi Usaha
Jika usaha cuci motor sudah berlangsung selama satu bulan, coba lakukan rekap atau evaluasi secara menyeluruh.
Mulai dari rekap pembukuan atau keuangan, bagaimana pelayanan yang diberikan, apakah ada pengunjung yang kembali lagi, waktu kunjungan paling ramai, kinerja pekerja, dan sebagainya.
Tujuannya untuk mengetahui seberapa pesat usaha yang kamu bangun dan melakukan evaluasi (perbaikan, baik dari pelayanan, produk, promosi, dan sebagainya).
1.10. Tingkatkan Pelayanan
Sumber foto: freepik. Com/arthurhidden
Meningkatkan pelayanan sangat wajib bagi sebagian besar pengusaha, tak terkecuali.
Tujuannya adalah untuk menjaring pelanggan baru dan mempertahankan pelanggan lama.
Apabila pelayanan menurun, kemungkinan pelanggan akan beralih dan mencari jasa cuci motor di tempat lain. Jadi, perhatikan hal tips yang satu ini dengan baik ya!
Na setelah mengetahui tips dan panduan lengkap cara membangun usaha cuci motor di atas, saatnya menghitung modal dan analisis keuntungannya berikut.
2. Analisis Modal Usaha dan Keuntungannya
Modal usaha sangat diperlukan, terutama untuk membeli perlengkapan dan peralatan usaha.
Dari modal dan seluruh biaya tersebutlah kamu bisa menghitung besarnya pendapatan serta keuntungan bersih dalam satu bulan membuka usaha.
Jadi, berapa modal dan keuntungan dari usaha cuci motor ini? Baca perkiraan hitungan di bawah ini:
2.1. Perlengkapan dan Peralatan Usaha
- Pembersih jet 3 @349.000 = 1.047.000
- Jet cleaner atau alat steam motor portable 3 @118.000 = 354.000
- Stik sprayer 3 @24.000 = 24.000
- Tabung snow wash 10L 3 @ 249.000 = 747.000
- Inflator 3 @150.000 = 450.000
- Air duster 3 @21.000 = 63.000
- Selang air elastis 3 spiral 12m @178.000 = 534.000
- Nepel sambungan selang 3 @23.000 = 69.000
- Kunci busi fleksibel 3 @40.000 = 120.000
- Alat setel/pemotong rantai motor 3 @24.000 = 72.000
- Sikat cuci motor 3 @8000 = 24.000
- Sikat brush ban motor 32.000
- Detailing brush motor 3 set 80.000 = 240.000
- Botol semprot oli 3 @28.000 = 84.000
- Kanebo untuk lap 5 @15.000 = 45.000
- Snow sprayer 2 L 3 @53.000 = 159.000
- Shampoo salju 2 @Rp59.000 = 118.000
- Spons cuci motor 5 @1800 = 9.000
- Semir ban tahan lama berat 1 L (2) @20.000 = 40.000
- Cairan poles anti lecet motor 3 Rp8000 = 24.000
- Penghitam bodi motor 2 @250ml 65.000 = 130.000
Jadi TOTAL kebutuhan untuk belanja perlengkapan dan peralatan usaha cuci motor adalah Rp4.385.000
2.2. Biaya Operasional
Biaya operasional di sini adalah pengeluaran untuk membayar listrik, air, telepon, dan sebagainya.
- Tenaga kerja 3 orang @750.000 = 2.250.000
- Listrik 1 bulan 600.000
- Air 400.000
- Sewa tempat (opsional) 1.500.000 per bulan
- Bensin 125.000
Total dari biaya operasional untuk usaha cuci motor adalah 4.875.000
2.3. Biaya Pemasaran
Biaya pemasaran adalah biaya yang digunakan untuk mempromosikan atau mengiklankan usaha kamu.
Untuk usaha ini, kami membuat estimasi biaya pemasaran yang meliputi:
- Brosur 75.000/500 lembar
- Biaya iklan 300.000
- Banner jualan 65.000
TOTAL biaya pemasaran atau promo untuk usaha cuci motor ini yaitu 440.000
2.4. Analisis Keuntungan
Untuk menghitung besarnya keuntungan, maka:
- Jumlah modal atau pengeluaran adalah biaya peralatan (Rp4.385.000) + biaya operasional (4.875.000) + biaya pemasaran (440.000) = 9.700.000
- Orderan yang masuk katakanlah setiap hari 17. Jadi, 17 x 30 hari x 20.000 = 10.200.000
Untuk menghitung BEP (Break Event Poin), bisa dihitung dari:
- Listrik 30 hari = 600.000
- Shampoo motor (59.000 x 8) = 472.000
- Semir ban (20.000 x 8) = 160.000
- Total ketiganya adalah 1.232.000
Total BEP adalah 9.700.000 : (10.200.000 – 1.232.000) = 9.700.000 : 8.968.000 = 1.1. Ini artinya balik modal usaha kamu diperkirakan atau membutuhkan waktu satu bulan.
Untuk keuntungannya kamu bisa menghitung dari pendapatan 30 hari yakni 10.200.000 – 1.232.000 – 2.250.000 = 6.718.000.
Kesimpulan
Itulah panduan lengkap untuk membangun usaha cuci motor, mulai dari perkiraan modal, jenis peralatan yang digunakan, hingga kapan balik modal.
Jika estimasi biaya di atas dirasa tinggi, kamu bisa bergabung ke usaha franchise non makanan khusus cuci motor.
Jangan lupa untuk berkomentar dan beri kami masukan melalui media sosial Pintarjualan di Instagram atau Tips Pintar Jualan on Facebook agar terus berkembang, sehingga mampu menyuguhkan artikel berkualitas sesuai kebutuhan readers. Yuk, baca artikel menarik lainnya di Pintarjualan.id seputar bisnis dan peluang dari Anisa Juniardy. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi operation@tonjoo.id.
Sumber: Pemaparan di atas diperoleh melalui riset yang dilakukan oleh penulis melalui media sosial dan platform online seperti YouTube untuk menghasilkan informasi yang dibutuhkan oleh pembaca
