5 Strategi Pemasaran Jasa yang Cocok untuk Bisnis Anda

Strategi pemasaran jasa sangat diperlukan oleh perusahaan yang fokus utamanya adalah memberikan pelayanan pada pelanggan maupun pengunjung mereka.

Dengan memberikan pelayanan yang baik dan optimal, diharapkan performa serta laba perusahaan (baik skala UMKM maupun perusahaan besar) dapat meningkat dari waktu ke waktu.

Berbeda dengan strategi pemasaran produk makanan, pemasaran jasa tidak dapat dilihat secara fisik, tetapi dapat dirasakan oleh customer secara langsung.

Oleh karena itu, dalam implementasinya di lapangan, perusahaan harus menerapkan beberapa strategi pemasaran di bidang jasa seperti di bawah ini.

1. Apa itu Strategi Pemasaran Jasa?

Source: pexels. Com/kindelmedia

Menurut Vargo dan Lusch (2004), strategi pemasaran jasa adalah sebuah upaya yang fokus pada penyampaian proses, pengalaman, dan hal-hal tak berwujud kepada pelanggan daripada barang fisik dan transaksi.

Strategi ini melibatkan seluruh fungsi perusahaan, mulai dari bagian pemasaran, penjualan, sumber daya manusia, operasi, serta penelitian dan pengembangan harus bekerja sama untuk membangun strategi pemasaran jasa yang efektif.

Vargo dan Lusch (2004) juga berpendapat bahwa daripada fokus pada pemasaran barang secara tradisional yang melibatkan transaksi dan perturakan, pemasaran jasa lebih berpusat pada pelanggan, penggunaan, dan hubungan.

Artinya pemasaran jasa akan dinilai dan ditinjau dari tingkat kepuasan, jumlah repeat order, serta rendahnya jumlah komplain yang dilakukan pelanggan.

Lalu, seberapa penting strategi pemasaran jasa bagi perusahaan?

2. Pentingnya Strategi Pemasaran Jasa

Strategi pemasaran jasa bagi perusahaan sangat penting, karena berfungsi untuk:

2.1. Meningkatkan Reputasi Brand

Membangun citra brand merupakan strategi bisnis yang dilakukan oleh hampir seluruh perusahaan di Indonesia.

Contoh:masyarakat menilai pelayanan satpam bank BCA cenderung eksklusif, humanis, dan sangat ramah terhadap seluruh nasabah tanpa terkecuali.

Reputasi tersebut didapatkan oleh BCA berkat strategi pemasaran jasa yang mereka lakukan secara konsisten, yakni dengan memberikan pelatihan, pengetahuan, dan menerapkan SOP secara disiplin kepada para satpamnnya.

Dari sanalah, BCA mampu menggaet banyak nasabah karena pelayanan dinilai mampu memperlakukan nasabah tanpa membeda-bedakannya.

2.2. Memberikan Pengalaman bagi Konsumen

Selain meningkatkan reputasi brand dan kepercayaan konsumen, strategi pemasaran jasa juga bertujuan untuk memberikan pengalaman secara nyata pada konsumen.

Apabila perusahaan Anda mampu memberikan pelayanan yang baik, maka pengalaman yang didapatkan oleh konsumen tentunya juga positif.

Dengan begitu, rating dan ulasan yang mereka berikan juga baik.

Contoh:strategi pemasaran UMKM di bidang kuliner adalah memberikan layanan pesan-antar untuk membantu konsumen yang sibuk karena aktivitasnya sehari-hari.

2.3. Analisis Pelayanan

Dari pengalaman konsumen, Anda bisa mengetahui dan menganalisis bagaimana respon mereka terhadap pelayanan yang perusahaan Anda berikan.

Jika feedback atau ulasan dari pelanggan mayoritas buruk, maka Anda wajib memperbaikinya.

Namun jika ulasan dari pelanggan kebanyakan bernada positif, maka Anda juga harus mempertahankannya.

Dari sanalah Anda akan menentukan tindakan berikutnya untuk memperbaiki pelayanan ke depannya dan konsisten memberikan yang terbaik bagi para pelanggan.

3. Cara Menerapkan Strategi Pemasaran Jasa

Setelah mengetahui perananannya, bagaimana langkah-langkah penerapan strategi pemasaran jasa di era digital?

3.1. Riset Pasar

Riset pasar adalah teknik atau proses yang dilakukan oleh seseorang untuk menganalisis tingkat kelayakan, baik produk maupun layanan yang akan diberikan pada masyarakat.

Dengan melakukan riset pasar, Anda dapat mengetahui siapa target Anda, karakteristik, perilaku, dan kebiasaan konsumen Anda.

Melalui riset inilah, Anda dapat menentukan jenis layanan seperti apa yang akan diberikan pada pelanggan dan bagaimana cara mendapatkan perhatian mereka.

Pages: 1 2