Struktur Organisasi Usaha Kecil: Definisi, Jenis, Cara Kerja, dan Contoh

Anisa 03 Mar 2023 4 Menit 0

Struktur organisasi usaha kecil dapat dibilang cukup sederhana. Bahkan satu orang pegawai bisa saja meng-handle beberapa pekerjaan sekaligus untuk memaksimalkan kinerja organisasi.

Biasanya bentuk organisasi usaha kecil memang tidak berbeda jauh seperti UKM dan UMKM.

Ketiganya sama-sama memerlukan pembentukan struktur organisasi agar setiap orang di dalamnya memahami peran dan tanggung jawabnya masing-masing, sehingga mampu mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Lantas, bagaimana peran serta implementasi struktur organisasi dalam sebuah bisnis kecil?

1. Definisi Struktur Organisasi Usaha Kecil

Menurut The Business Professor, struktur organisasi diartikan sebagai diagram visual yang menggambarkan hirarki, peran, dan tanggung jawab setiap pekerja dalam sebuah perusahaan.

Jadi, pengertian struktur organisasi usaha kecil secara singkat adalah tanggung jawab yang dimiliki oleh setiap pekerja pada jabatannya masing-masing dalam lingkup kecil.

Selain tanggung jawab jabatan, pada diagram struktur organisasi usaha kecil juga ditampilkan hubungan antara divisi, peran-peran yang harus ditambah dan diimplementasikan, serta yang mesti dihilangkan.

Dengan adanya struktur organisasi yang dibuat, ke depannya perusahaan mampu mengambil keputusan, mencapai tujuan, dan mengantisipasi segala risiko lewat analisis SWOT.

2. Tujuan Struktur Organisasi Usaha Kecil

Setelah mengetahui apa itu struktur organisasi usaha kecil dalam setiap bisnis atau perusahaan, lalu apa tujuan sebenarnya?

Ternyata tujuan dan manfaat dibentuknya struktur organisasi usaha kecil adalah sebagai berikut:

  • Untuk mengarahkan para pekerja agar dapat menyelesaikan pekerjanaanya secara efektif dan efisien
  • Menjaga stabilisasi organisasi agar sesuai dengan visi dan misi yang sudah ditetapkan
  • Efisiensi manajemen guna menjaga komunikasi antar divisi, khsusunya senior dan junior tetap terjaga dengan baik
  • Menaikkan profit dan mengembangkan perusahaan agar mampu menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas serta makin dekat dengan tujuan
  • Melakukan evaluasi dan memperbaiki kesalahan manajemen sehingga tidak terulang hal yang sama di masa depan

Nah, setelah mengetahui beberapa tujuan struktur organisasi usaha kecil di atas, saatnya Anda juga mencari tahu jenis-jenisnya seperti berikut!

3. Jenis Struktur Organisasi Usaha Kecil

Dalam penerapannya pada sebuah bisnis atau usaha kecil menengah ke atas, jenis struktur organisasi usaha kecil di bagi menjadi beberapa kategori sebagai berikut:

3.1. Struktur Fungsional

Struktur fungsional disebut juga dengan struktur birokrasi yang membagi perusahaan menjadi beberapa divisi (departemen) untuk mengelompokkan fungsi dan tanggung jawab karyawan.

Conto umum: Perusahaan akan membagi beberapa divisi seperti keuangan, pemasaran (marketing), pelayanan, HR, dan lain-lain.

3.2. Struktur Organisasi Divisional

Jenis struktur yang ketiga adalah organisasi divisional. Struktur organisasi divisional adalah penggabungan divisi berbeda dari seluruh unit yang ada di perusahaan.

Jadi, setiap unit bisnis yang dikembangkan akan memiliki pemimpin atau pengelola sendiri.

3.3. Struktur Matriks

Struktur organisasi matrix agak kompleks, tetapi dapat memberikan sejumlah manfaat bagi para pekerja di dalamnya.

Lalu apa sebenarnya struktur matriks? Yaitu struktur yang memungkinkan seorang karyawan melapor/bekerja sama/bersinergi dengan pemimpin atau karyawan lain dari unit berbeda.

Contoh:Seorang pegawai marketing mendapat tugas untuk riset data berdasarkan gaji masyarakat di lapangan. Untuk menunjang pengetahuannya, dirinya harus melapor atau berdiskusi dengan kepala departemen keuangan agar tidak salah dalam menganalisa.

3.4. Struktur Flatarchy

Struktur flatarchy meruapakan sebuah struktur yang paling umum digunakan dalam model bisnis kecil seperti startup, UKM, dan UMKM.

Dalam struktur ini, setiap karyawan dari berbagai tingkat departemen dapat mengajukan opini serta pendapat demi kemajuan perusahaan.

Bahkan pada kondisi tertentu, perusahaan mengizinkan karyawan untuk mengambil keputusan terkait dengan kebijakan atau rencana yang hendak dieksekusi oleh manajemen tertinggi.

3.5. Struktur Jaringan

Dalam struktur organisasi usaha kecil biasanya juga ada struktur jaringan.

Jadi, beberapa perusahaan kecil akan bergabung atau bekerja sama, bahkan melakukan merger, kemudian sama-sama menggunakan jaringan tersebut sebagai sumber daya bersama.

4. Cara Kerja Struktur Organisasi Usaha Kecil

Pada dasarnya implementasi struktur organisasi dapat dilihat melalui tiga hal di bawah ini:

4.1. Rantai Komando

Dalam struktur organisasi, ada yang namanya rantai komando untuk mendefinisikan dan menjelaskan tugas/pekerjaan yang akan diberikan oleh manajemen kepada karyawan juga bawahannya.

Dengan adanya rantai komando, setiap karyawan diharapkan mampu belajar mengkomunikasikan tugas dan tanggung jawabnya.

4.2. Rentang Kendali

Setelah adanya pendelegasian dan pembentukan tanggung jawab, muncullah rentang kendali.

Fungsinya untuk memberikan pemahaman tentang peran, kontribusi, dan tugas-tugas yang mesti diemban oleh para jajaran manajer dalam memanajemen sebuah organisasi.

4.3. Sentralisasi

Dalam struktur organisasi usaha kecil, sentralisasi berkaitan erat dengan model pengambilan keputusan serta kebijakan terpusat yang dirilis kemudian disebarluaskan pada tingkat-tingkat yang lebih kecil secara merata.

Jadi, keputusan dari pusat, langsung diturunkan ke seluruh departemen melalui perantara manajemen.

5. Contoh Struktur Organisasi Usaha Kecil

Sudah bukan rahasia umum lagi bahwa bisnis atau perusahaan tanpa struktur organisasi, maka birokrasi dan kinerja di dalamnya akan menjadi kacau.

Sebab, masing-masing pihak tidak merasa memikul tanggung jawab yang sudah dibebankan atau tertulis untuk dirinya, alih-alih bekerja seenaknya sendiri.

Oleh karena itu, struktur organisasi sangatlah penting ketika seseorang mendirikan bisnis atau perusahaan kecil.

Nah, di masyarakat saat ini, contoh struktur organisasi usaha kecil dapat dilihat di bawah ini!

5.1. Struktur Organisasi Usaha Kecil Makanan

Contoh struktur organisasi usaha kecil

Source: saylordotorg. Github. Io

Pada struktur usaha kecil makanan pada dasarnya sama dengan perusahaan-perusahaan skala kecil lainnya.

Ada CEO (kepala/pemimpin perusahaan), bagian pemasaran, produksi, HR, bagian pengendali server (IT), dan Pelayanan (CS).

Semua punya perannya masing-masing untuk membangun perusahaan supaya tetap pada jalurnya.

5.2. Struktur Organisasi Dagang

Struktur organisasi usaha kecil menengah

Source: saylordotorg. Github. Io

Struktur organisasi dagang sebenarnya berbeda jauh dari perusahaan jasa.

Di sini Anda bisa melihat bahwa dalam sebuah organisasi yang bergerak di bidang jasa terdapat CEO, marketing, sales, business support, ICT dan tugasnya masing-masing tentu sudah diplot oleh manajemen atau kepala departemen.

Karena organisasi dagang lebih condong pada produk dan pelayanan, maka dibutuhkan tim yang solid serta menguasai lapangan.

5.3. Struktur Organisasi pada Perusahaan Kecil

Struktur organisasi perusahaan usaha kecil

Source: edrawmax. Com

Inilah contoh struktur organisasi usaha kecil pada perusahaan dengan skala yang juga kecil.

Anda bisa melihat pembagian peran pada tiap-tiap departemen secara rinci.

Model struktur bisnis seperti ini bisa jadi diterapkan pada perusahaan jasa, makanan, manufaktur, dan sebagainya.

FAQ

Apa saja struktur organisasi usaha?

Struktur organisasi usaha dapat dibagi ke dalam beberapa jenis seperti struktur organisasi fungsional, divisional, matriks, flatarchy, dan jaringan (network).

Apa UMKM perlu memiliki struktur organisasi?

UMKM yang ideal pada umumnya wajib dan memang harus memiliki struktur organisasi agar pendelegasian tugas serta pekerjaan sesuai dengan peran karyawannya. Hal ini bertujuan agar UMKM dapat dijalankan sesuai dengan visi, misi, dan tujuan yang sudah dibentuk oleh sang owner.

Apa saja divisi dalam organisasi?

Divisi dalam organisasi dibagi menjadi beberapa departemen, seperti CEO atau direktur perusahaan, bagian keuangan, personalia, pemasaran, produksi, distribusi, pembelanjaan, pelayanan, staf, dan lain-lain.

Kesimpulan

Nah, itulah struktur organisasi usaha kecil lengkap dengan pengertian, tujuan, manfaat, jenis, implementasi, dan contohnya.

Harus diakui bahwa sebuah organisasi tidak bisa dijalankan seorang diri, melainkan mengumpulkan kekuatan secara bersama-sama agar tujuan yang sama tercapai.


Jangan lupa untuk berkomentar dan beri kami masukan melalui media sosial Pintarjualan di Instagram atau Tips Pintar Jualan on Facebook agar terus berkembang, sehingga mampu menyuguhkan artikel berkualitas sesuai kebutuhan readers. Yuk, baca artikel menarik lainnya di Pintarjualan.id seputar marketplace dari Anisa Juniardy. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi operation@tonjoo.id.


Sumber:

  • What is Organizational Structure? – https://thebusinessprofessor.com/en_US/management-leadership-organizational-behavior/organizational-structure-definition
  • Typical Organizational Structure of a Small Business – https://smallbusiness.chron.com/typical-organizational-structure-small-business-4895.html
Bagikan ke:
Diarsipkan di bawah:
Anisa
Ditulis oleh

Anisa

Seorang Content Writer SEO dan Content Creator yang suka belajar hal-hal baru, terutama tentang transformasi dunia digital agar bermanfaat dan memberikan solusi atas permasalahan-permasalahan yang relevan saat ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *