7 Social Media Management Tools Terbaik untuk Mengembangkan Bisnis lewat Konten

Ingin mengembangkan bisnis lewat konten-konten kreatif tetapi bingung memilih alat untuk mengelolanya? Coba gunakan beberapa social media management tools yang kami rekomendasikan.

Dengan menggunakan alat social media management, kamu bisa menjadwalkan postingan konten, mengelola engagement, menganalisis ROI (Return on Investment), dan mengambil keputusan terbaik terkait publikasi konten berikutnya.

Tool atau software social media management ini agak mirip dengan email marketing tools yang digunakan oleh para pebisnis, hanya saja fokusnya pada pengembangan serta visualisasi konten.

Nah, apa saja rekomendasi tools terbaik bagi perusahaan kecil, menengah, dan besar untuk mengelola media sosial agar konten berkembang secara organik? Temukan daftarnya di bawah ini!

Rekomendasi Social Media Management Tools Terbaik

Berikut daftar social media management tools terbaik yang bisa digunakan untuk mengelola konten secara mudah bagi pemula:

7. Later

Later adalah software yang menyediakan banyak fitur bagi para pebisnis untuk membagikan konten melalui media sosial terutama Instagram dan lainnya seperti Facebook, Twitter, LinkedIn, Twitter, serta Pinterest.

Bagi para pebisnis (baik skala kecil, menengah, hingga besar) yang ingin memvisualisasikan produk maupun brand, Later bisa menjadi pilihan yang tepat karena mudah digunakan (user friendly) dan tersedia demo gratis untuk menjajalnya.

Selain itu Later juga menyediakan fitur rekomendasi hashtag yang relevan untuk konten yang mau di-post, sehingga pengguna tidak perlu lagi menggunakan hashtag tools.

Singkatnya, alat ini dapat kamu gunakan untuk melakukan penjadwalan konten, analitik konten, pemasaran, dan menyederhanakan publikasi konten agar mudah dipelajari.

6. Brand24

Brand24 adalah Social Listening Tool yang kini hadir di Indonesia dan memiliki kemampuan/fitur untuk me-monitoring segala hal yang sedang tren atau viral di jagat maya terkait produk, merek, layanan, dan lainnya.

Ya walaupun agak berbeda dari social media management tools, tetapi software ini akan sangat berguna bagi kamu yang sedang dalam tahap mengembangkan konten serta produk atau layanan tertentu dengan memanfaatkan tren yang sedang viral.

Mengapa Brand24? Lewat Brand24 ini, para pebisnis dapat membuat keputusan yang relevan terkait bisnisnya.

Misalnya menentukan layanan dan produk yang akan di-push atau menciptakan produk baru untuk menyaingi kompetitor, menerbitkan konten dengan isu yang sedang berkembang, dan lainnya.

Sebagai contoh, kamu ingin membuat ide konten lebaran yang viral di Instagram, nah coba pakai Brand24 ini untuk melihat apa yang sedang ngetren di kalangan netizen.

Tools ini juga menyediakan fitur riset hashtag untuk membantu pebisnis menemukan dan mengembangkan konten-kontennya agar lebih powerful.

5. HeyOrca

HeyOrca adalah alat manajemen media sosial yang dirancang bagi seluruh skala bisnis untuk menyederhanakan proses pengembangan konten supaya bisa diakses oleh seluruh tim lewat satu akun atau halaman saja.

Artinya, para pebisnis yang terlibat dalam satu proyek/kampanye ini tidak perlu membuat laporan yang ribet seperti spreadsheet. Cukup pakai fitur HeyOrca, seluruh konten dapat terintegrasi secara otomatis.

Tools ini cocok bagi agensi atau perusahaan yang menangani banyak klien untuk mempromosikan, memasarkan, dan menjadwalkan konten-konten mereka di media sosial agar cepat berkembang serta dikenal publik, sehingga memancing brand lain agar mau berkolaborasi.

Beberapa media sosial yang dapat diintegrasikan atau tersambung dengan HeyOrca antara lain: Facebook, X, Instagram, TikTok, Pinterest, dan Google My Business.

4. Hootsuite

Hootsuite merupakan salah satu dari sekian social media management tools yang menyediakan fitur lengkap seperti publikasi dan penjadwalan konten, analitik media sosial, rekomendasi prime time untuk posting konten, alat pengelola engagement, periklanan, dan sebagainya.

Hampir seluruh fitur dapat dijajal lewat masa percobaan (trial) dan para pemilik bisnis juga dapat memaksimalkan produksi konten dengan memanfaatkan fitur OnlyWriter AI agar tidak terlalu pusing bikin caption atau pun hashtag.

Salah satu keunggulan Hootsuite adalah pengguna, terutama para pemegang brand bisa melihat ROI (Return on Investment) terhadap konten yang diiklankan dan dipublikasikan (apakah mencapai target; apakah berhasil; atau tidak).

Software ini sudah banyak digunakan oleh perusahaan dan brand besar untuk mengelola produksi konten mereka, sehingga patut dipertimbangkan. Apalagi jika kamu menggunakan saluran pemasaran digital sebagai media branding.

3. Agorapulse

Agorapulse adalah social media management tool yang dapat digunakan untuk memantau metrik dan laporan media sosial secara menyeluruh. Fitur utamanya yang paling populer adalah inbox atau kotak masuk terpadu.

Jadi, pengguna bisa melihat seluruh komentar konten, iklan, sebutan (mention) dari brand atau audiens, ulasan (review) dan semua yang berkaitan dengan media sosial yang dikelola.

Bukan cuma itu saja, pengguna juga dapat mengatur, mengelola, dan memfilter kotak masuk dari setiap akun dengan cepat & mudah. Pokoknya user friendly banget!

Tool ini menyediakan beragam produk untuk bisnis, mulai dari, social media inbox, publishing, monitoring, reporting, ROI, dan untuk berbagai agensi.

Fitur pada dashboard ROI bahkan dapat diintegrasikan dengan Google Analytics dan GA untuk melacak seberapa besar keterlibatan pelanggan atau audiens ke konten serta akun pebisnis.

2. Buffer

Buffer bisa dibilang tool atau software yang paling populer di kalangan pemilik bisnis kecil dan menengah (setara UMKM dan Startup), content creator, dan individu untuk mempublikasikan serta menjadwalkan konten agar bisa terunggah dengan prime time terbaik. Tentunya tanpa harus mengalami tumpang tindih atau momen spam.

Cocok sekali bagi para pebisnis pemula yang mau posting konten di media sosial seperti Facebook, X, Instagram, TikTok, YouTube, Mastodon, Google Bisnis, Shopify, & Pinterest.

Social media management tools ini juga sudah dilengkapi oleh fitur rekomendasi hashtag yang relevan dengan konten yang mau dipublikasikan agar dapat menaikkan engagement secara organik.

Beberapa fitur Buffer yang paling banyak digunakan oleh pelaku bisnis adalah

• Publishing (meliputi penjadwalan konten, kolaborasi, dll)
• Analitik (pengguna bisa menganalisis performa media sosial dan membuat laporan secara rinci)
• Engagement (Mengelola engagement terhadap audiens), dan
• Asisten AI guna mempermudah pekerjaan para pebisnis dan content creator dalam mengembangkan konten

1. Planable

Planable adalah social media management tool yang dipercaya oleh berbagai brand di seluruh dunia untuk mempublikasikan, menjadwalkan, dan mengembangkan konten (baik individu maupun kolaboratif) secara kreatif.

Pengguna bisa memvisualisasikan konten dalam format tertentu misal kalender, catatan, serta mengundang calon mitra yang mau bergabung/diajak bekerja sama (kolaborasi).

Beberapa fitur menarik dari planable yakni social media management, marketing calendar, dan analytics. Sangat cocok bagi para pengusaha yang mau buka bisnis online dan memasarkannya lewat media sosial.

Makanya kami sangat merekomendasikannya bagi pebisnis pemula karena tersedia sampel workspace untuk belajar dan melihat konten yang sudah jadi.

Selain itu, proses pendaftarannya juga cepat dan mudah. Kamu pun bisa menjajal beberapa fitur secara gratis selama masa percobaan (tanpa harus memasukkan akun PayPal atau pun kartu kredit).

Dibanding dengan social media managemet tools lainnya, biaya berlangganan Planable sangat terjangkau, yakni:

• Gratis atau trial (50 postingan, tidak termasuk sharing ke X dan pengalaman yang tidak terbatas)
• Basic per bulannya $11 (setara dengan Rp170.500 per 8 Desember 2023)
• Pro per bulannya $22 (setara dengan Rp341.000 per 8 Desember 2023)
• Custom (Menghubungi layanan Planable)

Menarik bukan? Untuk tutorial atau panduan lengkap cara menggunakan Planable, kamu bisa membacanya di blog atau website kami.

FAQ

Apa perbedaan social media management tool dengan social listening tool?

Social media management tool fokus pada pengelolaan konten, mulai dari penjadwalan, analisis tercapainya engagement, dan publikasi konten yang disetujui maupun tidak. Sedangkan social listening tool berguna untuk memantau tren dan sesuatu yang sedang viral di dunia maya untuk melakukan perencanaan dalam membuat konten.

Apa social media management tool gratis?

Sejauh ini belum ada software atau aplikasi social media management yang seratus persen dapat digunakan secara gratis dalam jangka waktu yang lama. Namun biasanya setiap tool akan memberikan percobaan gratis (trial) untuk calon pebisnis yang hendak melakukan eksplor.

Kesimpulan

Sekarang sudah tahu kan mau memilih social media management tools yang mana untuk mengelola konten serta bisnis kamu?

Menggunakan alat pengelola akun di media sosial merupakan salah satu keputusan terbaik untuk mengimplementasikan strategi pemasaran bagi UMKM serta perusahaan skala besar di era digital saat ini.

Janganlupa untuk berkomentar dan beri kami masukan melalui media sosial Pintarjualan di Instagram atau Tips Pintar Jualan on Facebook agar terus berkembang, sehingga mampu menyuguhkan artikel berkualitas sesuai kebutuhan readers. Yuk, baca artikel menarik lainnya di Pintarjualan.id seputar bisnis dan peluang dari Anisa Juniardy. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi operation@tonjoo.id.

Sumber: Pemaparan di atas diperoleh melalui riset yang dilakukan oleh penulis untuk menghasilkan informasi yang dibutuhkan oleh pembaca