Setelah mengakhiri layanan dan menutup operasionalnya secara resmi per 31 Maret 2023, kini situs JD.ID muncul dengan perubahan yang baru.
Tampilan situs JD.ID telah berganti menjadi e-commerce atau platform jual beli online berbahasa China dengan nama Global.jd.com.
Singkatnya, ketika pengguna mengakses laman JD.ID, maka sistem akan mengarahkan secara langsung ke domain yang saat ini digunakan oleh platform tersebut. Uniknya, platform yang menjual beraneka ragam produk bermerek ini juga menyediakan aneka item seperti fashion, perlengkapan rumah tangga, gadget dan elektronik, kebutuhan ibu dan anak, makanan, perawatan tubuh, juga lainnya.
Para pengguna yang berdomisili atau tinggal di Hong Kong bahkan dapat melakukan pembelian dengan memanfaatkan beragam layanan serta metode pembayaran yang variatif.
Dikutip dari Jdworldwide, JD Global Sales merupakan bisnis JD Global yang menghimpun beberapa bisnis termasuk dari luar China, Tiongkok, yakni JOYBUY, platform pihak ketiga, dan lainnya.
Segala bisnis milik China yang berada di luar negeri dapat mengekspor produk berkualitas tinggi dalam jumlah besar ke seluruh bisnis China di tingkat global dan membantu para penjual (merchant) untuk meningkatkan kemampuan mereka dengan cara menyediakan empat solusi untuk memasarkan produk sampai luar negeri.
Empat solusi atau strategi tersebut meliputi, menjual produk di tingkat global dengan satu klik saja, JD yang dioperasikan sendiri, penandatanganan kontrak secara langsung, dan pembukaan toko di wilayah dlaam negeri.
Pada situs JD Global juga tertulis “berdasarkan JD.com yang melayani konsumen di wilayah China, ‘global.jd.com’ akan melayani para konsumen yang berasal dari China di pasar tertentu di seluruh dunia, termasuk Hong Kong, Makau, Taiwan, dan negara lainnya.”
Baca Juga
“Kami berkomitmen untuk membuat pelanggan di seluruh dunia dapat menikmati barang berkualitas dan layanan premium dari JD.com.”
Bila diamati kembali, aplikasi serta platform belanja online ini rupanya dapat digunakan untuk shopping oleh pembeli dari 200 negara di dunia selain Hong Kong, Makau, dan Taiwan seperti Singapura, Malaysia, Amerika Serikat, Kanada, Australia, Selandia Baru, dan Jepang.
Untuk Indonesia sendiri, belum ada opsi untuk berbelanja dari JD.com karena kemungkinan setelah runtuhnya JD.ID, situs JD.com masih perlu penyesuaian dan perluasan bisnis guna meningkatkan profit penjualan perusahaan kembali.
Satu lagi hal unik pasca penutupan JD.ID ini, ketika pengguna mengetikkan jd.id di mesin pencarian Google, maka akan menemukan laman seller platform yang masih dapat diakses dalam bentuk bahasa Indonesia.
Jangan lupa untuk berkomentar dan beri kami masukan melalui media sosial Pintarjualan di Instagram atau Tips Pintar Jualan on Facebook agar terus berkembang, sehingga mampu menyuguhkan artikel berkualitas sesuai kebutuhan readers. Yuk, baca artikel menarik lainnya di Pintarjualan.id seputar marketplace dari Anisa Juniardy. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi operation@tonjoo.id.
Sumber:
- JD Global Sales– Provide one-stop solution for global exports. – https://jdworldwide.com/globalSales
- Global JD – https://global.jd.com/
