JD.com Bakal Luncurkan ChatJD, Platform Robot Chat untuk Industri

Hanif 14 Feb 2023 2 Menit 0

Raksasa eCommerce asal Tiongkok, JD.com dikabarkan berencana untuk meluncurkan platform robot chat bernama ChatJD. Pihaknya menyebutkan, ChatJD akan menjadi versi industri dari platform robot chat atau kerap disebut chatbot yang lebih dulu populer, ChatGPT.

“ChatJD nantinya mampu menghasilkan konten serta dialog manusia ke komputer,” ungkap pihak manajemen JD.com dalam keterangan resminya dilansir CNBC, Senin (13/2/2023).

Gebrakan ini tentunya cukup mengejutkan, setelah sebelumnya JD.Com memberikan arahan agar JD.ID untuk tutup. Dengan begitu, JD.Com bisa fokus di bidang rantai pasok internasional.

JD.com menyebutkan bahwa inovasi chat bot ini memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan daya saing dengan raksasa teknologi lainnya di Tiongkok, terutama dalam hal pemasaran produk dan meningkatkan penjualan.

Untuk tahap awal, ChatJD akan fokus pada pelayanan ritel dan finansial seperti:

  • membuat ringkasan deskripsi produk di situs belanja
  • membantu pengguna membuat analisis keuangan

“Perusahaan berharap bisa mengembangkan pengalaman yang sama pada sektor lainnya, seperti eCommerce, logistik, dan pembayaran,” ungkap manajemen JD.com.

JD.Com buka satu-satunya raksasa internet yang akan membuat robot chat ai. Kabarnya, Baidu juga sedang merancang teknologi chat ai nya yang memiliki nama ERNIE.bot.

ERNIE.bot dilaporkan akan menawarkan kemampuan yang mirip seperti ChatGPT yang mampu menghasilkan teks yang manusiawi berdasarkan input yang diberikan.

Menurut laporan Reuters, Baidu berencana meluncurkan chatbot tersebut pada bulan Maret mendatang.

Selain Baidu dan JD.com, raksasa internet Tiongkok lain seperti Alibaba Group, Tencent, dan NetEase juga mempersiapkan chatbot nya untuk menyaingi ChatGPT.

Chatbot dengan gaya ChatGPT besutan Alibaba Group kabarnya sedang memasuki tahap ujicoba internal. Menurut keterangan Reuters, Chatbot perusahaan Tiongkok umumnya lebih fokus kepada interaksi sosial, sementara ChatGPT mempelajari data yang luas mengenai bagaimana menjawab pertanyaan dari pengguna layaknya jawaban manusia.

Sehingga, ChatGPT cocok digunakan untuk membantu programming dan menulis essay, sementara chatbot Tiongkok akan cocok digunakan oleh industri retail dan finance.

Dengan banyaknya pihak yang ingin mengembangkan chat botnya, pengguna bisa mendapatkan lebih banyak pilihan. Akhirnya, pengguna bisa diuntungkan mendapatkan chatbot yang benar-benar sesuai dengan kebutuhannya.

Sebelumnya, Google juga mengumumkan chat bot nya sendiri dengan nama Google Bard. Sementara Microsoft juga mengimplementasikan open ai dalam mesin pencarinya, Bing.


Kamu bisa meninggalkan komentar dan memberikan masukan melalui media sosial @pintarjualan.id di Instagram dan Tips Pintar Jualan di Facebook. Yuk, baca artikel menarik lainnya di pintarjuaan.id seputar Berita, Bisnis atau artikel lainnya dari Hanif Mufid. Untuk informasi lebih lanjut atau ada keperluan sesuatu silakan hubungi kami via admin@pintarjualan.id


sumber:

  • JD.com Ikut Bikin Chatbot, Siapkan ChatGPT “Versi Industri” – https://id.techinasia.com/jd-com-mau-bikin-chatbot-chatgpt-versi-industri/
  • China’s JD.com plans to integrate ChatGPT methods into its product services – https://www.reuters.com/technology/chinas-jdcom-plans-integrate-chatgpt-into-its-product-services-2023-02-08/
Bagikan ke:
Diarsipkan di bawah:
Hanif
Ditulis oleh

Hanif

hi, I'm a SEO content writer with interest on business, entrepreneur, digital marketing, and many more

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *