Peluang Usaha Bisnis Jualan Sembako [+Rincian Modal & Untung]

Arum 07 Apr 2022 5 Menit 0

Tahukah kamu, kini peluang usaha bisnis jualan sembako ternyata sangat menjanjikan, lho! Bisnis ini simpel dan dipastikan tidak ada matinya.

Walaupun sudah banyak minimarket hingga supermarket, tapi tetap saja toko sembako menjadi pilihan banyak orang untuk berbelanja. Bisa jadi dikarenakan banyak orang yang malas antri dan perlu bayar parkir di supermarket.

Maka dari itu, ini merupakan ide usaha yang cocok untuk pemula yang ingin memulai bisnis sembako. Tenang, kami sudah berikan tips dan cara memulainya pada tulisan ini.

Selain itu, sudah kami sajikan juga analisa rincian modal toko sembako beserta keuntungan bersih yang didapatkan. Penasaran kan? Yuk simak berikut ini..

Peluang Usaha Bisnis Jualan Sembako

Seperti yang kita ketahui, bisnis jualan toko sembako ini menjual berbagai macam kebutuhan pokok sehari-hari. Tentu saja, banyak orang yang mencari toko sembako bukan?

Maka dari itu, ini merupakan salah satu peluang usaha bisnis rumahan yang sederhana namun menjanjikan. Selain itu ada beberapa peluang yang menjadikan usaha bisnis ini jualan sembako sangat prospek untuk digeluti antara lain :

  • Dibutuhkan untuk semua kalangan masyarakat.
  • Modal yang dikeluarkan kecil dan dapat disesuaikan.
  • Harga lebih terjangkau daripada di supermarket.
  • Pilihan bagi semua orang jika malas belanja di supermarket yang antri dan ramai.
  • Pemasaran yang mudah dan sederhana.
  • Tidak mengenal musim.
  • Keuntungan besar dan menjanjikan.

Nah, itulah peluang-peluang mengapa bisnis toko sembako ini sangat menjanjikan. Tertarik untuk mencobanya? Eits, ada tips dan caranya, lho!

Yuk, lihat di pembahasan berikutnya mengenai tips dan cara membuka usaha sembako di masa pandemi sekarang ini. Stay tuned!

Tips & Cara Memulai Usaha Jualan Sembako

Salah satu keuntungan dari usaha warung sembako yaitu modalnya fleksibel, tergantung keinginan kita. Bahkan kita bisa isi warung sembako dengan modal 1-2 juta saja.

Walaupun modalnya kecil, namun jangan sepelekan keuntungannya, ya! Jika kamu tertarik untuk memulai usaha jualan sembako bisa lihat tips berikut ini :

ADVERTISEMENTS

1. Siapkan Modal & Peralatan

Tips yang pertama yaitu menyiapkan modal dan peralatan pendukung. Seperti yang sudah disinggung di atas, modal yang dikeluarkan untuk membeli bahan baku yaitu minimal 1 juta.

Dari modal 1 juta tersebut bisa kamu isi warung sembako dengan berbagai macam produk. Misalnya beras, gula, teh, rokok, bensing, minyak goreng, sabun mandi, sabun cuci piring, shampo dan lainnya.

Nah, untuk rincian modal lebih lengkapnya sudah kami berikan list nya di pembahasan paling bawah. Untuk itu simak sampai selesai, ya!

ADVERTISEMENTS

2. Pilih Lokasi Usaha yang Strategis

Tips selanjutnya yaitu memilih lokasi yang strategis. Adapun cara memilih lokasi yang bagus untuk usaha sembako antara lain :

  • Lokasi strategis dan ramai penduduk.
  • Usahakan pilih lokasi di pinggir jalan.
  • Mudah dilihat orang dan akses jalan mudah.
  • Dekat dengan tempat supplier/pemasok bahan baku.
  • Terdapat lahan parkir yang mencukupi.

Itulah kriteria yang diperlukan untuk memilih lokasi yang tepat sebagai tempat usaha. Jika memenuhi seluruh kriteria diatas, dijamin toko sembako kamu akan laris manis deh!

ADVERTISEMENTS

3. Cari Pemasok yang Tepat

Sebelum jualan sembako, ada baiknya riset terlebih dahulu suppliersembako yang tepat. Adapun tips mencari pemasok bahan baku sembako, antara lain :

  • Cari pemasok yang dekat dengan tempat usaha.
  • Pilih pemasok yang menjual dengan sistem grosir.
  • Bandingkan harga pemasok satu dengan lainnya untuk mendapatkan harga yang paling murah.
  • Jika ada, cari pemasok yang bisa mengirimkan stok barang langsung ke warung.
  • Pilih pemasok yang bisa pesan melalui online atau pesan WhatsApp.

Supplier ini nantinya bisa mempengaruhi berkembanya toko sembako kamu, lho! Maka dari itu mencari pemasok sangat penting dilakukan sebelum memulai usaha.

ADVERTISEMENTS

4. Menyediakan Barang yang Lengkap

Produk sembako yang lengkap membuat para pembeli senang dan tidak kapok untuk membeli lagi. Karena biasanya para pembeli akan enggan datang lagi dan mencari toko sembako lain yang menyediakan barang yang ia cari.

Produk yang lengkap memang membutuhkan modal yang lebih banyak. Namun, kamu bisa juga memperbanyak varian produk dengan stok yang sedikit. Jika modal sudah terkumpul banyak, barulah memperbanyak varian dan stok produk.

Ketika ada beberapa pembeli yang datang namun tidak menemukan produk tersebut di toko kamu, segeralah untuk mencatat dan kemudian membelinya di supplier. Hal ini akan semakin menambah wawasan kamu terhadap barang apa saja yang sering dibutuhkan pembeli.

5. Tentukan Harga Jual yang Wajar

Tips selanjutnya yaitu menentukan harga jual sembako yang wajar. Untuk menentukan harga sembako ini tidak susah, kok. Karena harga yang dipatok biasanya merupakan harga umum yang ada di toko sembako lain.

Nah, kamu juga bisa riset di toko sembako atau minimarket terdekat, kemudian bandingkan harganya. Kamu bisa menentukan harga jual dari riset tersebut. Karena ini merupakan rumus dagang sembako yang sudah lazim dilakukan.

Apalagi harga sembako sering kali mengalami kenaikan dan penurunan yang tidak bisa diprediksi. Maka dari itu, perlu terus up to date terhadap kenaikan dan penurunan harga supaya tidak merugikan pembeli.

6. Berikan Promo yang Menarik

Cara jualan bisnis sembako untuk pemula selanjutnya yaitu dengan memberikan promo yang menarik. Selain di supermarket maupun minimarket, di toko sembako juga bisa memberikan promo, lho!

Sesekali kita memberikan promo dan diskon terhadap produk-produk tertentu. Misalnya produk yang sebentar lagi akan kadaluarsa, produk yang jarang terjual, hingga produk yang memang sedang ada promo dari supplier.

Dengan adanya promo ini pasti sangat digemari oleh para pembeli. Selain menguntungkan kamu, namun juga menguntungkan pembeli. Pastikan promo tersebut tidak merugikan usaha jualan sembako kamu, ya..

7. Melayani Pembeli dengan Ramah

Tips yang terakhir yaitu memberikan pelayanan yang terbaik untuk para pembeli. Layanilah pembeli dengan ramah dan cepat. Hal ini bisa membuat pembeli merasa nyaman berbelanja di toko sembako kamu.

Selain itu, penataan produk-produk juga perlu diperhatikan, ya. Tatalah dengan rapi dan bersih supaya toko terlihat berkualitas. Nah, ada baiknya jika kamu bisa display seluruh produk sehingga mudah ditemukan pembeli.

Analisa Modal dan Keuntungan Bisnis Sembako

Gimana, apakah tergiur untuk memulai usaha bisnis sembako? Jika iya, kami ada perhitungan analisa rincian modal toko sembako beserta keuntungannya.

Buat pemula, analisa ini bisa dijadikan referensi untuk menyiapkan modal investasi dan bahan baku sebelum memulai usaha. Langsung saja simak berikut ini!

1. Modal Investasi

Analisa yang pertama yaitu modal investasi. Kamu bisa memulai modal investasi dengan skala kecil dahulu jika belum mempunyai modal yang cukup.

Modal investasi ini merupakan rincian keperluan yang dibutuhkan sebagai penunjang berdirinya warung sembako. Jadi nilainya jangka panjang, kecuali jika ada kerusakan setelah jangka waktu tertentu.

Biasanya ada biaya penyusutan juga, namun untuk simpelnya kami berikan rincian modal investasi saja supaya tidak bingung, berikut ini :

Investasi

Harga

3 Etalase KacaRp 3.000.000
Rak MakananRp 1.000.000
KalkulatorRp 100.000
Meja kursiRp 300.000
GuntingRp 20.000
Lemari EsRp 2.000.000

Total

Rp 4.420.000

2. Biaya Bahan Baku dan Operasional

Setelah menyiapkan modal investasi, ada biaya lain lagi yang perlu disiapkan. Yaitu biaya bahan baku dan operasional.

Biaya bahan baku ini berisi produk apa saja yang akan dibeli untuk isian warung sembako. Sedangkan biaya operasional ini seperti biaya listrik, internet dan air.

Nah, untuk lebih jelasnya bisa simak dibawah ini :

Bahan Sembako

Jumlah

Harga

Beras100 kgRp 1.000.000
Gula Pasir100 kgRp 1.300.000
Minyak Goreng30 literRp 840.000
Telur40 kgRp 840.000
Susu2 dusRp 240.000
Kopi3 dusRp 360.000
Mie Instant5 dusRp 450.000
Teh2 dusRp 100.000
Bahan lain-lainRp 1.000.000
Biaya Listrik1 bulanRp 100.000

Total

Rp 6.130.000

3. Estimasi Omset dan Keuntungan Bersih

Untuk menghitung estimasi omset dan keuntungan bersih bisnis sembako ini terbilang cukup rumit. Hal ini karena banyaknya varian produk dan keuntungan yang diambil dari setiap produk berbeda-beda.

Biasanya para penjual mengambil untung Rp 500 – Rp 3.000. Dari modal diatas diperkirakan keuntungan bersih dari warung sembako yang bisa didapatkan Rp 1.000.000 – Rp 2.000.000.

Ya, walaupun hasilnya tidak begitu banyak, namun kalau kamu konsisten bisa saja hasilnya akan melebihi ekspektasi. Untuk itu jangan menyerah dan tetap semangat, ya! Selamat mencoba~

Penutup

Gimana? Tergiur untuk terjun berjualan warung sembako? Kalau tertarik segera ambil peluang usaha bisnis jualan sembako dengan mengikuti panduan diatas dan referensi modalnya.

Nah, jika masih ada pertanyaan bisa ajukan di kolom komentar atau melalui media sosial kami Instagram di @Pintarjualan.id. Jangan lupa follow dan nyalakan lonceng (?) notifikasinya, ya.

Ohya, share juga postingan diatas ke teman maupun keluarga yang membutuhkan. Semoga bisa bermanfaat!

Sekian informasi yang bisa kami sampaikan, sampai jumpa di artikel menarik lainnya.. Babaiii 🙂

Bagikan ke:
Diarsipkan di bawah:
Arum
Ditulis oleh

Arum

Tetap semangat dan menjadi orang lebih baik setiap harinya. Yuk bisa yuk!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *