Misalnya variasi menu seperti ayam geprek mozarella, keju, sambal tauge, sambal ijo, sambal matah, dan aneka sambal lainnya yang sekiranya cocok. Selain ayam kamu juga bisa memadukannya dengan mie. Seperti yang sedang trend saat ini yaitu mie geprek.
6. Memberikan Pelayanan yang Terbaik
Dengan memberikan pelayanan terbaik akan menjadi salah satu tips supaya konsumen bisa menjadi pelanggan yang tetap. Berlaku ramah, senyum, dan melayani dengan cepat dapat dipastikan para pembeli akan kembali lagi.
Pastikan warung makan bersih dari segala bentuk debu dan kotoran. Jadi tidak terlihat jorok dan pembeli bisa nyaman untuk makan di warung makan.
Penataan warung yang rapi juga menjadi salah satu cara menarik pembeli supaya betah. Sediakan juga tempat cuci tangan dan handsanitizer agar terhindar dari virus. Apalagi saat ini sedang pandemi COVID-19, alat tersebut wajib disediakan, ya.
7. Promosi di Media Sosial
Media sosial menjadi alat yang tepat untuk promosi produk yang menarik. Faktanya media sosial ini mampu menjangkau pengguna sangat luas dan berhasil mendatangkan pembeli untuk mencobanya.
Banyak sekali pilihan media sosial yang bisa dicoba. Namun, yang paling tepat digunakan untuk mempromosikan ayam geprek yaitu Instagram.
Di Instagram kita bisa mengunggah foto, story, hingga video. Selain itu, kamu juga bisa membayar influencer untuk meng-endorse produk ayam geprek milikmu. Dengan begitu dijamin akan banyak pesanan yang masuk.
ADVERTISEMENTS
8. Tersedia Layanan Pesan Antar Makanan Online
Tips yang terakhir yaitu mendaftarkan sebagai merchant di platform pesan antar makanan secara online. Banyak sekali platform yang mendukung layanan ini seperti Shopee, Gojek dan Grab.
Selain berjualan secara offline, kamu juga harus bisa menyediakan opsi online sebagai pilihan pembeli yang tidak bisa datang langsung ke warung.
Untuk itu layanan online ini sangat penting. Untuk mendaftar Shopee Food, daftar Gofood, dan daftar Grabfood bisa klik linknya, ya!
Saat ini banyak pembeli yang memilih membeli makanan lewat online karena banyak promo dan lebih murah. Selain itu supaya terhindar dari virus COVID-19 yang saat ini bisa menyebar dengan cepat.
ADVERTISEMENTS
Analisis Rincian Modal dan Keuntungan Usaha Ayam Geprek
Sebelum terjun menjalankan usaha ayam geprek, pasti kamu bertanya-tanya berapa sih modal dan keuntungan yang didapat ayam geprek? Tenang saja, kami sudah ada rincian modal usaha ayam geprek beserta keuntungan bersih.
Penasaran kan? Yuk, simak analisis usaha ayam geprek pada pembahasan dibawah ini…
ADVERTISEMENTS
1. Modal Investasi (Peralatan)
Baca Juga
Berikut ini rincian modal investasi atau peralatan yang dibutuhkan dalam jangka lama :
- Etalase = Rp 1.500.000
- Kompor dan gas = Rp 400.000
- Wajan penggorengan = Rp 200.000
- Kulkas = Rp 1.000.000
- Ulekan dan Cobek = Rp 50.000
- Rice Cooker = Rp 300.000
- Banner/Spanduk = Rp 50.000
- Piring, gelas, sendok = Rp 300.000
- Wadah/Baskom = Rp 50.000
- Peralatan tambahan lain = Rp 500.000
Jadi total modal investasi yang diperlukan adalah Rp 4.350.000.
ADVERTISEMENTS
2. Biaya Bahan Baku (Operasional)
Berikut ini rincian biaya bahan baku yang dibutuhkan dalam waktu 1 bulan/30 hari :
- Daging ayam = Rp 5.000.000
- Bawang Putih = Rp 500.000
- Cabai = Rp 500.000
- Bumbu penyedap = Rp 300.000
- Minyak Goreng = Rp 1.000.000
- Sewa Tempat = Rp 500.000
- Biaya listrik dan air = Rp 100.000
- Isi gas LPG = Rp 100.000
- Tambahan lain = Rp 500.000
Jadi total biaya bahan baku yang diperlukan yaitu Rp 8.500.000.
3. Omset dan Keuntungan
Untuk menghitung omset, kita asumsikan untuk per porsi ayam geprek dibandrol dengan harga Rp 15.000 dan setiap hari laku 50 porsi. Maka omset yang didapat yaitu :
- Rp 15.000 x 30 x 30 = Rp 13.500.000.
Nah, untuk menghitung pendapatan bersih caranya yaitu total omzet dikurangi dengan biaya operasional (bahan baku). Berikut perhitungannya :
- Rp 13.500.000 – Rp 8.500.000 = Rp 5.000.000.
Jadi keuntungan yang bisa kamu dapatkan perbulan dari jualan ayam geprek kurang lebih Rp 5 juta. Gimana? Sangat menggiurkan bukan? Jika tertarik, bisa langsung mengikuti panduan diatas dan jangan sampai ada yang terlewat, ya!
Penutup
Demikianlah pembahasan mengenai peluang usaha bisnis jualan ayam geprek. Gimana, sangat mudah kan tips dan cara memulai usaha ayam geprek? Yuk, praktekkan sekarang juga, ya!
Kalau masih ada pertanyaan bisa ajukan di kolom komentar dibawah, ya. Kami akan menjawabnya sesegera mungkin.
Selain di blog ini, kami juga aktif di Instagram, lho! Yuk buruang follow IG kami di @Pintarjualan.id dan nyalakan juga lonceng (?) notifikasinya.
Jangan lupa share, komen, dan “Bookmark” ( â) tulisan ini supaya tidak kehilangan jika sewaktu-waktu ingin mencarinya kembali.
Terimakasih sudah membaca, See you 🙂