Kemudian, internal link juga bisa membantu mesin pencari untuk menilai kalau website mu memang membahas artikel yang relevan dan sesuai. Dalam membangun internal link, perhatikan hal berikut.
- internal link yang relevan
- hindari kata-kata umum, gunakan anchor text
- posisikan internal link secara natural
5. Site Speed
Siapa sih yang betah membuka website yang lemot? Makannya, website yang lola atau loadingnya lama ini rawan akan bounce rate tinggi. Jadi, visitor yang baru masuk langsung memantul keluar lagi, karena websitenya lama dibuka.
Supaya situs lebih ringan, sesuaikan paket hosting yang digunakan dengan kebutuhan. Selain itu, pastikan ukuran gambar dan tema yang digunakan tidak terlalu besar dan berat.
6. Gambar
Teks yang terlalu panjang tanpa adanya gambar penyegaran tentunya menjemukan. Makannya, menambahkan gambar di sebuah konten bisa meningkatkan kenyamanan pengalaman membaca.
Tidak hanya itu, gambar juga bisa membantu pembaca untuk memahami konten dengan lebih baik, terutama gamba infografis. Bahkan, menurut pengalaman Neil Patel, info grafis menghasilkan 37,5% lebih banyak backlink daripada postingan biasa.
ADVERTISEMENTS
7. Keywords
Kepadatan keywords adalah satu pertimbangan google dalam me-ranking suatu artikel. umunya, keyword utama diulang di awal, tengah, dan akhir artikel supaya bisa mendapat ranking optimal dari Google.
Ketika menyaring keyword, mesin pencari juga mengecek apakah keyword dan isi artikel tersebut relevan. makannya, masukkan juga keyword turunan, setidaknya sebanyak 3 kali di konten tersebut.
hindari memasukkan keyword secara berlebihan, google akan mendeteksinya sebagai “keyword stuffing”
ADVERTISEMENTS
Cara Optimasi Blog dengan Teknik “SEO Off Page”
Baca Juga
Seperti yang sudah dijabarkan Neil Patel, Off Page SEO adalah semua aktivitas yang dikerjakan di luar dari website untuk menaikkan sebuah halaman di mesin pencari.
Ketika mendengar Off Paga SEO, banyak yang berpikir tentang link building, terutama back link. Tetapi, SEO Off page sebenarnya juga lebih dari sekedar asal menambah back link.
Tentunya, Google tidak bisa menentukan value dari sebuah website tanpa link yang merujuk ke website tersebut. Meski konten tersebut memiliki kualitas tinggi, tanpa back link yang kuat konten tersebut tidak akan naik.
Jadi, setelah melakukan optimasi internal link dan teknik SEO on page lainnya, jangan lupa gunakan back link yang baik.
Bagaimana backlink yang baik? Ada beberapa pertimbangan bagaimana mesin pencari melihat backlink yang kamu gunakan.
- Dari mana link tersebut berasal?
- Apa yang membaut pemilik situs pemberi link tersebut menambahkan link tersebut ke situsmu?
- Bagaimana ranking situs pemberi link?
- Seberapa fresh linknya?
- Apakah link tersebut organik?
Dari situ, ada beberapa hal yang bisa dihindari.
- Broken link
- Back link yang berlebihan
- Back link dari situs yang ada hubungannya.
Dari sini, sekarang kita sudah tahu kan kalau Optimasi SEO adalah kombinasi dari SEO On Page dan SEO Off Page. agar ranking di mesin pencari bisa tinggi, keduanya perlu bersinergi dengan baik.
ADVERTISEMENTS
Penutup
Jadi, begitulah cara optimasi blog dengan teknik SEO Off page dan On page. Optimasi SEO adalah penentu utama website bisa ranking satu di hasil pencarian Google.
jangan lupa, terapkan cara-cara di atas di blogmu supaya traffic blog tumpeh-tumpeh. Dari semua Teknik SEO di atas, mana yang jadi andalanmu?
Sampai di sini dulu artikel kami. Sampai bertemu di artikel PintarJualan berikutnya.
membuat backlink dan menerapkan Seo on-Page sangat penting sekali bagi para blogger ya min