Keuntungan usaha laundry yang didirikan di area pemukiman para pekerja dan mahasiswa rupanya bisa mencapai omzet 30-40 persen dari harga cuci per kilogramnya.
Mengapa nominalnya tampak besar? Karena bisnis laundry tidak sama dengan usaha kuliner yang esok harinya sudah tidak dapat dijual kembali akibat produk sudah kedaluwarsa dan tidak fresh.
Walaupun begitu, menjalankan usaha laundry juga tidak mudah karena banyak sekali tantangannya.
Jadi, jika kamu mau tahu apa saja keuntungan dan kelemahan bisnis laundry, baca artikel ini sampai selesai ya!
1. Keuntungan Usaha Laundry
Tahukah kamu kalau bisnis laundry ternyata cukup menggiurkan karena profit yang dihasilkan selalu naik dari tahun ke tahun?
Berikut ini beberapa keuntungan usaha laundry menurut beberapa pengusaha yang sukses di bidangnya.
1.1. Kompetitor Tidak Sebanyak Bisnis Lain
Harus diakui bahwa kompetitor bisnis laundry tidak sebanyak bisnis di bidang FnB atau usaha kuliner dan makanan.
Penyebabnya adalah masih banyak orang yang menilai jika laundry punya risiko cukup tinggi, khususnya bagi pemula.
Padahal bisnis ini justru punya peluang yang menjanjikan apabila ditekuni dengan baik dan tepat memilih lokasi usaha.
ADVERTISEMENTS
1.2. Peralatan Laundry Tidak Banyak
Peluang usaha laundry memang bisa dibilang besar, karena peralatan yang dibutuhkan sebenarnya tidak terlalu banyak.
Tidak semua pengusaha harus membeli 3-5 mesin cuci saat merintis bisnis. Bahkan hanya dengan 1-2 mesin cuci pun sudah cukup lho untuk memulai usaha laundry rumahan!
Nah inilah peralatan usaha laundry kiloan yang dibutuhkan:
- Mesin cuci kapasitas 8-10 kg
- dryer (mesin pengering pakaian)
- satu set boiler setrika uap
- Meja setrika
- Deterjen
- Pewangi pakaian.
- Plastik pembungkus pakaian
- Rak untuk menyimpan baju
- ATK, dll.
ADVERTISEMENTS
1.3. Tidak Perlu Ketrampilan Khusus
Keuntungan usaha laundry berikutnya adalah tidak memerlukan ketrampilan khusus sebagaimana profesi lain seperti bisnis kue kering, bisnis pijat dan perawatan tubuh, dan lainnya.
Siapa pun bisa memulai bisnis laundry asalkan tahu betul tata cara mencuci, menyetrika, dan melipat baju.
Meski tidak memerlukan ketrampilan khusus, seorang pengusaha laundry harus jeli dalam mengurus pakaian milik pelanggan.
Jangan sampai ada pakaian yang tertukar, terselip, dan tertinggal sehingga pelanggan merasa dirugikan.
ADVERTISEMENTS
1.4. Peralatan Dapat Dijual Kembali
Apakah usaha laundry menjanjikan? Bisa dibilang iya. Sebab, tingkat kerugian dari peluang usaha laundry terbilang kecil.
Jika usaha laundry yang dibangun tidak terlalu ramai, kurang laku, dan terancam tutup, maka pengusaha masih bisa menjual peralatan laundry kembali.
Misalnya gunakan strategi bisnis penjualan barang second/preloved di marketplace dan Facebook Marketplace.
Meski dijual dengan harga yang lebih rendah dari harga belinya, namun paling tidak pemilik usaha tidak terlalu merasa rugi.
ADVERTISEMENTS
1.5. Modal Tidak Terlalu Besar
Modal untuk mendirikan usaha laundry juga disebut-sebut tidak terlalu besar.
Hanya bermodalkan 10 juta, seseorang sudah bisa mendirikan bisnis laundry kiloan di rumah maupun di kontrakan kecil.
Dengan uang tersebut, pengusaha sudah mendapatkan mesin cuci kapasitas maksimal 7 kg, pengering, setrika uap, deterjen, pewangi, timbangan, dan sebagainya.
Modal tidak terlalu besar, tetapi keuntungan usaha laundry lumayan banget!
1.6. Promosi yang Mudah
Keuntungan usaha laundry yang paling dirasakan oleh sebagian pengusaha adalah mudahnya melakukan promosi.
Ya, promosi usaha laundry lewat Facebook salah satunya.
Dengan mempromosikan lewat grup FB, Marketplace FB, dan memanfaatkan jasa penyedia iklan di FB, pesanan laundry bisa mencapai 200 kg per hari.
Terlebih lagi jika pemilik usaha sudah punya banyak channel dan link, maka tidak terlalu sulit untuk melakukan pemasaran.
Kendati banyak keuntungan usaha laundry yang diperkirakan oleh sebagian pebisnis saat ini, tidak memungkiri jika bisnis laundry juga punya resiko yang penting untuk diwaspadai dan diantisipasi!
1.7. Keuntungan Meroket saat Musim Hujan
Baca Juga
Banyak ibu rumah tangga yang malas mencuci baju ketika musim hujan datang.
Sebab, baju yang dijemur menjadi tidak kering dan justru menumpuk di gantungan jemuran yang membuat rumah terasa kian lembab.
Sebagai solusi, mereka memilih untuk menggunakan jasa laundry yang menyediakan mesin pengering sehingga lebih efisien.
Walhasil, dari sanalah keuntungan laundry saat musim hujan terpantau melesat tajam.
2. Kelemahan Usaha Laundry
Dibandingkan keuntungannya, kekurangan usaha laundry sangat sedikit.
Namun kamu perlu tahu dan mengantisipasi beberapa kelemahan dan resiko usaha laundry di bawah ini!
2.1. Bergantung dengan Listrik
Kendala paling besar yang dialami oleh para pemilik usaha laundry adalah berhadapan dengan daya listrik.
Jika listrik mati, maka mesin cuci dan alat lainnya tidak dapat berfungsi seperti hari-hari biasanya.
Akibatnya, pelanggan pun komplain dan memilih untuk mencuci bajunya di tempat lain.
Oleh karena itu, untuk mengatasinya seorang pemilik bisnis laundry harus mengeluarkan modal lebih banyak untuk memasang genset.
2.2. Manajemen Baju yang Tinggi Risiko
Jika kamu mempekerjakan karyawan di bagian pengelolaan baju pelanggan, maka pastikan mereka benar-benar tipe yang disiplin dan teliti.
Salah satu kelemahan yang sering dihadapi para pengusaha laundry yakni adanya baju pelanggan yang tertukar, luntur, terselip, bahkan hilang.
Hal-hal seperti inilah yang membuat pelanggan marah dan akhirnya mencabut loyalty mereka.
Kerugiannya sudah pasti kamu kehilangan customer.
2.3. Penambahan Fasilitas Penyaring Air
Bagi pemilik usaha laundry yang tinggal di daerah padat penduduk adalah kurangnya ketersediaan sumber air bersih.
Padahal air dapat mempengaruhi kualitas dan warna baju usai keluar dari mesin cuci.
Oleh karena itu, perlu sekali untuk menambah alat filter air agar air yang digunakan mencuci baju tetap bersih.
Memang sih, skema bisnis laundry ini tampak kompleks, sehingga butuh ketekunan dan keuletan yang sangat tinggi.
Khususnya bagi kamu yang mau merintis bisnis di Palembang, Bandung, Jakarta, dan sekitarnya.
2.4. Munculnya Pesaing Baru di Kota Besar
Bisnis laundry mengalami kenaikan hingga 50% saat pandemi Covid-19 karena tingginya angka kesadaran masyarakat terhadap pakaian yang higienis.
Namun kini, bisnis laundry mulai berkembang dari segi pelayananannya.
Jika dulunya hanya didominasi laundry full service, sekarang laundry self service mulai dibuka di beberapa kota besar di Indonesia.
Sebut saja seperti Jakarta, Batam, dan lain-lain.
Makanya, penting bagi pengusaha untuk memberikan pelayanan dan kreativitas sebaik mungkin agar pelanggan tidak kabur.
FAQ
Apa saja yang menghambat usaha laundry?
Beberapa hal yang bisa menghambat dan menjadi kendala laundry antara lain, karyawan yang tidak jujur dan suka menyelipkan baju, fasilitas air buruk, tempat laundry kerap mengalami pemadaman listrik bergilir, butuh perawatan ekstra agar peralatan laundry tetap berfungsi maksimal, dan lain-lain.
Berapa omzet laundry kiloan per bulan?
Menurut pengakuan beberapa pengusaha laundry, omzet laundry kiloan paling sedikit per bulannya Rp 3 juta (laundry rumahan), Rp10 juta (laundry kelas menengah), dan paling tinggi bisa mencapai Rp100 juta tiap bulannya untuk bisnis laundry bervolume besar.
Akhir Kata
Itulah keuntungan usaha laundry serta resiko dan kekurangannya yang wajib kamu ketahui.
Kemungkinan besar bisnis laundry akan mengalami peningkatan pesat 10 tahun mendatang, jadi persiapkan diri kamu dengan baik ya!
Jangan lupa untuk berkomentar dan beri kami masukan melalui media sosial Pintarjualan di Instagram atau Tips Pintar Jualan on Facebook agar terus berkembang, sehingga mampu menyuguhkan artikel berkualitas sesuai kebutuhan readers. Yuk, baca artikel menarik lainnya di Pintarjualan.id seputar peluang bisnis dan media sosial dari Anisa Juniardy. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi operation@tonjoo.id.
Sumber: Tulisan di atas merupakan hasil pengamatan dan riset penulis melalui beberapa pengusaha Laundry di sekitar tempat tinggal agar mampu memberikan informasi yang akurat dan relevan bagi pembaca.