Profesi perawat saat ini banyak dibutuhkan. Mereka bertugas membantu dokter dalam menangani pasien. Tentu saja gaji dokter dengan gaji perawat berbeda, ya. Lalu, berapa gaji yang didapatkan?
Melalui tulisan sederhana ini, akan kami bagikan upah seorang perawat yang ada di Indonesia berdasarkan jenis dan perannya.
Pendapatan yang didapatkan seorang perawat satu dengan lainnya tentu berbeda. Tergantung dengan jenis peran, tempat kerja, dan fungsinya.
Langsung saja, tanpa basa-basi yuk kita simak dibawah ini. Lets go!
Rincian Gaji Perawat Berdasarkan Jenis dan Penempatan
Diatas sudah kami jelaskan bahwa upah yang didapatkan seorang perawat berbeda-beda. Yaitu tergantung dengan jenis, peran, dan juga penempatan.
Seorang perawat tidak sembarangan untuk menangani pasien. Mereka bekerja sesuai dengan keahlian dari masing-masing perawat.
Tentu menjadi seorang perawat perlu sekolah khusus dibidang keperawatan. Maka, untuk dapat menangani pasien mereka perlu mengerjakan beberapa ujian dan tes hingga mendapatkan STR (Surat Tanda Registrasi).
Mengapa banyak yang berminat menjadi perawat? Apakah upah yang diberikan besar?
Nah, kami sudah berikan informasi mengenai gaji perawat ners mengutip dari gramedia.com, yaitu :
1. Perawat di Rumah Sakit
[su_quote] Gaji perawat di rumah sakit perbulan Rp4.000.000 â Rp7.000.000 [/su_quote]
Untuk bisa bekerja menjadi perawat di rumah sakit harus sudah memiliki sertifikat STR yang diterbitkan oleh pemerintah.
Untuk mendapatkan sertifikat tersebut, minimal pendidikan yang harus diampu seorang perawat yaitu D3 atau S1 Keperawatan.
Kalau sudah memenuhi syarat di atas, bisa langsung mendaftarkan diri di website resmi milik Kementerian Kesehatan. Kemudian pilihlah tempat atau lokasi rumah sakit yang menjadi tujuanmu bekerja.
ADVERTISEMENTS
2. Perawat di Puskesmas
Berdasarkan kajian insentif tenaga kesehatan di Puskesmas Kementerian Kesehatan dan self assessment Tim Nusantara Sehat, berikut upah yang didapatkan perawat puskesmas per bulan :
[su_quote] Gaji perawat di puskesmas setiap bulan rata-rata adalah Rp2.250.148 [/su_quote]
Selain mendapatkan gaji pokok, ada tunjangan nya juga, lho! Ini dia tunjangan yang didapatkan perawat :
- Tunjangan Makan,
- Tunjangan Transportasi,
- Tunjangan Perjalanan Dinas dan Transportasi Lokal,
- Insentif Khusus Tenaga Kesehatan (Nakes),
- Kapitasi,
- Tunjangan Daerah,
- Biaya Operasional Kesehatan (BOK).
Dari poin diatas, ada faktor lain yang membedakan tunjangan perawat berbeda-beda. Nah, berikut ini rincian tunjangan yang didapatkan perawat sesuai daerah dinas tempat perawat bekerja :
Daerah Bertugas | Tunjangan |
Terpencil | Rp979.894 |
Sangat terpencil | Rp718.682 |
Biasa | Rp1.241.077 |
Selain daerah, faktor lain yang membedakan jumlah tunjangan perawat yaitu status kepegawaian. Misalnya saja status pegawai PNS dan Honorer, tentu tunjangan yang didapat berbeda kan?
Nah, berikut rincian tunjangan perawat berdasarkan status kepegawaiannya :
Status kepegawaian | Area terpencil | Area sangat terpencil | Area biasa |
PNS/CPNS | Rp2.021.035 | Rp1.382.335 | Rp2.376.712 |
Honorer/Kontrak | Rp681.022 | Rp555.000 | Rp1.218.650 |
PTT pusat/daerah | Rp3.021.359 | Rp871.333 | Rp3.666.081 |
Sukarelawan | Rp617.453 | Rp358.000 | Rp756.957 |
Magang | â | Rp500.000 | Rp400.000 |
Kalau dilihat-lihat cukup banyak juga ya tunjangan yang diberikan untuk seorang perawat. Hampir sama dengan gaji PNS.
Walaupun, gaji pokok yang diterima perbulan tergolong kecil, namun jika diakumulasikan dengan tunjangannya bisa mencapai Rp 5.200.000 – Rp 5.800.000, lho!
Wah, sangat menggiurkan ya!
ADVERTISEMENTS
3. Perawat Gawat Darurat
[su_quote] Upah perawat gawat darurat per bulan yaitu Rp 4.400.000– Rp 7.000.000 [/su_quote]Wah, lumayan besar juga ya upahnya. Namun, tugas dan tanggung jawab seorang perawat gawat darurat juga besar, lho!
Sebelumnya, tahukah kamu maksud dari perawat gawat darurat ini? Jadi mereka merupakan tenaga kesehatan yang siap 24 jam menangani pasien dalam kondisi gawat darurat secara cepat dan tepat.
Perawat gawat darurat ini ditempatkan di klinik UGD (Unit Gawat Darurat).
Beberapa perawat, biasanya menghindari penempatan di UGD ini. Karena mereka dituntut untuk siap dalam mengambil keputusan yang genting.
Biasanya syarat menjadi perawat gawat darurat ini paling tidak berpengalaman selama 6 bulan di dunia keperawatan. Dan juga telah memiliki beberapa sertifikasi seperti :
- Basic Trauma Cardiac Life Support (BTCLS).
- Basic Trauma Life Support (BTLS).
- Pelatihan Penanganan Gawat Darurat (PPGD).
- General Emergency Life Support (GELS).
ADVERTISEMENTS
4. Perawat ICU (Intensive Care Unit)
Berapa gaji perawat ICU?
Baca Juga
[su_quote] Upah perawat ICU per bulan yaitu Rp4.500.000 – Rp7.000.000 dengan syarat mempunyai STR. [/su_quote]
Tanggung jawab seorang perawat ICU juga termasuk besar, maka dari itu sepadan dengan upah yang didapatkan.
Perawat ICU ini bertugas menangani pasien di ruang ICU. Dimana rata-rata pasien di ruangan ini dengan keadaan koma atau sekarat.
Maka dari itu, menjadi seorang perawat ICU ini tidak mudah. Dibutuhkan kesabaran dan ketelatenan dalam merawat pasien dengan kondisi tersebut.
Selain itu, mereka juga bertugas membuat laporan perkembangan setiap harinya untuk observasi dokter. Gimana, apakah kamu berminat menjadi perawat ICU?
ADVERTISEMENTS
5. Perawat Homecare
[su_quote] Upah per bulan perawat homecare dengan sertifikat STR yaitu Rp2.500.00 – Rp7.000.000 [/su_quote]
Pada umumnya memang seorang perawat bekerja di puskesmas, klinik, atau rumah sakit. Namun, ada juga lho perawat khusus yang bekerja di rumah. Namanya yaitu perawat homecare.
Tugas dari perawat homecare ini cenderung sederhana dan lebih fleksibel waktunya. Mereka dibutuhkan untuk merawat bayi, lansia, anak berkebutuhan khusus, dan lainnya.
Penghasilan yang didapatkan sebenarnya tergantung dengan pengalaman seorang perawat dan juga disesuaikan kondisi pasien.
Misalnya saja seorang pasien membutuhkan banyak sekali alat medis untuk perawatannya dan hal lainnya. Tentu upah yang diberikan untuk perawat homecare akan semakin besar, dong!
6. Perawat Anestesi
[su_quote] Gaji perawat anestesi dengan sertifikat STR yaitu Rp1.366.973 – Rp2.623.040 per bulan. [/su_quote]
Pendapatan seorang perawat anestesi memang tergolong kecil jika dibandingkan dengan perawat yang lain.
Memang tugas yang diberikan seorang perawat anestesi ini mudah. Yaitu hanya melakukan bius kepada pasien yang akan dioperasi, mengontrol pasien, dan melakukan perawatan sederhana lain untuk pasien operasi.
Syarat untuk menjadi perawat anestesi ini, paling tidak mengampu pendidikan keperawatan dengan jurusan anestesi. Selain itu juga telah mempunyai sertifikat STR seperti perawat lainnya.
7. Perawat Rumah Sakit Jiwa
[su_quote] Pendapatan perawat rumah sakit jiwa per bulan dengan sertifikat STR yaitu Rp4.000.000 – Rp6.000.000 [/su_quote]
Pastinya tidak mudah menjadi perawat rumah sakit jiwa. Mereka dituntut untuk berani dalam menghadapi resiko dengan kondisi pasien.
Tidak sedikit mereka yang mengalami tindakan kekerasan dari pasien gangguan jiwa ini. Apalagi mereka susah diatur dan banyak yang berisik.
Selain menghadapi resiko diatas, perawat di rumah sakit jiwa ini juga harus bisa menenangkan pasien, memberi dukungan, motivasi, sehingga bisa sehat kembali.
8. Perawat di Klinik Kecantikan
[su_quote] Pendapatan perawat di klinik kecantikan rata-rata yaitu Rp2.500.000 – Rp5.000.000 per bulan. [/su_quote]
Seorang perawat kecantikan tidak bekerja di rumah sakit atau puskesmas. Namun, mereka bekerja di perusahaan bidang kecantikan.
Tugasnya yaitu membantu dokter dalam meracik krim, merawat pasien dengan kondisi wajah tertentu (berjerawat, penuaan, mencerahkan kulit), dan lain-lain.
Seperti perawat pada umumnya, seorang perawat di klinik kecantikan juga wajib mempunyai sertifikat STR dulu untuk menjadi perawat kecantikan.
Nah, sampai disini sudah paham kan? Namun, selain upah perawat berdasarkan jenis diatas, ada juga pendapatan perawat berdasarkan masing-masing daerah di Indonesia.
Penasaran kan? Yuk, lihat pembahasan di part selanjutnya, berikut ini. Stay tuned!
Berapa Gaji Perawat Per Bulan di Indonesia?
Pembahasan diatas, kita sudah mengetahui kisaran pendapatan seorang perawat berdasarkan jenis dan fungsinya.
Namun, kali ini akan kami berikan informasi lain yang masih berkaitan dengan upah perawat.
Berdasarkan list dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) mengenai Upah Minimum Provinsi (UMP) di 34 Provinsi diIndonesia untuk tahun 2021 sesuai Surat Edaran Nomor M/11/HK.04/2020. Berikut upah perawat seperti dilansir dari lama nurse.co.id :
Gaji Perawat Per Bulan di Seluruh Indonesia Terbaru 2022 | |
Daerah Provinsi | Jumlah Gaji Per Bulan |
DKI Jakarta | Rp 4.416.186 |
Jawa Barat | Rp 1.810.351 |
Jawa Tengah | Rp 1.798.979 |
Jawa Timur | Rp 1.868.777 |
D.I Yogyakarta | Rp 1.765.000 |
Banten | Rp 2.460.996 |
Bali | Rp 2.494.000 |
Kalimantan Selatan | Rp 2.877.448 |
Kalimantan Timur | Rp 2.981.378 |
Kalimantan Barat | Rp 2.399.698 |
Kalimantan Tengah | Rp 2.903.144 |
Kalimantan Utara | Rp 3.000.804 |
Aceh | Rp 3.165.031 |
Sumatera Utara | Rp 2.499.423 |
Sumatera Barat | Rp 2.484.041 |
Sumatera Selatan | Rp 3.043.111 |
Riau | Rp 2.888.564 |
Kepulauan Riau | Rp 3.005.460 |
Jambi | Rp 2.630.162 |
Bangka Belitung | Rp 3.230.023 |
Bengkulu | Rp 2.215.000 |
Lampung | Rp 2.432.001 |
Sulawesi Selatan | Rp 3.165.876 |
Sulawesi Utara | Rp 3.310.723 |
Sulawesi Tenggara | Rp 2.552.014 |
Sulawesi Tengah | Rp 2.303.711 |
Sulawesi Barat | Rp 2.678.863 |
Gorontalo | Rp 2.788.826 |
Nusa Tenggara Barat | Rp 2.183.883 |
Nusa Tenggara Timur | Rp 1.950.000 |
Maluku | Rp 2.604.961 |
Maluku Utara | Rp 2.721.530 |
Papua | Rp 3.516.700 |
Papua Barat | Rp 3.134.600 |
Penutup
Demikianlah pembahasan mengenai gaji perawat menurut jenis nya di seluruh Indonesia. Semoga bisa bermanfaat, ya!
Jika masih ada pertanyaan mengenai postingan diatas, bisa tulis di kolom komentar, atau melalui instagram kami di @Pintarjualan.id. Jangan lupa untuk follow ya!
Ikuti terus postingan menarik kami hanya di blog pintarjualan.id. Tentu bagikan juga ke teman atau kerabat kalian yang membutuhkan informasi diatas.
Semoga membantu, ya. See you 🙂