Gaji Dokter Umum, Gigi, Spesialis & Tunjangan Terbaru 2022 [Terlengkap]

Cita-cita menjadi Dokter, sering kita sebutkan semasa kecil. Namun, tahukah kamu berapa gaji dokter? Yuk, lihat pembahasannya disini!

Profesi Dokter, saat ini banyak dibutuhkan oleh negara. Apalagi karena dampak pandemi Covid-19 ini, tenaga medis seperti Dokter, Perawat, dan lainnya menjadi garda terdepan penanganan virus ini.

Nah, bagi kamu yang ingin menjadi seorang dokter, tentukan dulu spesialisasi yang kamu inginkan.

Karena, banyak sekali jenis dokter. Misalnya seperti dokter umum, dokter bedah, dokter hewan, dokter gigi, dokter kandungan, dan masih banyak lagi.

Tentu pendapatan seorang dokter berbeda-beda, tergantung jenis dan juga penempatan kerja.

Untuk mengetahui lebih lengkapnya, yuk simak dibawah ini. Stay tuned!

Daftar Gaji Dokter di Indonesia Lengkap Semua Jabatan dan Spesialisasi

Upah seorang dokter memang terbilang cukup besar dibandingkan dengan gaji perawat. Mengapa demikian? Karena karir ini merupakan karir yang cemerlang dan dibutuhkan orang banyak setiap saat.

Selain itu, pengorbanan dan tanggung jawab seorang dokter dalam membantu nyawa seseorang juga sangat besar. Maka dari itu gaji yang didapatkan sebanding dengan jerih payahnya.

Apalagi untuk menempuh gelar dokter saat ini tidaklah mudah. Banyak tantangan pendidikan yang harus mereka lalui bertahun-tahun hingga siap diizinkan menangani pasien.

Biaya sekolah menjadi dokter pun terbilang sangat mahal. Jika kamu tertarik dengan profesi ini, yuk lihat informasi gaji dokter menurut jabatan dan spesialisasinya. Check it out…

1. Dokter Umum

Saat ini minimal upah yang diberikan untuk seorang dokter umum yaitu 3 juta. Namun, ternyata banyak dokter umum yang bekerja di daerah-daerah terpencil mendapatkan gaji dibawah standar minimal. Bahkan gaji ini masih sama dengan standar gaji perawat.

Padahal IDI (Ikatan Dokter Indonesia) memberikan rekomendasi upah minimal dokter yaitu Rp 12.5 juta per bulan. Tapi, hingga sekarang hanya sekitar 5,53% dokter umum yang mendapatkan upah sesuai rekomendasi IDI.

Artinya, 94,47% dokter umum mendapatkan upah dibawah Rp 12,5 juta per bulan.

Dilansir dari kumparan.com, dokter umum yang praktek di satu tempat dan mendapatkan gaji lebih dari Rp 10,5 juta per bulan hanya sekitar 10,63% saja.

Maka, lebih dari 26,24% dokter umum pasti mendapatkan gaji dibawah Rp 3 juta, jika hanya praktik di satu tempat saja.

Berapa Gaji Dokter Umum di Puskesmas?

Dokter umum yang bekerja di puskesmas sebanyak 11,02% mendapatkan upah rata-rata kurang dari Rp 3 juta per bulan.

Rata-rata dokter umum praktek di satu tempat saja jam kerjanya sudah 42 jam per minggu. Hal ini sudah melebihi batas standar minimal yang ditentukan pemerintah.

Sesuai dengan Pasal 77 UU Nomor 13 Tahun 2003 mengenai Ketenagakerjaan, minimal standar jam kerja yaitu 40 jam per minggu. Tentu dokter umum sudah melebihi batas jam kerja, namun gajinya terbilang lebih kecil, ya.

Berapa Gaji Dokter Umum di Rumah Sakit Swasta?

Berbeda dengan dokter umum yang bekerja di Puskesmas. Rata-rata pendapatan dokter umum yang bekerja di rumah sakit swasta yaitu Rp 6 juta per bulan.

Kalau kita cermati malah jauh lebih besar upah dokter umum di rumah sakit swasta dibanding dengan puskesmas, ya. Besarnya 2x lipat lebih besar upah dokter rumah sakit swasta.

2. Dokter PNS (Pegawai Negeri Sipil)

Selanjutnya yaitu Dokter PNS. Pada umumnya, seorang dokter yang berstatus PNS bekerja pada fasilitas kesehatan yang dimiliki negara.

Misalnya seperti Puskesmas, Rumah Sakit Umum Daerah, atau fasilitas kesehatan lainnya.

Tentu saja, dokter yang berstatus PNS (Pegawai Negeri Sipil) ini mempunyai gaji yang sudah diatur oleh negara.

Gaji yang diperoleh berdasarkan jabatan, golongan/pangkat, dan juga tempat kerja (di daerah terpencil, papua, perbatasan).

Golongan bagi dokter umum fresh graduate yang baru saja menjalani sumpah dokter akan masuk ke golongan III A dengan gaji pokok Rp 2,4 juta – Rp 2,7 juta.

Selain itu juga mendapatkan tunjangan BPJS sekitar Rp 500 ribu – Rp 1 juta per bulan. Juga ada tunjangan lain yang diberikan oleh negara.

Misalnya seperti tunjangan makan, perjalanan dinas, tunjangan akomodasi, tunjangan umum, dan lainnya.

Tentu saja jika dijumlahkan gaji pokok dengan tunjangan past lebih dari Rp 3 juta per bulan.

3. Dokter Militer

Mungkin beberapa orang masih belum mengetahui apa itu maksud Dokter Militer.

Jadi, dokter militer ini merupakan dokter yang bekerja untuk negara dan masih dalam lingkup TNI (Tentara Nasional Indonesia).

Untuk menjadi dokter militer ini tentu ada persyaratan dan proses pendidikan yang dinamakan perwira karir.

Nantinya seorang dokter militer ini akan memperoleh pangkat letnan dua (Letda) jika telah lulus dalam sekolah perwira karir.

Gaji yang didapatkan seperti halnya dengangaji TNI ataugaji PNS yaitu sesuai dengan pangkat dan jabatannya. Berikut ini informasi gaji dokter militer :

Golongan III/Perwira Pertama

• Letnan Dua : Rp2,735,000 – Rp4,425,200
• Letnan Satu : Rp2,820,800 – Rp4,635,600
• Kapten : Rp2,909,100 – Rp4,780,600

Diatas merupakan gaji pokok. Untuk melihat tunjangan lengkapnya, bisa lihat pada postingan kami sebelumnya disiniDaftar Gaji TNI AU, AD, AL Lengkap dengan Tunjangan [Terbaru 2022]

4. Dokter Spesialis Anak

Dokter anak bekerja pada bidang khusus yaitu memberikan perawatan kepada anak, bayi, dan remaja. Perawatan yang dilakukan seorang dokter anak meliputi diagnosis, luka ringan, penyakit menular, penyakit umum, dan penanganan.

Selain itu, seorang dokter anak juga bertugas mengevaluasi tumbuh kembang anak dari mulai bayi hingga remaja.Lalu berapa sih upah yang didapatkan seorang dokter anak? Yaitu berkisar antara Rp 10 juta – Rp 50 juta per bulan.

5. Dokter Spesialis Kandungan

Tahukah kamu, dokter spesialis kandungan mempunyai gaji yang sangat tinggi. Upah yang didapatkan per bulan yaitu Rp 25 juta – Rp 100 juta.

Bayangkan saja jika per tahun, bisa mencapai miliaran. Wah, sangat menggiurkan, ya.

Namun, tentu tidak gampang menjadi dokter spesialis kandungan. Banyak sekali masalah kandungan yang sering dialami para ibu.

Bahkan, penyakit kandungan yang ber macam-macam dan juga setiap tahunnya ada beberapa penyakit baru muncul, perlu dipelajari setiap hari oleh dokter spesialis kandungan ini.

Mereka bertugas memberikan pengarahan kepada para ibu untuk menjaga kandungannya tetap sehat. Hal itu dilakukan supaya anak yang akan lahir bisa normal dan terlahir sehat tanpa kekurangan.

Jadi, profesi dokter kandungan maupun spesialis dokter yang lain tentu sangat berjasa menyelamatkan nyawa orang-orang.

6. Dokter Spesialis Jantung

Dari sekian macam dokter spesialis yang ada di dunia, profesi dokter jantung merupakan yang paling jarang ditemui dan diminati.

Walaupun demikian, gaji dokter spesialis jantung ini sangat fantastic, lho! Per tahunnya bisa mencapai Rp 5- Rp 6 Miliar. Kalau dilihat-lihat hampir sama dengan gaji pilot, ya!

Mengapa gaji yang diperoleh bisa sebesar itu? Ya, karena sekolah yang mahal, dan biaya untuk membeli obat, operasi, dan perawatan yang tidak murah.

Jika dokter spesialis jantung sudah mempunyai pengalaman bertahun-tahun, pasti upah dan tunjangan yang didapatkan bisa lebih dari 6 miliar per tahunnya.

7. Dokter Gigi

Penghasilan dokter gigi per bulan terbilang besar. Karena profesi ini adalah spesialisasi dan hanya bisa dilakukan oleh dokter khusus gigi dan mulut saja.

Upah dokter gigi di Indonesia yaitu Rp. 2,2 juta – Rp 11 juta per bulan. Kisaran gaji tersebut tentu tergantung dengan pengalaman, jam terbang, dan juga tempat kerja.

Perannya sangat penting dalam bidang kesehatan gigi dan mulut. Pasalnya, gigi dan mulut merupakan masalah yang sering dihadapi semua golongan orang.

Baik itu anak kecil, remaja, orang tua, banyak yang pernah mengalami masalah seperti gigi berlubang, gusi bengkak, dan lainnya.

8. Dokter Bedah

Tak kalah dengan dokter gigi. Upah dokter bedah juga jauh lebih tinggi dibanding dokter bidang lain.

Mengapa demikian? Dokter bedah berperan penting dalam menangani penyakit organ dalam. Misalnya saja cedera, bedah organ dalam tubuh, operasi dan masalah darurat lainnya.

Lalu, berapa gaji dokter bedah? Pendapatan per bulan seorang dokter bedah yaitu Rp 20 juta – Rp 45 juta. Tentu gaji tersebut sepadan dengan peran, tanggung jawab yang sangat besar terhadap nyawa seseorang.

Selain gaji pokok tersebut, mereka juga mendapatkan beberapa tunjangan.

Nah, penasaran apa saja tunjangan yang didapatkan? Yuk, simak pembahasan part selanjutnya, dibawah ini. Lets go…

Apa Saja Tunjangan Dokter? Berikut Rinciannya…

Selain pendapatan pokok yang disebutkan diatas, terdapat beberapa tunjangan lagi yang berhak didapatkan seorang dokter.

Penasaran apa saja tunjangan yang didapatkan? Tunjangan ini sudah diatur dalam Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.02.02/MENKES/412/2015, mengenai besaran penghasilan dan tunjangan tenaga kesehatan pegawai tidak tetap.

Tentu saja tiap dokter spesialis, gigi, umum atau yang lain mempunyai tunjangan berbeda-beda. Nah, berikut ini rincian tunjangannya :

1. Tunjangan pegawai tidak tetap dokter atau dokter gigi spesialis

Terdapat 2 macam tunjangan insentif yang diberikan dalam hal ini yaitu kategori daerah terpencil dan sangat terpencil.

Berikut ini penjelasannya…

Daerah Terpencil

Tunjangan ini diberikan untuk pegawai tidak tetap yang berprofesi dokter dan juga dokter gigi spesialis.

Ada kriteria lain yang berhak mendapatkan tunjangan insentif ini. Jadi tidak semua dokter berhak mendapatkan tunjangan ini.

Kriterianya adalah dokter yang bekerja di daerah pedalaman, terpencil akan mendapatkan tunjangan Rp11.208.00,00.

Namun, tunjangan insentif diatas belum dipotong dengan pajak, ya. Jika dipotong PPh sebesar 7,5% maka akan mendapatkan tunjangan bersih yaitu Rp10.367.400,00.

Daerah Sangat Terpencil

Kalau diatas didaerah terpencil, selanjutnya yaitu di daerah sangat terpencil.

Tunjangan ini diberikan untuk pegawai tidak tetap dokter dan dokter gigi spesialis.

Tentu saja dokter tersebut harus bertugas di daerah sangat terpencil untuk bisa mendapatkan tunjangan ini.

Jumlah tunjangan tni lebih besar dari tunjangan insentif terpencil. Yaitu sebesar Rp 14.110.00,00.

Jika sudah dipotong dengan PPh 7,5%, maka dokter berhak mendapatkan tunjangan bersih sebesar Rp 13.051.750,00.

2. Tunjangan dokter dan dokter gigi

Selanjutnya yaitu tunjangan insentif yang diberikan hanya kepada dokter (pegawai tidak tetap) dan juga dokter gigi biasa.

Sama halnya dengan kriteria diatas, ada 2 kategori yang mendapatkan tunjangan insentif ini yaitu daerah terpencil dan daerah sangat terpencil.

Adapun informasinya sebagai berikut :

Daerah Terpencil

Untuk dokter pegawai tidak tetap dan juga dokter gigi biasa, akan mendapatkan insentif sebesar Rp 5.695.000,00.

Tunjangan diatas belum dipotong dengan PPh 7,5%, jika sudah dipotong akan mendapatkan tunjangan bersih sebesar Rp5.267.900,00.

Tentu saja kriteria yang mendapatkan tunjangan ini hanya dokter yang bertugas di daerah terpencil saja dan tidak berlaku untuk semua daerah.

Daerah Sangat Terpencil

Untuk dokter yang bertugas di wilayah sangat terpencil, berhak mendapatkan tunjangan insentif sebesar Rp8.281.000,00.

Namun, jika telah dipotong dengan PPh 7.5%, tunjangan bersih yang akan didapatkan menjadi Rp7.659.950,00.

Gimana, setelah melihat gaji dan tunjangan yang didapatkan seorang dokter, apakah berminat untuk menjadi dokter?

Jika berminat, kamu bisa menyiapkan diri dari sekarang, ya. Selamat mencoba~

Penutup

Nah, itu tadi pembahasan mengenai gaji dokter serta tunjangan yang didapatkan. Ada yang mendapatkan gaji kecil, namun ada juga yang mendapatkan gaji besar.

Tentu saja yang mempengaruhi adalah jenis spesialisasi, penempatan kerja, dan juga pengalaman.

Namun, tidak usah khawatir dengan upah dokter yang kecil. Karena profesi ini sangat dihargai, maka walaupun gaji pokok kecil namun tunjangan yang diperoleh sangat besar.

Sampai disini apakah masih ada pertanyaan? Jika ada, tulis saja di kolom komentar, ya. Atau bisa juga melalui Instagram kami di@Pintarjualan.id. Jangan lupa di Follow sekarang juga!

Ikuti terus perkembangan postingan menarik di blog kami, dan bagikan juga ke teman-teman kalian yang membutuhkan.

Sekian dari kami dan terimakasih sudah membaca. See you 🙂