Mau bikin konten untuk website atau blog dengan mudah dan cepat? Tenang, kami akan menjelaskan beberapa teknik dan cara menggunakan ChatGPT untuk menulis konten website agar hasilnya bagus.
Dengan menggunakan ChatGPT, kamu tidak perlu menjadi seorang profesional atau pun harus punya skill level dewa.
Cukup memasukkan atau buat prompt yang tepat dan spesifik, kamu bisa memanfaatkan ChatGPT untuk menulis artikel, headline website, kategori blog, dan lain-lain.
Mau tahu bagaimana cara menggunakan ChatGPT untuk penulisan konten web maupun blog? Simak penjelasan lengkapnya dalam artikel ini ya.
1. Apa itu ChatGPT?
ChatGPT adalah aplikasi atau teknologi kecerdasan buatan yang diluncurkan oleh OpenAI untuk membantu pengguna mendapatkan informasi melalui sebuah prompt.
Prompt adalah perintah berupa teks atau bisa dikatakan sebagai pertanyaan yang diajukan pengguna pada ChatGPT lewat kolom chat.
Nah, saat ini ChatGPT dibagi menjadi dua model atau versi, yakni ChatGPT-3.5 (gratis) dan ChatGPT-4 atau ChatGPT Plus (berbayar).
Kamu bisa menggunakan kedua versi aplikasi AI yang satu ini untuk menulis konten website dengan mudah melalui beberapa prompt berbeda berdasarkan kebutuhan web maupun blog.
Ingin tahu lebih detail cara menggunakan ChatGPT untuk menulis konten website? Simak poin selanjutnya ya.
2. Manfaat ChatGPT untuk Menulis Konten Website
Sebelum mengenal dan mempelajari cara bikin prompt ChatGPT untuk menulis konten web, kenali dulu yuk manfaat aplikasi ini.
Berikut beberapa manfaat ChatGPT untuk pembuatan konten website:
- Membantu membuat deskripsi web (halaman about us), kebijakan privasi, kontak, title page (judul halaman), dan lain-lain
- Menghasilkan konten dengan cepat dalam sehari (bisa 4 konten dalam satu hari) sehingga cocok bagi pemula yang sedang membangun branding atau reputasi website
- Menentukan nama kategori dan sub kategori dalam sebuah website atau blog sesuai topik tulisan yang akan diangkat oleh penulis
- Merekomendasikan daftar keyword atau kata kunci yang paling relevan untuk website yang dibangun
- Membalas komentar dalam sebuah konten secara terstruktur, sopan, dan sesuai konteks yang diajukan pembaca
- Translate artikel dari Indonesia ke Bahasa Inggris atau sebaliknya dengan cepat dan tampak profesional
- Bikin outline konten untuk publikasi konten selama 30 hari
- Membuang beberapa bagian isi konten yang tampak tidak efektif, boros, dan mempertahankan bagian yang penting (mengatasi redundansi)
ADVERTISEMENTS
3. Cara Menggunakan ChatGPT untuk Menulis Konten Website
Cara menggunakan ChatGPT untuk menulis konten website cukup mudah, tetapi kamu harus membuat prompt yang sangat spesifik agar aplikasi ini menghasilkan informasi yang sangat relevan.
Berikut contoh rumus atau formula prompt ChatGPT untuk penulisan konten website:
Pilih tone (pakai sapaan kamu/saya) – cobalah berperan sebagai seseorang dengan menggunakan persona/pekerjaan/expertis/roleplay/status – nama brand (opsional) – perintahkan ChatGPT untuk menjadi seorang ahli/profesional– tulis perintah atau pertanyaan secara spesifik
Setelah itu, ikuti contoh dan tata cara menggunakan ChatGPT untuk pembuatan konten website berikut:
ADVERTISEMENTS
3.1. ChatGPT untuk menulis halaman ‘About Us’
“Saya memiliki web atau blog bernama pintarjualan yang berisikan konten tentang tutorial bisnis, cara belanja online, cara jualan, ide-ide bisnis yang menarik, daftar aplikasi, dan sebagainya. Web ini saya luncurkan pada tahun 2020 dan sekarang sudah mampu mempublikasikan sekitar 1400 artikel.Tolong buatkan konten ‘about us’ untuk web saya”
Begini jawaban ChatGPT:
ADVERTISEMENTS
3.2. Menulis Artikel dalam Waktu Singkat
Contoh prompt ChatGPT untuk menulis artikel di web:
“Saya merupakan seorang content writer pemula dan ditugaskan untuk menulis artikel tentang ‘daftar ide bisnis modal kecil untuk mahasiswa’. Tolong buatkan artikel dengan ketentuan sebagai berikut:
– Buatkan judul dengan tema tersebut
– Terdiri dari 500 kata
– Paragraf pembuka singkat saja
– Ada kalimat penutup atau kesimpulan
– Berikan 10 H3
– Gunakan tone kamu bukan Anda untuk artikel ini”
Dan begini jawaban ChatGPT:
ADVERTISEMENTS
3.3. ChatGPT untuk Menentukan Kategori dalam Web
Dalam suatu website atau blog, tentunya ada beberapa kategori dan subkategori, bukan? Nah, kalau kamu bingung menentukan namanya, coba gunakan ChatGPT3.5 atau ChatGPT-4. Berikut contoh prompt ChatGPT untuk menciptakan kategori dalam suatu website maupun blog:
“Saya seorang blogger pemula yang ingin mengembangkan konten-konten tentang review skincare, make up daily, toko skincare favorit, tutorial penggunaan skincare, dan sejenisnya. Bisakah Anda membantu saya untuk menentukan 5 kategori dan 3 sub kategori untuk web saya?”
Beginilah informasi yang diberikan oleh ChatGPT:
3.4. ChatGPT untuk Menerjemahkan Artikel
Baca Juga
Jika kamu ingin membangun website dengan target pembaca dari luar, maka bisa gunakan ChatGPT untuk menerjemahkan artikel dari bahasa Indonesia ke bahasa Inggris.
Begini contoh promptnya:
“Tolong terjemahkan artikel “Daftar Ide Bisnis Modal Kecil untuk Mahasiswa” tersebut ke dalam bahasa inggris agar menjadi artikel yang tampak profesional”
Dan inilah artikel versi bahasa Inggris buatan ChatGPT-4:
3.5. ChatGPT untuk Meminta Rekomendasi Keyword
Mau menulis banyak konten tetapi bingung menentukan keyword dan mau mempersingkat waktu riset? Coba manfaatkan kecanggihan ChatGPT.
Cara menggunakan ChatGPT untuk menentukan keyword (kata kunci) sebelum menulis konten di website sebagai berikut:
“Saya seorang penulis konten di website yang bergerak di fashion wanita. Tolong berikan 30 daftar keyword (kata kunci) yang berkaitan dengan fesyen wanita agar bisa dijadikan artikel. Utamakan keyword dengan volume tinggi di mesin pencarian ya”
Nah, inilah rekomendasi keyword tema fesyen wanita yang dihasilkan oleh ChatGPT:
Setelah mengetahui fakta di atas, ternyata banyak manfaat ChatGPT untuk membangun bisnis ya? Kamu bahkan bisa menggunakan ChatGPT untuk digital marketing lainnya seperti menulis email, konten medsos, dan sebagainya.
4. Kelebihan dan Kekurangan ChatGPT
Walaupun tutorial dan cara menggunakan ChatGPT untuk menulis konten website tampak mudah, tetapi kamu juga harus tahu bahwa ada beberapa kelebihan dan kekurangan dari aplikasi ini.
Berikut sederet kelebihan dan kekurangan ChatGPT untuk menulis konten website:
4.1. Kelebihan ChatGPT untuk Penulisan Konten Website
- Pembuatan headline, kategori, sub kategori, dan judul konten cukup cepat
- Penggunaan ChatGPT-4 lebih berpotensi bebas dari mesin deteksi AI (kamu bisa cek tulisan menggunakan Zerogpt)
- Cocok untuk konten-konten kreatif yang memerlukan pengembangan subjektif
- Bikin pekerjaan lebih produktif dan efisien
- Meningkatkan trafik website karena jumlah konten yang diproduksi juga banyak
- Meningkatkan brand dan nilai dari webiste itu sendiri
- Menarik peluang para pengiklan, pemilik brand, dan beberapa UMKM sebagai wadah untuk mempromosikan produk dan layanan mereka
- Minim kesalahan penulisan (typo)
- Jika pengguna belum puas, masih bisa meminta ChatGPT untuk memperbaikinya, menambah informasi, bahkan mengganti jawabannya dengan versi yang lebih baik
4.2. Kekurangan ChatGPT untuk Membuat Konten Website
- Informasi yang diberikan ChatGPT-3.5 dan ChatGPT-4 tidaklah sama, sehingga kadang membingungkan penulis
- Satu chat yang digunakan terlalu lama dengan jumlah input prompt yang juga banyak akan bikin ChatGPT error, sehingga pengguna harus memulai chat baru
- Makin spesifik prompt yang dibuat, maka waktu yang dibutuhkan untuk membuatnya juga akan lebih lama.
- Untuk kategori news dan artikel bersifat aktual, ChatGPT kurang bisa membantu karena data yang disajikan terbatas yakni sampai 2021
- Harus terkoneksi dengan internet
- ChatGPT-3.5 kurang mendukung untuk pembuatan konten yang rumit dan terlalu kompleks.
- Dari segi pembuatan konten, ChatGPT sebenarnya tidak dapat menyajikan artikel dengan jumlah kata yang diminta oleh pengguna meski disebutkan secara spesifik
5. Tips Menggunakan ChatGPT untuk Menulis Konten Website
Selanjutnya, bagaimana tips menggunakan ChatGPT untuk menulis konten website?
- Jika prompt yang dimasukkan kurang spesifik, informasi yang dihasilkan oleh ChatGPT kurang sesuai dengan ekspektasi pengguna, sehingga kamu perlu membuatnya secara detail, jelas, dan padat.
- Sebaiknya gunakan ChatgPT-4 untuk pembuatan konten yang kompleks dan agak rumit seperti pembuatan artikel khusus yang memerlukan banyak rincian
- Kurang bisa dimanfaatkan untuk membuat konten seputar news dan penyajian data yang valid, sehingga pengguna tetap perlu melakukan validasi ulang untuk mengetahui apakah informasi yang dihasilkan oleh ChatGPT sesuai fakta di lapangan atau tidak
- Jika chatGPT error, pengguna tinggal menghapus chat tersebut atau menggunakan room new chat atau chat baru yang dapat diakses di panel menu sebelah kiri
- Jika pengguna ingin membangun konten dan website berkualitas tinggi, sebaiknya hasil translate menggunakan ChatGPT dicek kembali lewat platform semacam Grammarly
FAQ
Apakah konten tulisan di blog dapat dibuat menggunakan ChatGPT?
Aplikasi atau model bahasa seperti ChatGPT dapat dimanfaatkan oleh pengguna untuk memproduksi artikel dalam waktu yang relatif cepat dengan memasukkan prompt (perintah teks) tertentu.
Apakah ChatGPT gratis?
ChatGPT-3.5 atau model ChatGPT-3 saat ini dapat digunakan secara gratis (free) oleh seluruh pengguna. Sementara untuk menggunakan fitur ChatGPT-4, pengguna harus membayar sekitar Rp306 ribu tiap bulannya.
Kesimpulan
Demikian cara menggunakan ChatGPT untuk menulis konten website dengan memasukkan beberapa prompt berbeda sesuai kebutuhan pengguna.
Kamu juga bisa pelajari cara menggunakan ChatGPT untuk menulis email di blog kami apabila mendapatkan pesan baru dari klien, investor, dan brand lain.
Jangan lupa untuk berkomentar dan beri kami masukan melalui media sosial Pintarjualan di Instagram atau Tips Pintar Jualan on Facebook agar terus berkembang, sehingga mampu menyuguhkan artikel berkualitas sesuai kebutuhan readers. Yuk, baca artikel menarik lainnya di Pintarjualan.id seputar ekpedisi khususnya Shopee Express Standard dan Instant dari Anisa Juniardy. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi operation@tonjoo.id.
Sumber: Tulisan di atas merupakan hasil uji coba dan riset penulis dengan memanfaatkan ChatGPT demi menghasilkan artikel yang insightful bagi pembaca.