Cara Memulai Usaha Toko Kelontong Sederhana [Panduan Praktis]

Wahyu 13 Sep 2022 6 Menit 0

Bagaimana cara memulai usaha toko kelontong? Usaha kelontong merupakan sebuah bisnis yang menjanjikan dan memberikan omzet yang besar bagi para pelaku bisnis tersebut. Meskipun usaha rumahan ini bukan jenis usaha yang baru, namun belum banyak yang tahu tentang cara memulainya.

Bisnis kelontong merupakan sebuah usaha yang tidak akan ada matinya walaupun tergerus oleh zaman dan perkembangan teknologi. Meskipun saat ini sudah banyak toko minimarket, swalayan dan berbagai metode penjualan menggunakan teknologi, toko kelontong akan tetap ada.

Eksistensi toko kelontong menjadi sebuah kebanggaan tersendiri dan menjadi sebuah peluang dalam membuka bisnis serupa. Layaknya pedagang dan pebisnis lainnya, toko kelontong juga harus paham dan mengetahui dengan betul pangsa pasar dan sasaran konsumen.

Untuk itu, sebelum Anda memulai usaha toko kelontong ada baiknya melihat dan memahami hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan. Dibawah ini merupakan tips dan contoh usaha kelontong yang bisa menjadikan inspirasi bisnis dan pengetahuan bagi Anda.

Tips Pintar dan Sukses Memulai Usaha Toko Kelontong Sederhana

Mengelola sebuah usaha bukan suatu hal yang mudah dan cepat. Tetapi ketika sudah mengetahui bagaimana cara menjalankannya, pengelolaan usaha ini pun bukan juga hal yang sulit. Sama halnya dengan mengelola toko kelontong ini. Apakah Anda ingin pintar jualan dalam usaha?

Kunci utama yang perlu Anda pegang ketika berniat untuk membuka usah toko kelontong adalah bagaimana strategi yang akan Anda jalankan. Bagaimana tips agar usaha Anda ini bisa sukses dan menguntungkan.

Oleh karena itu sebelum membuka usaha, Anda perlu untuk memikirkannya secara matang dan mulai mencari strategi yang tepat untuk usaha toko kelontong Anda. Berikut ini terdapat 8 tips pintar yang bisa Anda jadikan pertimbangan sebelum membuka usaha jualan seperti kelontong.

1. Tentukan Lokasi yang Tepat

Apa langkah awal membuka toko kelontong? Bila Anda ingin sukses dalam membangun usaha toko kelontong, Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah mencari lokasi yang tepat dan strategis untuk membangun toko kelontong.

Hal ini memiliki tujuan agar toko Anda ini letaknya mudah diketahui orang. Selain itu juga untuk menarik konsumen agar mereka ingin membeli di toko Anda.

Seperti misalnya Anda bisa memilih lokasi yang strategis dan mudah dijangkau, dekat dengan jalan raya, di pemukiman padat, dan di dekat fasilitas-fasilitas umum seperti sekolah, masjid, maupun terminal bus.

Jika banyak orang berlalu lalang didepan toko Anda pasti akan ada banyak konsumen yang melihat dan datang untuk memenuhi kebutuhannya di toko Anda ini.

2. Riset Target Konsumen

Langkah yang kedua bagaimana cara memulai usaha toko kelontong adalah dengan mencari tahu terlebih dahulu target pasar yang akan kita tuju.

Jika Anda sudah mengetahui target pasar yang Anda tuju maka akan lebih mudah bagi Anda untuk melakukan Langkah-langkah berikutnya sehingga bisa menjadi pengusaha toko kelontong yang sukses dan memiliki cabang di berbagai daerah.

Dengan ini juga, Anda bisa menentukan apa saja yang akan dijual di toko kelontong. Dengan menyusun daftar barang toko kelontong yang akan dijual, Anda memenuhi kebutuhan dengan lebih spesifik untuk memudahkan pelanggan.

Seperti misalnya, bila kita tinggal di daerah pemukiman pedagang bakso maka kita harus memulai usaha toko kelontong yang menyediakan berbagai bahan dan peralatan dalam proses pembuatan bakso.

3. Adanya Modal Usaha

Saat Anda memiliki rencana dalam memulai bisnis toko kelontong, poin yang satu ini sebaiknya tidak boleh Anda lupakan, yaitu adanya modal usaha. Modal ini digunakan untuk berbagai keperluan, seperti tempat dan stok barang yang akan dijual.

Bila Anda ingin memulai usaha namun tidak memiliki modal Anda tetap bisa saja membangun usaha tersebut dengan sistem pinjam modal.

Pinjam modal usaha toko kelontong ini bisa Anda lakukan dengan cara meminta modal dari bank konvensional maupun syarifah. Di sana ada ketentuan-ketentuan yang berlaku dan wajib Anda patuhi. Seperti sistem bagi hasil, balik modal, dan sebagainya.

Berapa modal buka toko kelontong? Seperti yang dijelaskan Findira, Modal toko kelontong bisa mencapai Rp 20 juta. Tetapi jika toko kelontong ini berlokasi di rumah sendiri, modal bisa ditekan hingga Rp 7 juta saja.

4. Mencari Supplier yang Murah Namun Berkualitas

Langkah keempat dalam memulai usaha toko kelontong adalah mencari supplier. Supplier itu sendiri merupakan seorang pemasok barang dari grosir menuju ke berbagai toko kelontong maupun toko-toko lain yang membutuhkan jasa supplier.

Hal ini tidak hanya berlaku untuk usaha toko kelontong saja, tetapi juga untuk pengusaha lain yang menjual sebuah produk. Lebih murah lagi ketika Anda mendapatkan supplier dari tangan pertama.

Dalam memulai usaha toko kelontong mencari partner supplier yang murah dan berkualitas perlu menjadi sebuah pertimbangan.

Sebab dalam berdagang, konsumen sangat suka dengan harga produk yang terbilang murah namun kualitas terbaik dibanding dengan yang mahal namun kualitas juga diragukan.

5. Membuat Desain Toko yang Menarik

Dalam strategi pemasaran, hal yang tidak boleh tertinggal adalah segi pengemasan. Bila dalam pemasaran sebuah produk, kemasan merupakan unsur utama yang dilihat.

Jika kemasan menarik maka konsumen akan lebih mudah tergiur dan membelinya dibanding kemasan yang biasa. Ini berlaku juga untuk tampilan sebuah toko.

Desain toko diibaratkan seperti sebuah kemasan yang harus dikemas dengan menarik. Bila desain toko maupun penataan barang-barang di toko terlihat rapi, bagus, dan unik maka target pasar juga akan lebih mudah mengunjungi toko kelontong Anda.

6. Pelayanan yang Terbaik

Setelah Anda berhasil memulai dan membuat usaha toko kelontong Anda harus memperhatikan pelayanan yang akan Anda berikan. Pelayanan merupakan sebuah nyawa dalam pemasaran.

Bila Anda memberikan pelayanan dengan baik, ramah, dan santun. Maka konsumen akan terus berdatangan ke toko kelontong Anda karena merasakan disambut dan dihargai sebagai pelanggan. Sikap seperti ini juga akan membuat pelanggan merasa nyaman.

Begitu juga sebaliknya, bila Anda tidak memberikan pelayanan yang terbaik dan cenderung kasar, hal tersebut tentu saja akan membuat para konsumen Anda kabur ke toko kelontong lainnya.

7. Analisa Persaingan Produk

Toko kelontong Anda sudah memiliki berbagai produk yang dibutuhkan oleh target pasar namun suatu saat konsumen Anda direbut oleh kompetitor, maka hal yang harus Anda miliki adalah skill dalam menganalisa persaingan produk oleh kompetitor.

Persaingan dalam sebuah usaha merupakan hal yang lumrah terjadi. Namun, sebelum usaha toko kelontong Anda mengalami kalah persaingan, Anda harus bisa menganalisa kemungkinan persaingan produk yang akan dijual oleh kompetitor dalam menarik konsumen.

8. Pembukuan dan Data-Data penting

Dalam membangun sebuah bisnis atau usaha adanya pembukuan atau catatan merupakan sebuah bukti penting. Seperti catatan keluar masuk keuangan. Catatan banyaknya produk yang terjual dan tidak. Serta catatan-catatan lain yang mungkin diperlukan.

Hal tersebut sebagai data dalam financial management untuk usaha toko kelontong Anda kedepannya. Jika Anda memiliki dan menyimpan data-data tersebut Anda sudah memiliki bukti bila ada sesuatu hal yang tidak diinginkan terjadi.

Usaha toko kelontong

Contoh Usaha Kelontong yang Sudah Sukses

Toko kelontong memang memiliki kesan sebagai usaha sederhana dan kecil. Tapi jangan salah, banyak juga orang-orang yang bisa sukses dengan usaha toko kelontongnya.

Dengan banyaknya kebutuhan sehari-hari masyarakat, bisnis usaha toko kelontong memberi peluang yang cukup besar. Dengan strategi yang tepat, usaha kecil pun bisa menjadi jalan sukses seseorang.

Setelah mengetahui berbagai tips pintar dan sukses dalam menjalankan toko kelontong, Anda juga bisa menjadi orang sukses dengan usaha ini seperti beberapa orang sukses dengan toko kelontongnya.

Contoh-contoh usaha toko kelontong yang sudah tersebut diantaranya sebagai berikut.

1. Toko Kelontong Trijaya Milik Trimulyani

Toko kelontong yang dikelola oleh Trimulyani ini pada awalnya hanyalah sebuah toko kelontong biasa yang memiliki desain sederhana. Dulunya Trimulyani hanya mendapatkan keuntungan sekitar tiga hingga empat juta rupiah.

Namun semenjak ia bergabung bersama SRC (Sampoerna Retail Community) yang bertujuan untuk menggerakkan dan mengembangkan UMKM, warung, dan toko kelontong di seluruh Indonesia, ia memiliki pendapatan meningkat menjadi puluhan juta.

Selain pendapatan meningkat, Trimulyani juga akan dimudahkan dalam mencari supplier dengan kualitas dan harga yang kompetitif dibanding dengan supplier lainnya.

Trimulayani tidak perlu bingung dalam mencari supplier karena di dalam aplikasi SRC tersebut sudah terdapat koneksi supplier.

2. Toko Kelontong Pak Anas

Toko kelontong pak Anas ini tentu saja dikelola oleh bapak Anas sendiri, mulai dari penjualan produk, mencari supplier hingga memberikan pelayanan terbaiknya dalam melayani seorang konsumen yang datang ke toko kelontongnya.

Namun, pak Anas sendiri masih memiliki minim ilmu dalam berbisnis. Sehingga ia meminta bantuan sebuah aplikasi khusus yang membantu para pedagang toko kelontong dalam mengelola tata kelola toko kelontong mereka.

Pengelolaan tersebut diantaranya pengelolaan dalam sistem keuangan, mengelola produk, penyediaan stok produk, keluar masuk barang dan sebagainya. Berkat aplikasi tersebut, toko kelontong pak Anas berkembang pesat dan memiliki peningkatan konsumen yang datang ke toko kelontong pak Anas.

Meskipun kisah kesuksesan toko kelontong pak Anas sedikit dibantu oleh suatu aplikasi yang membantu pedagang kelontong, Pak Anas tetap mau belajar akan perkembangan teknologi bersamaan dengan ilmu bisnis yang diterapkan di usaha toko kelontongnya.

3. Toko Kelontong “Eva”

Toko kelontong ini didirikan oleh seorang pemuda bernama Muhammad Karsayuda. Toko ini didirikan setelah Karsayuda mengalami kegagalan saat membuka usaha bengkel motor.

Dengan jiwa kewirausahaan yang kuat, ketika mengalami kegagalan tersebut, Karsayuda tidak mau menyerah dan mencoba untuk mendirikan toko kelontong. Dalam mendirikan toko ini, dia banyak belajar dari kakaknya yang lebih dulu membuka toko.

Dari sini lah kesuksesan Karsayuda, meskipun hanya sebuah toko kelontong tetapi dia selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik kepada para pelanggannya.

Karsayuda menerapkan pengelolaan toko secara disiplin, bagi dari segi waktu hingga pelayanan yang diberikan. Toko ini buka mulai pukul 06.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB.

Dalam pelayanannya, dia selalu bersikap ramah supaya pelanggan merasa nyaman dan akan datang kembali ketika membutuhkan sesuatu. Berkat kerja kerasnya inilah toko kelontongnya bisa sukses dan memiliki banyak pelanggan.

Akhir Kata

Beberapa contoh kisah pendiri toko kelontong di atas semoga bisa menambah motivasi Anda untuk tidak ragu ketika akan memulai sebuah usaha. Apapun peluang usaha Anda jika Anda mengerjakannya dengan sungguh-sungguh pasti akan menghasilkan yang terbaik.

Selain itu, strategi usaha yang Anda gunakan juga harus tepat sasaran dengan banyak pertimbangan. Tips-tips pintar sukses cara memulai usaha toko kelontong tadi bisa Anda jadikan referensi dalam me-manajemen usaha Anda.

Baik usaha offline maupun online di marketplace atau toko online pasti punya strategi khusus untuk memulainya. Semoga sedikit informasi di atas dapat bermanfaat dan bisa membantu Anda menuju jalan kesuksesan. Selamat mencoba dan jangan mudah menyerah.

Bagikan ke:
Diarsipkan di bawah:
Wahyu
Ditulis oleh

Wahyu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *