Pelanggan yang klik tombol beli adalah kesuksesan digital marketer, tapi gimana sih cara membuat email marketing yang bikin pelanggan klepek-klepek?
Di antara ribuan email yang masuk ke kotak masuk pelanggan setiap hari, bukan hal yang mudah untuk membuat mereka tertarik.
Selain menggunakan email nama perusahaan domain sendiri, ada beberapa strategi dan metode supaya isi email marketing mu semakin relevan kepada target audeience mu.
Dalam artikel ini, kita akan membahas langkah-langkah kunci untuk menciptakan kampanye email marketing yang sukses.
Simak sampai akhir dan praktikkan cara berikut untuk meningkatkan efektivitas kampanye email marketing serta menciptakan pengalaman yang tak terlupakan bagi pelanggan.
- 1. Tentukan Tujuan Kampanye Email Marketing
- 2. Pelajari Target Audiens
- 3. Membangun Database Kontak
- 4. Pilih Platform atau Email Marketing yang Tepat
- 5. Pelajari Penggunaan dan Fitur Fitur Email Marketing
- 6. Judul Email yang Memikat dan Unik (sesekali clickbait juga boleh)
- 7. Desain Grafis yang Cetar
- 8. Gunakan Personalisasi untuk Meningkatkan Keterlibatan Pembaca
- 9. Konten Email yang Relevan dan Berkualitas
- 10. Evaluasi Hasil Kampanye Email
- Akhir Kata
1. Tentukan Tujuan Kampanye Email Marketing
Sebelum memulai kampanye email marketing, pastikan untuk memiliki tujuan yang jelas. Seperti yang sudah dijabarkan pada artikel sebelumnya, ada beberapa tujuan email marketing yang bisa kamu gunakan.
Apakah kamu ingin meningkatkan penjualan, membangun kesadaran merek, atau mengundang pelanggan untuk mengikuti acara khusus?
Tujuan ini juga bisa disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan brand atau produk.
Umumnya, tujuan email marketing berkisar:
- brand recognition
- customer retention
- engagement rate increase
- sales conversion.
Dengan menetapkan tujuan yang spesifik, kamu bisa merancang strategi yang tepat untuk mencapainya. Kamu bisa menentukan komposisi jenis email yang tepat untuk tujuan tersebut.
2. Pelajari Target Audiens
Agar email mu berhasil, perlu untuk memahami siapa target audiens yang kamu sasar. Pelajari preferensi, kebutuhan, dan karakteristik mereka.
Kelompokkan berdasarkan demografi dan minat, sehingga kamu bisa membuat email yang disesuaikan dengan audience profile yang kamu buat.
Baca Juga
Dengan pemahaman yang mendalam tentang audiens, kamu bisa membuat pesan yang relevan dan menarik bagi mereka.
ADVERTISEMENTS
3. Membangun Database Kontak
Sebenarnya poin ini masih berhubungan dengan poin sebelumnya. Dari label target audiens ini nanti juga harus dicocokkan dengan database kontak email yang kamu miliki.
Dengan database yang solid, Anda dapat mengirim email ke pelanggan yang benar-benar tertarik dengan produk atau layanan yang kamu tawarkan.
Untuk mendapatkan basis database kontak email yang solid, buat penawaran newsletter. Seperti, jangan sampai ketinggalan produk terbaru dan penawaran spesial dari brand mu.
ADVERTISEMENTS
4. Pilih Platform atau Email Marketing yang Tepat
Dengan platform yang tepat, kampanye email marketing bisa berjalan dengan baik.
Perhatikan fitur pada email marketing tool seperti:
- pembuatan template email yang mudah
- pengiriman massal yang handal
- kemampuan segmentasi target audiens
- analisis statistik yang komprehensif
- integrasi dengan sistem lain.
Dengan menggunakan platform yang sesuai, Anda dapat menghemat waktu, mengoptimalkan efisiensi, dan mendapatkan hasil yang lebih baik dari kampanye email marketing kamu.
ADVERTISEMENTS
5. Pelajari Penggunaan dan Fitur Fitur Email Marketing
Setelah menggunakan aplikasi yang sekiranya cocok, pelajari fitur-fitur yang ada untuk meningkatkan efektivitas kampanye.
Setiap aplikasi atau platform memiliki fitur unik yang dapat membantu Anda mengelola dan mengoptimalkan email marketing.
Pelajari langkah-langkah penggunaannya yang tepat dan sesuai. Misalnya bagaimana cara membuat email yang bisa menyesuaikan label atau profil penerima.
Dengan memahami fitur-fitur yang tersedia, kamu bisa memanfaatkan tools email marketing secara optimal. Jangan sampai ada fitur vital yang terlewat, ya.
6. Judul Email yang Memikat...