- 1. Tentukan Tujuan Kampanye Email Marketing
- 2. Pelajari Target Audiens
- 3. Membangun Database Kontak
- 4. Pilih Platform atau Email Marketing yang Tepat
- 5. Pelajari Penggunaan dan Fitur Fitur Email Marketing
- 6. Judul Email yang Memikat dan Unik (sesekali clickbait juga boleh)
- 7. Desain Grafis yang Cetar
- 8. Gunakan Personalisasi untuk Meningkatkan Keterlibatan Pembaca
- 9. Konten Email yang Relevan dan Berkualitas
- 10. Evaluasi Hasil Kampanye Email
- Akhir Kata
6. Judul Email yang Memikat dan Unik (sesekali clickbait juga boleh)
Di antara ribuan email yang ada di Inbox, bagaimana membuat emailmu diperhatikan? Tentu saja judul email yang mengandung CTR Booster (Click Through Rate Booster).
Pelajari struktur judul email yang baik. Setidaknya kamu harus memiliki keyword utama dan diikuti dengan pemanis alias gimmick. Sesekali, gunakan judul dengan clickbait juga bisa.
Pelajari juga CTR booster, power words, atau gimmick yang bikin pembaca gak tahan untuk mengeklik email. Kamu bisa menggunakan kata-kata yang memancing rasa ingin tahu.
Boleh juga untuk memberikan penawaran yang tidak masuk akal. Tetapi jangan terlalu sering, ya. Gunakan kreativitas, keunikan, dan kata-kata yang kuat untuk menciptakan judul yang tidak terlupakan.
Dengan judul yang memikat, Anda dapat meningkatkan tingkat buka email, menginspirasi tindakan pembaca, dan mengoptimalkan kesuksesan kampanye email marketing.
7. Desain Grafis yang Cetar
Desain grafis yang cetar biasanya cocok untuk segmen anak muda, tetapi sebenarnya tidak harus cetar membahana untuk semua desain grafis yang kamu terapkan.
Misalnya untuk orang tua, atau target audience profesional maupun bisnis, kamu bisa menggunakan desain grafis yang lebih kalem.
Gunakan elemen desain yang menarik seperti:
- gambar yang relevan
- pemilihan warna yang cerdas
- tata letak yang bersih dan terorganisir
Dengan desain yang menarik, kamu dapat meningkatkan daya tarik visual email dan mendorong mereka untuk berinteraksi dengan konten yang kamu tawarkan.
ADVERTISEMENTS
8. Gunakan Personalisasi untuk Meningkatkan Keterlibatan Pembaca
Siapa sih yang tidak suka dimengerti? Sebagai digital marketer, kamu perlu mengerti target audience mu untuk membuat mereka tertarik terhadap apa yang kamu tawarkan.
Gunakan personalisasi dalam kampanye email marketing untuk meningkatkan keterlibatan pembaca.
Baca Juga
Dengan mengumpulkan data pelanggan seperti nama, lokasi, dan minat, kamu bisa menyampaikan pesan yang lebih relevan dan pribadi.
Gunakan opsi penyesuaian variabel dalam konten email, seperti menyapa pelanggan dengan nama mereka atau menawarkan penawaran yang disesuaikan dengan minat mereka.
Personalisasi menciptakan pengalaman yang lebih dekat dan membangun hubungan yang lebih kuat antara brand dan pelanggan.
ADVERTISEMENTS
9. Konten Email yang Relevan dan Berkualitas
Ketika judul email sudah menarik, tapi kok isinya gak nyambung, pasti pembaca kesal juga, kan?
Karenanya, buatlah konten email yang relevan dan bermanfaat untuk meningkatkan efektivitas kampanye . Pastikan isi email sesuai dengan judul, minat, kebutuhan, atau tahap pembelian pelanggan.
Berikan informasi yang berharga, seperti tips, panduan, atau penawaran eksklusif yang relevan dengan produk atau layanan.
Selain itu, sertakan panggilan tindakan alias CTA (Call to Action) yang jelas agar pembaca dapat dengan mudah merespons email.
Dengan memberikan konten yang relevan dan bermanfaat, Anda dapat membangun kepercayaan, meningkatkan loyalitas pelanggan, dan mendorong tindakan yang diinginkan. Ingatlah bahwa konten yang bernilai akan membantu membedakan email kamu dan membuatnya diperhatikan oleh pembaca.
Email yang profesional bisa membuat StartUp yang baru netas pun jadi lebih meyakinkan. Salah satu tips wajib cara memulai bisnis startup dari nol ini!
ADVERTISEMENTS
10. Evaluasi Hasil Kampanye Email
Terakhir dan tidak kalah penting, evaluasi kampanye yang sudah kamu luncrukan.
Analisis dan evaluasi hasil kampanye email merupakan langkah penting dalam upaya meningkatkan keberhasilan email marketing.
Melalui analisis, kamu bisa melihat metrik seperti tingkat buka, klik, konversi, dan tingkat keluhan pelanggan.
Evaluasi ini memungkinkan Anda untuk memahami kinerja kampanye dan mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan atau perubahan yang perlu dilakukan.
Dengan mempelajari data dan pola yang terungkap melalui analisis, kamu bisa membuat penyesuaian strategis, menguji ide baru, dan mengoptimalkan kampanye email ke depan.
Analisis dan evaluasi yang terus-menerus...