13 Cara Jualan di Amazon yang Mudah & Lengkap [Berhasil 100%]

Cara jualan di Amazon akan terasa lebih mudah jika sebelumnya kamu sudah pernah tahu cara bikin akun di Aliexpress.

Sebab, keduanya hampir sama, akan tetapi amazon menyuguhkan karakteristik berbeda yang tentunya ramah bagi pengguna.

Terutama untuk para seller yang ingin mengembangkan ide-ide bisnisnya menjadi lebih besar.

Namun, tahukah kamu? Rupanya membuat toko online di Amazon tak semudah yang dibayangkan bagi setiap pemula.

Selain karena masih awam, bahasa juga terkadang menjadi kendala untuk sebagian kalangan.

Oleh karena itu, supaya memudahkan itu semua, coba simak tips dan cara lengkap dari kami!

Apa itu Amazon?

Amazon adalah sebuah perusahaan terbesar sekaligus pioneer marketplace asal Amerika Serikat yang didirikan dan oleh Jeff Bezos pada tahun 1994.

Namun peluncuran resminya dilakukan pada tahun 1996.

Perusahaan ini bergerak di bidang perdagangan atau jual-beli secara online dan diperkirakan mampu meraup pendapatan sekitar 32.4 triliun dalam setiap harinya. 

Nilai tersebut diperkuat oleh sebuah fakta bahwa saham Amazon kerap mengalami kenaikan sebesar 2.5% yang menandakan tingkat stabilitas dan kokohnya perusahaan ini.

Melihat besarnya perkembangan Amazon, pastinya tak lepas dari kecerdasan dan cara berpikir Jeff Bezos dalam melihat pasar.

Ia dinilai sangat jeli dalam memahami dan menganalisa pasar dunia, terutama yang akan menjadi targetnya kelak.

Oleh karena itu, Amazon pun kini menjelma menjadi perusahaan yang paling diimpikan oleh sebagian besar pencari kerja di luar negeri.

Nah, jika kamu tertarik ingin memperluas pasar dan memperkenalkan produk dari Indonesia atau mungkin menggunakan sistem dropship, cobalah mendaftarkan diri sebagai online shop di Amazon.

Bagaimana caranya agar bisa berjualan di amazon?

13 Cara Jualan di Amazon Dengan Mudah & Lengkap

1. Buat Akun Sebagai Pengguna Baru

Langkah pertama untuk membuat akun di Amazon yakni kunjungi wesbite resmi Amazon dan daftarkan diri sebagai akun personal.

Setelah itu klik menu Account & List dan pilih atau klik opsi Start Here.

Nantinya akun tersebut dapat kamu gunakan sebagai buyer (pembeli) maupun seller (penjual).

Ya, hampir mirip dengan Tokopedia.

2. Masukkan Data Identitas Diri

Pada laman berikutnya akan muncul sebuah form registrasi yang mewajibkan kamu mengisi nama lengkap, nomor telepon yang aktif atau e-mail (pilih salah satu), password, dan masukkan kembali password yang sama.

Lalu tinggal klik Continue.

3. Masukkan Kode OTP

Kalau sudah, pastinya kamu akan mendapatkan kode OTP untuk verifikasi akun.

Silakan cek ke nomor HP yang kamu masukkan tadi di formulir registrasi akun atau di kotak masuk email.

Jika sudah, masukkan kode OTP berupa 6 digit angka yang dikirimkan oleh pihak amazon.

Kalau belum ada, biasanya masuk ke spam atau bisa kamu refresh kembali.

Fyi, kode OTP di Amazon berbeda dengan OTP marketplace lain yang menetapkan durasi waktu sangat singkat.

Pihaknya memberikan durasi lebih lama yakni 5 menit-10 menit.

Jadi, kamu tidak perlu terburu-buru atau cemas kalau koneksi internet sedang buruk.

4. Akun Pribadi Sudah Jadi

Selanjutnya, akun pribadi pun sudah jadi dan muncul beberapa menu pilihan yang bisa kamu manfaatkan sesuai kebutuhan.

Menu tersebut meliputi:

1. Your Orders yang berisi mengenai catatan pembelian dan informasi maupun riwayat mengenai pengembalian atau retur barang yang kamu beli dari Amazon
2. Gift Cards yakni fitur yang bisa dibuka untuk mengetahui jumlah reedem poin, kartu atau voucher, bonus, juga reload kartu.
3.  Digital Service dan Device Support yang akan memberitahukan pada pengguna mengenai error atau trouble pada server, dan sebagainya
4. Your Lists untuk membuka, mendesain atau modifikasi, dan membagikan daftar yang sudah pengguna buat atau masukkan
5. Your Payment merupakan sebuah fitur atau menu yang dapat digunakan oleh user untuk mengatur dan menentukan metode pembayarannya. Entah menggunakan akun virtual atau tanpa kartu kredit.

Nah, kalau kamu ingin mengubah, mengatur, dan memperbarui profil akun, silakan langsung saja klik Your Profiles.

Atau kalau ingin mengetahui berapa keuntungan yang diperoleh, langsung saja masuk ke Prime.

5. Pilih Menu Sell

Barulah di tahap kelima ini kamu akan beralih sebagai seorang seller.

Langsung saja klik menu Sell yang berada paling ujung sebelum deretan Registry, Gift Card, Browsing History.

Berikutnya klik Sign Upyang artinya mendaftar.

Bisa pilih menu sign up di atas atau di bawah.

6. Baca Halaman Panduan

Kamu pun akan dibawa ke halaman panduan yang menginformasikan beberapa ketentuan.

Baca dengan teliti dan saksama terlebih dahulu ya.

Di menu ini, Amazon memberitahukan bahwa pihaknya ingin mengumpulkan informasi lengkap dari para penggunanya.

Sehingga perlu adanya verifikasi dan pengisian formulir yang benar, sesuai, dan dapat dipertanggungjawabkan.

Barulah calon penjual dapat memperdagangkan produknya dan mengirim barang ke pelanggan sesuai pesanan.

Jika sudah rampung membaca, silakan klik Begin atau Mulai.

7. Masuk Halaman Amazon Seller Central

Berikutnya pengguna akan dibawa ke halaman Amazon Seller Central atau Pusat Penjual Amazon.

Pastinya kamu melihat formulir Business Information, kan?

Nah, cobalah untuk mengisinya dengan informasi yang sesuai.

Mulai dari pilih lokasi bisnis berada.

Di sini kamu hanya perlu klik Indonesia.

Selanjutnya pilih jenis usaha. Nah, penting diperhatikan bahwa tiap-tiap jenis usaha ini sangat berbeda.

Jika kamu memilih:

1. State-Owned Business, maka berarti ide bisnis atau usahamu sudah terdaftar sebagai BUMN yang dijalankan oleh pemerintah
2. Publicly-listed business berarti perusahaan pengguna memiliki saham yang sudah terdaftar di bursa saham agar dapat diperdagangkan secara umum.
3. Privately-Owned Business itu artinya ide bisnis kreatif yang kamu daftarkan merupakan milik pribadi yang dijalankan oleh pemilik sendiri secara langsung.
4. Charity bertujuan untuk amal dan kegiatan-kegiatan yang bersifat nirlaba
5. None, I am Individual maka kamu tidak menjual produk-produk apa pun ke perusahaan.

Jadi pilihlah yang sesuai dengan jenis atau tipe serta karakteristik perusahaan ya.

Misalnya pilih Privately-Owned Business.

Lalu, masukkan nama perusahaan. Setelah itu, klik bagian kotak persetujuan dan klik Agree and Continue.

8. Lengkapi Formulir Business Information

Pada tahap ini kamu akan diminta untuk memasukkan nomor perusahaan yang telah terdaftar atau yang dikenal dengan nomor izin usaha.

Pengguna juga harus melengkapi alamat seperti lokasi bisnis berada, letak kota, kode pos, provinsi, dan sebagainya.

Tak lupa masukkan nomor telepon yang aktif dan pilih metode notifikasi pin (bisa SMS atau lewat panggilan telepon).

Selanjutnya bahasa notifikasi (pilih saja English sebagai bahasa internasional umum) > klik Send SMS > buka SMS > masukkan PIN yang sudah dikirim > klik Verify.

Jika nomor sudah terverifikasi, artinya nomor telah terdaftar dan baru kamu bisa melanjutkannya dengan klik Next.

9. Isi Formulir Pendaftaran Pribadi Lengkap

Langkah kesembilan yakni mengisi formulir pribadi secara lengkap.

Formulir registrasi ini bersifat sangat personal dan lebih menunjukkan informasi sang pemilik usaha atau owner.

Masukkan nama depan dan belakang, negara tempat tinggal saat ini, negara tempat lahir, nomor paspor, Negara tujuan atau barang tersebut akan dikembangkan, tanggal lahir, dan alamat yang tadi sempat digunakan dengan klik View All Saved Address > klik bulatan kosong > Klik Use This Address.

Beri centang pada kotak Confirm if Primary Contact Person dan klik Next.

10. Pilih Metode Pembayaran

Untuk metode pembayaran kamu harus memasukkan nomor kartu kredit, pemilik kartu, masa kadaluarsa, dan baru bisa meneruskan ke langkah berikutnya.

Tentunya dengan klik Next.

11. Billing Form

Di dalam menu billing form, pihak amazon akan menyatakan bahwa nomor kartu kredit dan rekening bank yang kamu cantumkan sudah valid.

Nah, jadi lanjut ke langkah berikutnya dengan klik I Understand atau Saya Mengerti.

Pages: 1 2