Cara daftar Shopee Food Merchant bisa dilakukan secara online dengan mengisi Google Form (jika tidak diubah prosedurnya). Meski tergolong baru, kita sudah lihat banyak driver berjaket oranye bertugas mengantar orderan.
Dalam panduan praktis ini, kami sudah merangkum beberapa poin penting. Bagi kamu yang berminat mendaftarkan warung makan (atau minuman) di Shopee Food, bisa ikuti petunjuk di artikel ini. Meliputi:
- Syarat dan ketentuan pendaftaran Shopee Food Merchant,
- Langkah-langkah untuk mendaftarkan warung ke Shopee Food Merchant.
Namun sebelum itu, ketuk Bookmark (â) di pojok kanan atas browser untuk menyimpan postingan ini – agar tidak ketinggalan update jika ada pembaruan informasi di kemudian hari. Jika sudah, mari kita mulai.
Syarat & Ketentuan Shopee Food Merchant
Sebelum mendaftar program Shopee Food Merchant, ada beberapa syarat dan ketentuan yang perlu ditaati oleh setiap pendafta. Hal ini sebagai kebijakan dari pihak Shopee untuk kepentingan bersama.
Syarat-syarat pendaftaran dibagi menjadi 2:
- Pendaftar individual (perseorangan)
- Pendaftar berbadan hukum
Untuk lebih jelasnya, simak tabel berikut ini:
| Usaha Perseorangan | Usaha Berbadan Hukum |
|
|
Hmm, agak banyak, ya? ?
Tapi tidak apa, karena memang begitulah syaratnya. Kita sebagai pengguna platform Shopee sebaiknya mengikuti aturan saja. Toh untungnya bagi pengusaha juga cukup besar.
OK, kalau sudah siap seluruh persyaratannya, kamu bisa ikuti petunjuk pendaftarannya berikut ini.
Cara Daftar Shopee Food Merchant Online
Pendaftaran program Shopee Food untuk merchant (pemilik usaha kuliner) cukuplah simpel. Pihak Shopee sudah menyediakan formulir pendaftaran yang dapat diisi oleh calon merchant.
Jika diringkas, maka langkah pendaftarannya akan seperti ini:
- Membuka link Google Form,
- Mengisi form dengan lengkap dan benar,
- Konfirmasi pendaftaran program.
Untuk langkah rincinya, lihat petunjuk di bawah ini.
1. Buka Formulir Pendaftaran
[su_note]Saat tulisan ini diterbitkan, kami mendapati bahwa formulir pendaftaran Shopee Food Merchant sedang ditutup karena banyaknya permintaan. Mungkin akan dibuka kembali setelah kondusif.
[/su_note]Pertama-tama, buka terlebih dahulu link berikut ini:
- https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSe5IyWNJcbxXsd_51qwK2uD6iF2Qmdc_PjirT7NMcmT9GZ7iQ/viewform
(Apabila nanti ada update terbaru dari pihak Shopee, kami akan memperbarui bagian ini.)
2. Isi Alamat Email & No HP
Setelah membuka formulir di atas, maka akan ada beberapa isian yang perlu dilengkapi. Pertama, adalah data email dan nomor HP. Masukkan email dan nomor HP yang aktif, ya.
Baca Juga
Apabila kamu belum punya email, maka silakan buat dulu. Kami menyarankan untuk memakai platform Gmail, seperti yang sudah kami buatkan panduannya di sini:
3. Isi Alamat Usaha Sesuai Maps
Setelah mengisi bagian email dan nomor HP, berikutnya kita perlu mengisi detail informasi mengenai alamat usaha dengan lengkap. Supaya dapat dijangkau oleh driver Shopee Food dengan mudah.
Alamatnya sebaiknya disesuaikan dengan data yang sudah diinput ke dalam Google My Business. Jika belum membuat, silakan ikuti petunjuk mengenai Cara Membuat Google My Business.
(Google My Business berguna untuk mendaftarkan alamat bisnis ke dalam database Google Maps yang nantinya juga akan muncul di hasil penelusuran Google.)
4. Isi Informasi Usaha & Tipe Bisnis
Berikutnya, giliran mengisi informasi usaha dan tipe bisnis yang sedang dijalankan. Informasi tersebut meliputi nama usaha. Lalu, tipe bisnis yang dipilih ada 2, yakni:
- Perseorangan
- Berbadan hukum
Tadi sudah sempat disinggung di awal bahwa usaha yang boleh mendaftar di Shopee Food bisa perseorangan maupun yang sudah berjalan di bawah naungan PT (atau CV).
5. Pilih Kategori & Bentuk Bisnis
Setelahnya, kamu akan diminta untuk mengisi bagian kategori dan bentuk bisnis.
Kategori bisnis lebih ke jenis usaha kuliner yang dijalankan, apakah minuman atau makanan. Pun, nanti ada kategori turunannya lagi, misalkan minuman kopi, boba, dan lainnya.
Sedangkan, bentuk bisnis lebih ke ukuran usaha yang sedang dijalankan. Apakah usaha warung makan sederhana, kaki lima, atau restoran yang sewa tempat usaha di pusat perbelanjaan.
6. Upload Foto Outlet Usaha
Kemudian, langkah berikutnya adalah mengunggah foto outlet usaha dengan jelas. Beberapa kriteria yang diharapkan untuk foto yang diunggah antara lain:
- Memotret dengan jelas nama dan alamat outlet usaha,
- Jepretan meliputi outdoor dan indoor dengan lengkap,
- Lebih bagus jika tersedia foto menu makanan/minuman,
- Resolusi foto cukup bagus dan tidak pecah-pecah.
Khusus untuk bagian indoor, kamu juga akan diminta untuk memotret bagian dapur, kasir, hingga tempat makan yang tersedia. Jika memungkinkan, silakan dilengkapi.
7. Konfirmasi Pendaftaran
Setelah semua informasi telah dilengkapi, dan kamu siap untuk mengajukannya; maka akan ada konfirmasi satu kali lagi sebelum kamu mengetuk tombol “Kirim” di Google Form yang tersedia.
Shopee juga akan menanyakan, “Dari mana kamu mendapatkan informasi mengenai Shopee Food?” silakan dijawab sesuai dengan pengalaman kamu masing-masing.
Jika sudah, ketuk tombol “Ya” lalu “Kirim” untuk mengajukan pendaftaran Shopee Food Merchant. Selesai! Kini tinggal menunggu follow up dari tim Shopee untuk proses lebih lanjut.
Rangkuman
[su_note]- Syarat pendaftaran Shopee Food Merchant bagi usaha perseorangan dan berbadan hukum tentu berbeda. Usaha individu jauh lebih sedikit syarat dokumen yang perlu disiapkan.
- Langkah mendaftar program sebagai pemilik warung di Shopee Food cukup mudah. Tinggal klik link pendaftaran dan isi formulir dengan lengkap dan benar, lalu kirim.
Bagaimana? Kamu sudah cukup bulat tekadnya untuk mendaftar program Shopee Food? Sama halnya dengan cara daftar GoFood atau cara daftar GrabFood, semuanya cukup bisa membantu usaha berkembang jadi lebih baik.
Kalau punya admin yang sigap, kamu bahkan bisa mendaftar semuanya. Semakin banyak platform, semakin besar kesempatan untuk mendapatkan orderan dari customer.
Baiklah, mungkin cukup sampai di sini dulu. Mudah-mudahan informasi di atas bisa menjadi referensi kamu, ya. Terima kasih! ?
