Berapa gaji YouTuber? Mungkin pertanyaan tersebut sering melintas di benak para penonton, terutama kamu yang barangkali ingin menjadi seorang content creator.
Tingginya angka pendapatan seorang YouTuber membuat masyarakat berbondong-bondong dan berlomba-lomba ingin mengikuti jejak idolanya.
Sayangnya masih banyak yang salah kaprah memandang gaji para content creator.
Untuk itu, pentingnya menyimak artikel ini bisa membuatmu berpikir dua kali bila ingin membuat Channel YouTube.
Persyaratan Menjadi YouTuber
Persyaratan Menjadi seorang YouTuber di tahun 2022 masih sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Yakni setiap akun paling tidak harus memiliki 1000 subscriber dengan 4000 jam tayang dalam setahun.
Syarat lain yaitu:
- Konten original (tidak mengambil atau me-repost video milik content creator lain)
- Tidak spamming atau terus-terusan mengunggah konten tanpa aturan
- Memiliki durasi paling tidak 10 menit
- Tidak menggunakan musik ber-copyright sebagai backsound karena YouTube cukup strict tentang aturan penggunaan musik milik musisi ternama.
- Mengunggah konten sesuai aturan pihak YouTube (No SARA, hate speech, dan lainnya)
- Tidak mempromosikan binary option atau konten judi.
- Sebelum mengajukan monetisasi, terlebih dahulu akun sudah lolos verifikasi oleh Google Team
Tentunya jumlah pengikut atau subscriber bukan menjadi tolok ukur pendapatan seorang content creator.
Sebab, bila viewers setiap videonya lumayan tinggi, bukan tidak mungkin pendapatan yang diperoleh juga besar.
Itu artinya, penghasilan bagi tiap YouTuber pemula memang tidak bisa dipastikan secara akurat, karena branding kepemilikan yang dimiliki berbeda dari satu dengan yang lainnya.
Jadi, bila kamu ingin menjadi seorang YouTuber, paling tidak harus rajin mengunggah konten. Minimal 2-3 kali dalam seminggu.
Kamu juga harus rajin membagikan konten-konten tersebut ke media sosial lain agar subscriber meningkat dan menaikkan views video secara bertahap.
Memangnya sumber penghasilan seorang YouTuber dari mana sih?
Sumber Pendapatan YouTuber
Pada dasarnya, sumber pendapatan atau penghasilan YouTuber bisa diperoleh dari 3 pihak. Pertama, dari perusahaan YouTube itu sendiri.
Kedua, dari perusahaan yang mengiklankan produknya melalui YouTube atau biasa dikenal dengan nama AdSense.
Pengiklan di Indonesia sendiri tergolong banyak, sehingga nilai jual yang dibanderol tidak terlalu tinggi seperti di negara maju lainnya.
Ketiga, dari kemitraan berbayar, endorsement, promosi, dan sejenisnya.
Untuk memperoleh cuan dari ketiganya, seorang content creator harus lulus persyaratan monetisasi akun. Artinya lolos untuk menjadi seorang YouTuber meskipun masih pemula.
Setelah subscriber terus bertambah dan jumlah penonton membludak, barulah para brand/online shop/UMKM, dan pengusaha jasa akan datang menawarkan kerja sama.
Namun jika mau, kamu juga bisa menawarkan jasa endorse pada beberapa pengusaha barang maupun jasa sekaligus belajar menentukan rate (tarif jasa).
Naiknya subscriber YouTube juga dapat menjadi langkah atau cara menaikkan followers Instagram dan Facebook kamu lho!
shortcode:
Berapa Gaji YouTuber?
Gaji YouTuber di Indonesia sebenarnya berbeda-beda. Tergantung jumlah penonton dan banyaknya subscriber yang dimiliki.
Bagi para content creator yang sudah memiliki subscriber 5000 subscriber, pendapatan mereka dalam sebulan bisa mencapai Rp3000.000,00 bahkan lebih.
Namun agar lebih jelasnya lagi bisa membaca sub pembahasan berikut!
Gaji YouTuber 1000 Subscriber
Pendapatan YouTubers dengan pengikut 1000 subscriber adalah $11 atau Rp160.000,00 pada bulan pertama sampai ketiga.
Begitulah yang disampaikan oleh sebuah akun bernama ‘Ruang Giri’ di channel YouTube pribadinya.
Gaji tersebut pastinya tidak dapat langsung dicairkan, karena Youtube sudah memberikan aturan bahwa pengambilan uang hanya bisa dilakukan bila pendapatan sudah mencapai $100 atau Rp1.454.125,00 berdasarkan kurs saat ini.
Gaji Akun 100k Subscriber
YouTuber pemilik 100k Subscriber rata-rata memiliki penghasilan terendah Rp7.000.000,00 dan tertinggi Rp120.000,00.
Untuk mendapatkan nominal tersebut, seorang content creator setidaknya harus mengejar 2 juta lebih penayangan dalam satu bulan.
Namun angka di atas bukanlah sebuah patokan karena banyaknya gaji tergantung pada tingginya antusias penonton.
Mereka yang mempunyai akun dengan penonton yang tidak skip atau melewatkan iklan biasanya juga akan mendapatkan penghasilan yang jauh lebih besar.
Gaji Content Creator 1 Juta Subscriber
Nah, untuk gaji channel YouTube dengan 1 Juta subscriber berkisar antara Rp128.000.000 juta hingga Rp2.038.354.000,00.
Baca Juga
Angka tersebut memang terlihat sangat besar karena jumlah penayangannya pun juga tinggi, yakni 35 juta kali ditonton tiap bulannya.
Eits, tapi jangan lupa juga ya! Sebab, gaji tersebut masih akan dipotong untuk membayar pajak sebagaimana content creator lainnya seperti Raffi Ahmad atau RANS Entertainment, Atta Halilintar, dan Ria Ricis.
Pendapatan Akun 4 Juta Subscriber
Pernahkah kamu bertanya-tanya, berapa gaji YouTuber dengan 2-4 juta subscriber? Penghasilan mereka rupanya kebanyakan berada di angka Rp770.000.000,00 sampai Rp1.200.000.000,00.
Hitungan tersebut diambil dari channel Farida Nurhan ketika angka subscriber-nya mencapai 4 juta dengan total penayangan 21 juta jam dalam sebulan.
Wah, banyak ya meskipun sempat mengalami penurunan sedikit.
Penghasilan YouTuber 20 Juta Subscriber
Penghasilan terbesar untuk YouTuber ber-subscriber 20 juta yakni 3 hingga 4 milyar dalam satu bulan.
Angka tersebut bisa terus naik, tetapi juga dapat berkurang tergantung jumlah penonton di Channel Youtube seorang content creator.
Bila subscriber 20 juta tetapi jumlah viewers-nya sedikit dan tidak konsisten, maka pendapatan yang diperoleh juga akan kecil.
Tak sebanyak dengan akun pemilik subscriber 7 juta tetapi jumlah viewers melebihi akun 20 juta subscriber.
Dan hal inilah yang terjadi pada akun Atta Halilintar & Jessica Jane. Meskipun susbcriber Jessica Jane lebih sedikit, tetapi pendapatannya bisa melampaui Atta karena jumlah viewers-nya yang besar.
Cara Menghitung Besaran Gaji YouTuber
Pendapatan atau gaji seorang YouTuber bisa dihitung secara manual atau bisa memeriksanya secara langsung melalui website socialblade.
Untuk perhitungan manual itu sendiri bisa dilihat melalui CPM dan CPC setiap akun YouTube.
Mengenal CPM & CPC
Apa itu CPM? Cost per Mile merupakan penghasilan yang diperoleh dari setiap 1000 penayangan iklan di video yang diunggah oleh sang content creator.
Dan nominal untuk setiap slot iklannya rata-rata dihargai Rp7.000 (berlaku di Indonesia).
Nah, sedangkan CPC atau Cost per Click dihitung dari banyaknya iklan yang diklik atau ditonton oleh para viewers ketika sedang menyaksikan konten pada sebuah channel YouTube tertentu.
Berbeda dari CPM, nominal CPC untuk setiap kali klik yakni Rp5.000 hingga Rp12.000.
Makin banyak iklan yang berhasil diklik oleh penonton, makin besar pula pendapatan akun suatu kanal YouTube.
Contoh Perhitungan Gaji YouTuber
Sebut saja sebuah video yang diunggah oleh seorang YouTuber telah ditonton oleh 10.000 orang. Asumsikan saja yang mengklik atau menonton iklannya sampai akhir berjumlah 5000 orang.
Maka dari penilaian tersebut bisa kita hitung seperti ini:
Rp7.000 (CPM) x 5000 = Rp35.000.000.
Lalu, Rp35.000.000 x 500% = 17.500.000
Nah, berarti gaji YouTuber tersebut dalam sebulan rata-rata Rp17.500.000.
Cara Mengecek Gaji YouTuber via Online
Jika hitung-hitungan di atas terasa rumit bagi kamu, cobalah menggunakan software online bernama socialblade.
Situs ini memberikan estimasi penghasilan para YouTuber ternama dari 100 ribu hingga 20 juta subscriber.
Walaupun tidak begitu 100% akurat, tetapi dapat menjadi referensi baru ke depannya.
Begini cara menggunakannya!
- Buka situs Socialblade
Pintarjualan. Id
- Ketikkan nama YouTuber yang diinginkan. Ambil contoh saja ‘Ricis Official’. Setelah itu pasti keluar beberapa akun media sosial Ricis yang lain. Pilih akun YouTube-nya.
Pintarjualan. Id
- Setelah itu, kamu bisa melihat estimasi pendapatan Ricis dalam sebulan terakhir lengkap dengan jumlah penayangan yang ia dapatkan.
Pintarjualan. Id
shortcode:
Penutup
Gaji YouTuber mungkin akan terus mengalami perubahan, entah setiap bulan maupun dalam kurun satu tahun. Sebab, kurs dollar bersifat fluktuatif.
Semoga artikel di atas mampu menjawab rasa penasaranmu tentang berapa gaji Youtuber dalam kurun waktu terakhir.
Kalau kamu suka ♡ dengan konten ini, bagikan artikel kami di media sosial lain dengan menekan tombol share di bawah ini!
Selain itu, kamu juga tetap bisa mengikuti kegiatan kami di Instagram @pintarjualan.id. Jangan lupa ya!
