Memiliki ide usaha sampingan yang menjanjikan adalah impian semua orang. Salah satunya membuka jastip. Bagaimana cara memulai bisnis jastip bagi kalangan ibu-ibu?
Rupanya pengalaman berbinis jastip ini tidak selalu sama, meskipun memberikan pemasukan yang cukup besar bahkan mampu menjadi penolong urusan finansial dalam kehidupan sehari-sehari.
Bisnis Jastip (Jasa Titip) adalah jasa pembelian barang atau produk oleh pembeli melalui perantara orang ketiga yang berada di suatu wilayah tertentu.
Bisa dibilang jastip merupakan kegiatan membeli produk tanpa harus bertemu langsung dengan penjual dan mempercayakan seluruhnya pada pihak ketiga tersebut. Mulai dari pembelian, pengemasan, hingga diterima secara langsung.
Sebut saja Iqbal, seorang WNI di Belanda yang sukses usai melakoni bisnis jastip. Iqbal memulai usaha tersebut dengan cara menawarkan aneka makanan khas Indonesia seperti rendang jengkol, pecel lele, tahu sumedang, dan sebagainya melalui akun media sosialnya.
Tak hanya di Belanda, rupanya Iqbal juga membuka jastip ke berbagai negara lain di Eropa (Schengen) seperti Prancis, Norwegia, Belgia, dan lain-lain. Bisnis kreatif ini pun Iqbal kemas dengan cara modern. Hampir seluruh makanan yang dibawanya telah melalui proses vaccum sealed untuk menjaga cita rasa serta kualitas makanan.
Source: @inisiiqballl on tiktok
Melalui akun TikTok miliknya @inisiiqballl juga sempat cara packing barang yang aman dan tidak rusak, agar banyak orang mulai terinspirasi dan bisa membuka usaha jastipnya sendiri.
Selain Iqbal, Yuasti Hasna juga sukses memulai usaha open jastip sejak usai mengikuti sebuah event. Wanita lulusan Teknik Fisika UGM tersebut membangun bisnis jasa titip dengan cara membuat sebuah grup dan menawarkan barang yang akan dibelinya di suatu event berisikan produk ternama di Jakarta.
Untuk setiap produk dengan harga di bawah Rp50 ribu, Yuasti akan mengenakan tarif Rp5 ribu, sementara barang di atas Rp50 hingga Rp100 ribu akan dipatok tarif jastip Rp10 ribu. Tawaran tersebut mula-mula ia bagikan ke Instagram dan beralih ke grup WhatsApp.
Rupanya open jastip yang dilakukan Yuasti mendapatkan atensi dari banyak kaum ibu. Bahkan grup yang semula hanya beranggotakan 15 orang, kini sudah berkembang menjadi 600 member lebih.
Melihat kesuksesan keduanya, bisnis jasa titip bisa dimulai oleh siapa pun dengan beragam cara. Apa saja?
Pelajari Konsepnya
Baca Juga
Membuka usaha jastip tidak serta merta tanpa konsep. Justru seseorang yang hendak membangun usaha di bidang ini harus mengetahui pasar yang akan disasarnya.
Misalnya, Iqbal gemar melakukan perjalanan dari Indonesia ke Belanda, sehingga dirinya memperoleh peluang untuk membuka jasa titip makanan khas dalam negeri ke luar negeri. Sebab, makanan Indonesia masih sulit dijumpai oleh para WNI di Belanda.
Mengenal Risiko
Setiap usaha yang dijalankan harus beriringan dengan analisis SWOT guna menghindari peristiwa-peristiwa yang merugikan pemilik bisnis.
Dalam dunia jastip, perilaku konsumen nakal yang kerap dikeluhkan oleh pebisnis adalah hit & run, yakni pembeli baru saja memesan, tetapi begitu tiba saatnya membayar, oknum tersebut menghilang begitu saja.
Walaupun barang yang tidak jadi dibayar tersebut masih bisa dilelang, tetapi tetap saja merugikan pemilik usaha jastip.
Oleh karena itu, dalam mengembangkan bisnis open jastip, seseorang wajib memiliki mental yang kuat dan berani ambil risiko sekaligus pengendalian situasi.
Jangan lupa untuk berkomentar dan beri kami masukan melalui media sosial Pintarjualan di Instagram atau Tips Pintar Jualan on Facebook agar terus berkembang, sehingga mampu menyuguhkan artikel berkualitas sesuai kebutuhan readers. Yuk, baca artikel menarik lainnya di Pintarjualan.id seputar marketplace dari Anisa Juniardy. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi operation@tonjoo.id.
Referensi:
- Ide Bisnis Jastip Bisa Jadi Cara Cuan Ibu-Ibu, Gimana Caranya? – https://www.medcom.id/ekonomi/bisnis/nN9yqBRN-ide-bisnis-jastip-bisa-jadi-cara-cuan-ibu-ibu-gimana-caranya
- Kisah Iqbal WNI di Belanda Sukses Buka Jastip Pecel Lele dan Nasi Padang di Negeri Kincir Angin – https://karanganyar.inews.id/read/230137/kisah-iqbal-wni-di-belanda-sukses-buka-jastip-pecel-lele-dan-nasi-padang-di-negeri-kincir-angin