10 Tips Memulai Usaha Frozen Food Rumahan untuk Pemula, Favorit Ibu-Ibu

Wahyu 12 Sep 2022 7 Menit 0

8. Berikan layanan pesan antar

Para pelanggan yang anda miliki, perlu anda manjakan dengan baik. Manjakanlah pelanggan anda dengan memfasilitasi layanan pesan antar ini, sehingga anda dapat menjangkau lebih banyak pelanggan. Hal ini juga demi mendapatkan kepuasan tersendiri dari pelanggan.

Anda dapat menyediakan layanan pesan antar ini dengan mempekerjakan orang secara pribadi, atau juga memanfaatkan berbagai layanan dari berbagai aplikasi antaran seperti Gojek, maupun Grab.

Jika anda memilih untuk menggunakan jasa Gojek maupun Grab, berarti anda perlu mendaftarkannya pada perusahaan terkait.

9. Temukan reseller maupun dropshipper

Sekilas, reseller dan dropshipper memang terlihat sama, namun terdapat perbedaan yang kentara antara keduanya. Seorang reseller, akan membeli beberapa buah barang terlebih dahulu untuk ia jual.

Sedangkan dropshipper akan memasarkan barang dari anda melalui gambar maupun media promosi lain. Baru ketika ada pembeli yang tertarik, dia akan memesan barang tersebut dari anda.

Memiliki reseller maupun dropshipper tentu sangat menarik, karena akan memudahkan perkembangan bisnis anda menjadi lebih cepat meluas dan dikenal banyak orang, sehingga pasar yang anda miliki juga semakin luas.

10. Jaga kualitas

Tips Memulai Usaha Frozen Food yang terakhir, tapi tidak kalah penting adalah untuk menjaga kualitas maknaan yang anda jual.

Berbagai usaha yang anda lakukan terhadap bisnis anda, tidak akan bekerja tanpa adanya kualitas yang baik atas produk yang anda pasarkan. Ketika seorang pelanggan kecewa dengan produk anda, dia tidak akan kembali pada toko anda dan akan beralih pada toko yang lain.

Jadi, pastikan anda menjual produk yang terjamin kualitasnya. Seiring berjalannya waktu, pastikan juga anda tetap menjamin kualitasnya tetap baik, sebab banyak ditemui produsen yang lalai ketika produknya sudah mulai digemari oleh banyak pelanggan.

Salah satu jaminan kualitas adalah izin edar dari PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga). Ini berlaku kalau produk frozen food yang anda jual adalah bikinan rumahan atau UMKM. Sementara frozen food dari pabrik biasanya sudah dilengkapi izin edar dari BPOM.

Seperti yang sudah diungkapkan oleh Ketua BPOM, Penny K Lukito melalui Kompas, Izin edar tidak harus dari POM. Untuk Frozen Food Rumahan.UMKM, perlu menggunakan izin PIRT agar makanan lebih terjamin.

Beberapa standar yang diperlukan misalnya mencantumkan tanggal produksi dan tanggal kedaluarsa. Walaupun produk tersebut dikonsumsi kurang dari 7 hari dan tidak diproduksi secara masal sekalipun, direkomendasikan untuk mendapatkan izin edr PIRT.

Jadi, buka usaha frozen food di rumah perlu izin apa? Jika frozen Food yang dijual adalah produk UMKM atau rumahan, maka bisa meminta izin edar dari PIRT.

Kemudian, kalau anda membuka toko juga ada beberapa izin lain yang bisa diurus. Salah satu izin yang diperlukan adalah surat izin gangguan atau HO. Ini adalah surat izin tentang keterangan kegiatan usaha.

Kemudian, bisa juga mengurus IMB dan Surat Izin Tempat Usaha (SITU). izin ini adalah izin standar ketika mau membuka toko apapun.

Apakah frozen food harus PIRT? Seperti yang sudah dijelaskan Kepala BPOM di Kompas, Jika mengacu pada regulasi yang ada, semua produk makanan yang diperjualbelikan harus memiliki izin edar.

Meski begitu, ada juga usaha rumahan yang tidak memiliki izin edar dan tetap diminati oleh masyarakat. Jadi, anda bisa memulainya tanpa PIRT. Jika usaha sudah mulai berkembang, jangan lupa urus izin tersebut agar bisa semakin maju.

Memulai usaha frozen food

Peluang Bisnis Frozen Food

Apakah bisnis frozen food menjanjikan? Tentu saja, apalagi jika kamu berjualan di lokasi yang banyak terdapat keluarga rumah tangga.

Frozen Food sebagai makanan yang familiar di kalangan masyarakat memang memiliki keistimewaan tersendiri, sehingga bagi anda yang ingin berbisnis produk ini, memiliki peluang yang bagus. Berikut adalah alasan mengapa berbisnis frozen food bisa menjadi peluang bisnis yang menguntungkan:

1. Praktis

Satu ciri khas dari frozen food adalah praktis. Berbagai produk frozen food juga sangat mudah diolah, karena biasanya hanya perlu diolah dengan cara digoreng atau direbus. Sangat praktis dan sesuai untuk disajikan sebagai sarapan sehingga tidak membutuhkan waktu memasak yang lama.

2. Tahan Lama

Makanan ini sangat sesuai untuk dijadikan persediaan makanan di rumah, karena dapat bertahan beberapa minggu bahkan beberapa bulan. Anda tidak perlu berbelanja berkali-kali untuk tetap memiliki produk makanan jenis ini.

Cara penyimpanannya pun sangat mudah, karena cukup disimpan di lemari es tanpa perlu perawatan khusus.

3. Tersedia berbagai macam varian

Frozen food memiliki varian yang sangat beraneka ragam, dari mulai cemilan seperti singkong keju, tahu bakso, aneka gorengan, hingga pempek dan bakso.

Frozen food juga terdapat varian yang bisa digunakan sebagai lauk pauk, seperti sosis, nugget, ayam frozen, bahkan daging frozen. Selain itu juga terdapat berbagai varian yang bisa menjadi pelengkap masakan anda di rumah.

Berbagai varian ini pasti akan ada yang cocok dengan selera masyarakat, sehingga sangat mungkin orang-orang akan tetap membeli meski membeli produk yang berbeda.

4. Disukai berbagai kalangan

Tidak dapat dipungkiri bahwa penggemar frozen food tidak memandang usia. Baik anak-anak, orang dewasa, orang dari kalangan menengah, atau bahkan kalangan atas, bisa sangat cocok dengan makanan beku ini.

Yang membedakan paling hanya pada jenis makanan beku yang dipilih. Anak-anak, mungkin akan cenderung memilih makanan beku yang memiliki bentuk-bentuk lucu seperti nugget. Sedangkan ibu rumah tangga, mungkin akan lebih menyukai produk-produk yang bisa digunakan sebagai pelengkap masakan rumahan yang dibuat.

Mulailah merancang cita-cita bisnis makanan beku anda dari sekarang, anda dapat memulai dengan membuat produk anda sendiri dan mengemasnya di tempat produksi kemasan yang juga menyediakan jasa pengemasan sebagai langkah awal.

Anda dapat menitipkan produk anda di beberapa outlet lain yang sudah lebih dulu berdiri, sebelum kemudian mulai membangun toko makanan beku jerih payah anda sendiri dengan mempersiapkan keuangan yang anda perlukan.

Pikirkanlah dengan baik, namun juga jangan lupa juga untuk mengumpulkan keberanian dalam mengambil resiko.

Memikirkan calon usaha anda dengan matang memang baik, karena sesuatu yang direncanakan pasti akan lebih baik hasilnya dari pada yang tidak. Tapi, jika alur rencana-rencana baik anda hanya anda habiskan bersama keragu-raguan, rencana yang anda miliki hanya akan sekedar jadi wacana.

Akhir Kata

Begitulah tips memulai usaha frozen food yang telah kami jabarkan, sangat mudah anda praktekkan. Anda dapat mencicilnya satu demi satu, sampai rencana anda dapat terwujud.

Selalu ingat tips pertama dari kami, yaitu jangan terlalu banyak menghabiskan waktu untuk berpikir. Yang ada tidak jadi memulai bisnis karena terlalu memikirkan berbagai “tapi” dan “jika”.

Sampai di sini dulu artikel kami. Sampai bertemu di artikel Pintarjualan berikutnya, ya.

Laman: 1 2Lihat Semua

Bagikan ke:
Diarsipkan di bawah:
Wahyu
Ditulis oleh

Wahyu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *