Repeat Order: Pengertian, Manfaat, & 8 Tips Banjir Pesanan

Anisa 27 Mei 2022 6 Menit 0

Repeat order adalah pembelian kedua atau pembelian yang dilakukan secara berulang-ulang oleh konsumen karena merasa puas atas produk tersebut.

Biasanya kepuasan mereka bukan hanya faktor barang atau jasa saja, tetapi juga pelayanan dan nilai plus yang diberikan oleh toko tempatnya membeli.

Kelihatannya menyenangkan sekali ya mendapatkan pembelian berulang ?

Namun ternyata tidak semua pemilik usaha terutama bisnis online sekarang mendapatkan keberuntungan tersebut.

Sebagian lainnya mesti berjuang mati-matian agar mampu meningkatkan persentase jualannya demi mempertahankan eksistensi usaha.

Lalu apa dan bagaimana sih caranya?

1. Apa Arti Repeat Order?

Definisi repeat order diambil dari bahasa Inggris yakni ‘repeat’ yang berarti ulang/berulang/mengulang dan‘order’ yang dimaknai sebagai pesanan.

Jadi, repeat order adalah sebuah pemesanan kembali yang berasal dari konsumen dalam jangka waktu tertentu.

Biasanya mereka yang melakukan pemesanan kembali atau berulang merasa sudah srek atau puas terhadap produk tersebut.

Para konsumen juga biasanya adalah pelanggan setia yang sudah lama berlanggan dan mendapatkan treatment (perlakuan) khusus dari tempat mereka memesan.

Fenomena seperti ini dapat kita jumpai pada online shop populer yang ada di marketplace dengan rating di atas 4.5 dan telah menyelesaikan pesanan melampaui 2000 transaksi.

Sebenarnya, apa sih manfaat repeat order bagi seller atau pemilik usaha?

2. Manfaat dan Fungsi Repeat Order bagi Seller

Bagi para penjual dan pemilik bisnis, banjir orderan dapat diartikan sebagai rezeki berlimpah yang menguntungkan.

Selain itu, mereka juga akan merasakan manfaat sekaligus fungsi yang signifikan dalam jangka panjang.

2.1. Meningkatkan Nilai Brand dan Citra Bisnis

Sadar atau tidak, ketika pemesanan berulang datang dari konsumen, maka secara tidak langsung citra dan brand perusahaan juga turut naik.

Artinya berbanding luru dan promosi yang dilakukan dianggap tepat sasaran serta berhasil.

Kesempatan ini tentu membuat calon customer yang lain akan berpikir kalau pembeli dari suatu toko sangat banyak, artinya bisnisnya dapat dipercaya.

Bukan sekadar memberikan kuantitas, tetapi juga menyuguhkan kualitas.

Otomatis citra perusahaan atau online shop tersebut dipandang baik oleh masyarakat terutama pembeli.

Benar, bukan?

2.2. Mempertahankan Karyawan dan Pelanggan

Masuknya orderan yang cukup tinggi atau kontinyu pastinya akan membuat bisnis terus bertahan.

Itu berarti, karyawan atau tenaga kerja di dalamnya berkemungkinan tidak akan mengalami PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) secara sepihak.

Sebaliknya, perusahaan malah bisa jadi akan menambah karyawan atau menaikkan gaji mereka setiap bulannya.

Sebab, ketika profit dan omset naik, maka arus keuangan juga akan berjalan stabil.

Nah, selain karyawan, perusahaan juga telah membuat para pelanggannya untuk tetap setia menggunakan produk yang mereka jual.

Lalu, perusahaan juga dapat memanfaatkannya untuk menggaet calon customer lain yang menjadi target usahanya.

Keren, bukan?

2.3. Menjadi Parameter Usaha

Parameter usaha sejatinya juga dapat dilihat dari banyak dan tingginya angka repeat order dalam satu bulan atau satu tahun.

Biasanya perusahaan akan mengukur dan mengidentifikasinya sebagai bagian dari rencana atau strategi penjualan yang sudah mereka buat beberapa bulan sebelumnya.

Jika repeat order tinggi, berarti ketertarikan konsumen dan eksistensi toko akan makin diakui.

Sebaliknya, jika tidak terjadi pemesanan kembali oleh para pembelinya, berarti ada yang salah dengan usahanya.

Entah dari produk, teknik pelayanan, metode penghitungan, biaya operasionalnya, dan lain-lain.

2.4. Meminimalisasi Biaya Iklan dan Promosi

Bagi sebagian besar pebisnis, salah satu kendala atau permasalahan lain yang harus dihadapi adalah biaya promosi atau marketing.

Sebab, untuk memasarkan produk diperlukan beberapa pengeluaran yang cukup besar.

Sebut saja seperti membayar karyawan marketing kanvas, mencetak brosur, iklan di media sosial, menyewa jasa influencer, dan sebagainya.

Nah, dengan adanya repeat order, perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya lebih untuk mempromosikannya.

Mereka justru bisa menghemat beban-beban tersebut karena pelanggan-pelanggan itu sendirilah yang membuat bisnis makin berkembang.

2.5. Ekspansi Pasar dan Usaha

Berbekal dari pengalaman para konsumen dan pelanggan setia yang terus membeli produk, sebuah perusahaan bahkan bisa melakukan ekspansi para dan usaha.

Sebab, ketika pendapatan usaha sudah melebihi ekspektasi bahkan tinggi, maka perusahaan atau pemilik bisnis mampu melakukan perluasan pasar.

Ia akan mulai mengembangkan varian produk lain yang lebih menarik dan lengkap.

Mereka juga berkesempatan untuk memperluas usahanya dengan membuka cabang, menjadi distributor aktif, menjalin kerja sama dengan pihak lain, dan bahkan mendirikan anak perusahaan.

Ya, inilah pentingnya repeat order yang luar biasa bagi pemilik bisnis maupun seller toko online mana pun.

2.6. Memangkas Beban Operasional

Ketika perusahaan berkembang makin besar, mau tidak mau harus mengeluarkan biaya operasional dari biasanya.

Sebab, pihak pemilik bisnis harus menggunakan sebagian biaya tersebut untuk menambah jumlah ekspedisi atau pemasaran secara mandiri.

Selain itu, biaya operasional juga bisa saja mengalami peningkatan karena perusahaan memerlukan akses tambahan dan lainnya.

Namun, dengan adanya repeat order yang berjalan, perusahaan mampu memangkas bahkan menghematnya karena merasa terbantu oleh pelanggan yang loyal pada usaha mereka.

Jadi, pengertian dan manfaat repeat order adalah bukan hanya bersifat satu arah, tetapi juga dua arah.

Yakni bagi perusahaan, pemilik bisnis, atau seller dan pelanggannya.

Sekarang, bagaimana cara meningkatkannya?

3. Cara Meningkatkan Repeat Order

Bagaimana cara meningkatkan dan menaikkan orderan dari pelanggan maupun konsumen baru? Jawabannya ada di sini!

3.1. Perbaiki dan Upgrade Produk

Seperti yang diketahui bersama ketika perusahaan atau bisnis berkembang, bukan mereka saja yang bertumbuh.

Akan tetapi juga pasar dan dunia ekonomi.

Agar dapat mengikuti arus tersebut, perusahaan atau pemilik bisnis juga mesti mengembangkan usahanya lewat perbaikan atau pun upgrade produk

Contoh: mengganti kemasan atau packaging produk yang lebih eye catching. Atau juga bisa menambahkan stiker maupun label ucapan singkat bagi para pelanggan.

Tujuannya adalah agar pembeli makin terpikat dan produk terkesan eksklusif.

3.2. Pertahankan Pelayanan

Pelayanan sangat penting bagi setiap usaha dan bisnis online.

Tanpa pelayanan yang baik, pelanggan tidak akan betah berlama-lama mengeksplor produk incarannya meski perusahaan tersebut tersohor, bahkan terkenal sekalipun.

Sebaliknya, dengan menyuguhkan pelayanan yang ekstra, ramah, dan emosional, maka pembeli bahkan pelanggan merasa diistimewakan.

Mereka juga menganggap kalau pihak perusahaan benar-benar memanusiakan para pelanggannya.

Nah, dari sana dapat ditarik kesimpulan bahwa pengalaman berbelanja konsumen mampu mempengaruhi ketahanan, produktivitas, dan citra perusahaan di mata publik.

Oh iya, untuk hasil yang lebih baik, sesekali coba minta feedback pada mereka secara langsung via chat atau melalui survey.

3.3. Gunakan Content Marketing

Di era digitalisasi sekarang, rata-rata pemilik usaha menerapkan teknik copywriting untuk menjaring konsumen maupun pembeli mereka.

Tentunya juga untuk mempertahankan pelanggan setianya.

Nah, teknik copywriting bisa dilakukan dengan cara memberikan deskripsi produk yang menarik pada setiap katalog barang yang diperdagangkan.

Selain itu, mereka juga aktif memberikan info terupdate mengenai promo, diskon, voucher, dan layanan lainnya bagi konsumen melalui berbagai media.

Seperti kontak WA, pesan e-mail, dan pesan chat di marketplace.

3.4. Sebarkan Promo Menarik

Memberikan promo yang menarik bagi calon customer baru merupakan tips untuk menghasilkan repeat order secara optimal.

Apalagi bagi pembeli baru yang sedang mencoba menggunakan produk tersebut, tentu promo sangat berarti bagi mereka.

Contoh saja seperti bisnis sepatu milik Java Seven yang memberikan voucher diskon bagi para pembelinya.

Menariknya, mereka memasukkan kode voucher tersebut ke dalam kardus sepatu milik pembeli.

Nantinya pada pembelian berikutnya, konsumen akan mendapatkan potongn harga senilai Rp30.000,00 untuk periode yang ditentukan.

Menarik bukan cara tersebut?

Nah, promo lainnya yang bisa dilakukan ialah menawarkan paket bundling dengan harga yang lebih terjangkau serta buy 2 get 1 for free.

Semoga bisa dicoba ya!

3.5. Sediakan Halaman atau Pusat Bantuan

Tips repeat order berikutnya adalah menyediakan halaman atau nomor khusus bagi pelanggan yang ingin melakukan pengaduan.

Entah pengaduan soal produk, pelayanan, dan lainnya agar perusahaan mampu segera memperbaikinya.

Biasanya halaman bantuan berada di website perusahaan atau kalau tidak memilikinya, cobalah gunakan nomor aduan khusus.

Bisa nomor WA, via media sosial toko, dan sebagainya seperti beberapa marketplace atau online shop yang telah memiliki pusat bantuan atau call center.

Dengan adanya ruang aduan dan pusat bantuan ini, pelanggan merasa diberikan akses yang cukup dan sesuai harapan mereka.

Apalagi jika ternyata pembeli tersebut cukup cerdas dalam melihat kualitas suatu produk, maka pusat bantuan sangat diperlukan demi mempertahankan dan menaikkan kredibilitas bisnis.

3.6. Tambahkan Opsi Ekspedisi

Jika proses penjualan dan pembelian di Marketplace dapat diatur secara otomatis lewat ekspedisi yang tercantum, lalu bagaimana bisnis di luar e-commerce?

Nah, pada tahap ini cobalah untuk mencari tahu jumlah dan jenis ekspedisi di daerah sekitar tempat usaha tersebut berdiri.

Sebab, makin ke sini makin banyak jasa kurir yang menawarkan jasa antar berdasarkan periode waktu.

Sebut saja seperti Paxel yang menawarkan proses jemput dan antar dapat dilakukan hanya dalam satu hari.

Lainnya bisa mengecek seperti J&T Express, JNE, layanan kargo, ID Express, Antaraja, Si Cepat, Lion Parcel, dan lainnya.

Jika sudah mengetahui kantor kurir ekspedisi terdekat, mulailah tambahkan pada opsi layanan pengiriman barang.

Hal tersebut bertujuan agar memudahkan pembeli dan pelanggan dalam memilih biaya ongkir yang paling terjangkau dan dekat dengan tempat tinggal mereka.

3.7. Gunakan Model Transaksi yang Lengkap

Pembayaran saat ini bukan saja bisa dilakukan secara offline, tetapi juga online, bahkan kredit sekali pun.

Jadi, untuk perusahaan maupun bisnis online yang ingin meningkatkan repeat order, cobalah untuk memberikan layanan model transaksi secara lengkap.

Contoh saja transaksi antar bank, menggunakan aplikasi seperti GoPay, OVO, DANA, LinkAja, dan aplikasi dompet virtual lainnya.

Juga menyediakan informasi QRIS atau barcode pembayaran bagi mereka pembeli maupun pelanggan yang datang langsung ke toko.

Bagaimana caranya? Pemilik bisa mencetaknya kemudian diletakkan dalam frame plastik atau kaca, lalu letakkan di atas etalase produk.

3.8. Proses Order yang Cepat dan Transparan

Agar banjir orderan sampai mendulang cuan yang banyak, admin penjualan juga harus segera memproses transaksi dari pembeli.

Itu berarti, ketika ada transaksi atau pembelian masuk yang sudah di-checkout oleh mereka, maka karyawan atau pemilik usaha harus langsung segera memprosesnya pada hari itu juga.

Sebab, bila terlalu lama dan dibiarkan begitu saja, konsumen akan komplain dan kemungkinan terburuknya kabur.

Makin cepat diproses makin baik juga rating toko. Apalagi online shop yang ada di marketplace bisa dilacak statusnya.

Selain itu berikan pengumuman atau aturan yang transparan terkait pengiriman barang.

Misalnya, jika pembeli memesan di atas pukul 16.00, maka pesanan akan diproses besok pagi karena di waktu tersebut saatnya karyawan beristirahat.

Kecuali jika usaha itu masih dikelola sendiri, maka batasan waktu order dapat diatur sendiri.

FAQ

Q: Apakah repeat order sama dengan repeat customer?

A: Sama karena keduanya sama-sama melakukan pemesanan berulang yang dilakukan oleh konsumen atau customer.

Q: Apa fungsi utama repeat order?

A: Untuk menaikkan citra dan omset perusahaan dalam jangka panjang.

Q: Bagaimana cara memperoleh pelanggan yang loyal?

A: Berikan pelayanan yang terbaik, proses pengiriman produk yang cepat, dan berikan opsi-opsi menarik lainnya bagi konsumen.

Penutup

Nah, bisa disimpulkan ya bahwa repeat order adalah pemesanan maupun pembelian berulang oleh pelanggan yang loyal terhadap produk tersebut.

Supaya bisa meningkat pesat, cobalah cara-cara di atas dan share artikel ini ke berbagai platform di tanah air.

Eits, jangan lupa juga follow kami ya di @pintarjualan.id

Bagikan ke:
Diarsipkan di bawah:
Anisa
Ditulis oleh

Anisa

Seorang Content Writer SEO dan Content Creator yang suka belajar hal-hal baru, terutama tentang transformasi dunia digital agar bermanfaat dan memberikan solusi atas permasalahan-permasalahan yang relevan saat ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *