Perbedaan Pengiriman Cargo dan Reguler, Pilih Layanan yang Sesuai Kebutuhan

Hanif 25 Nov 2022 4 Menit 0

Ketika memilih pengiriman barang, terkadang kita menjumpai pilihan kargo dan reguler. Apa saja sih sebenarnya perbedaan pengiriman cargo dan reguler?

Meskipun sama-sama merupakan bentuk pengiriman barang, sebenarnya ada beberapa perbedaan antara pengiriman kargo dan reguler.

Simak bedanya pengiriman cargo dan biasa di bawah ini agar tidak keliru memilih layanan pengiriman barang.

Perbedaan Pengiriman Cargo dan Reguler Secara Singkat

Seiring dengan makin berkembangnya kebutuhan pengiriman barang, jasa pengiriman barang juga mengembangkan berbagai layanannya untuk memenuhi kebutuhan, termasuk dalam bentuk pengiriman kargo dan reguler.

Apa perbedaan pengiriman cargo dan reguler Shopee?

Singkatnya, Cargo adalah layanan yang digunakan untuk pengiriman barang dalam ukuran/jumlah besar. Sementara Pengiriman reguler adalah pengiriman barang untuk barang dengan ukuran kecil

Karena merupakan pengiriman dengan barang yang lebih banyak dari ukuran biasa, kargo juga sering disebut sebagai pengiriman skala besar.

Masing-masing jasa pengiriman barang bisa memiliki ketentuannya sendiri mengenai volume atau berat minimum untuk bisa dikirim melalui layanan kargo. Umunya, layanan kargo digunakan mulai dari berat barang 10 kg.

Sementara pengiriman reguler biasanya digunakan untuk barang berukuran atau berat kecil. Berbeda dengan kargo yang memiliki berat minimum, pengiriman kargo memungkinkan pengiriman barang tanpa berat minimum.

Selama berat barang tersebut kurang dari 10 kg, biasanya penyedia jasa pengiriman barang akan menggunakan layanan reguler. Namun, ada beberapa pengecualian, misalnya untuk baran dengan volume besar. Jika melebihi volume tertentu, maka akan diarahkan untuk menggunakan kargo.

Pengiriman kargo FCL dan LCL

Pengiriman reguler tidak membutuhkan tempat yang banyak untuk pengiriman. Namun, pengiriman kargo memakan banyak tempat. Makannya, jasa pengiriman kargo menyediakan layanan FCL.

FCL atau Full Container Load memungkinkan untuk pengiriman dengan pengiriman barang dalam jumlah besar, karena seluruh isi kontainer digunakan untuk satu pengiriman. Ini sudah seperti menyewa truk saja.

Untuk pengiriman barang dalam jumlah banyak, layanan FCL bisa lebih menguntungkan. Selain bisa mengangkut lebih banyak barang, tidak perlu cemas barang tertukar. Ini karena satu isi truk hanya digunakan dari satu pengiriman.

Berbeda dengan pengiriman LCL atau Less than Container Load di mana satu isi truk digunakan untuk pengiriman barang dari berbagai pengirim.

Perbedaan Pengiriman Cargo dan Reguler Shopee

Jika barang yang kmau beli di Shopee memiliki ukuran yang besar ataupun kamu membeli dalam jumlah yang banyak, maka akan diarahkan untuk menggunakan layanan Cargo.

Layanan Cargo yang digunakan Shopee adalah:

  • JNE Trucking (JTR)
  • SiCepat Gokil (Kilat Cargo)
  • J&T Cargo

Barang yang biasanya dikirim menggunakan layanan kargo adalah furnitur/mebel, peralatan industri, bahan mentah, dan bahan material.

 

Perbedaan #1: Ukuran/Volume, Berat, & Jumlah Barang

Kebijakan masing-masing jasa pengiriman barang bisa saja berbeda-beda. Namun biasanya pengiriman kargo memiliki syarat minimum berat yang sama, yaitu 10 kg.

Misalnya jasa pengiriman JNT Trucking dan SiCepat Gokil, keduannya menggunakan syarat minimum berat yang sama.

Selain itu, penghitungan ongkir untuk kargo juga biasanya dihitung dengan sistem yang mirip, yaitu per 10 kg.

Meski barang yang dikirim dengan kargo memiliki berat yang kurang dari 10 kg, maka akan tetap dikenai tarif per 10 kg.

Selain per 10 kg, ada juga jasa pengiriman yang menggunakan satuan pengiriman lain. Misalnya Wahana Express menggunakan satuan Koli. Berat barang 1 koli adalah sama dengan 50 kg.

 

Perbedaan #2: Tarif Pengiriman

Dari segi tarif, pengiriman kargo biasanya lebih rendah jika dihitung dalam hitungan Rp/Kg. Ini karena pengiriman kargo menggunakan hitungan per 10 Kg.

Sementara pengiriman reguler lebih mahal dalam hitungan Rp/kg. Meski begitu, kalau kamu hanya mengirim satu barang kecil dalam jumlah sedikit, tentu saja biaya akhirnya akan lebih murah jika menggunakan pengiriman reguler daripada menggunakan layanan cargo.

Pengiriman cargo sendiri sebenarnya juga bervariasi

 

Perbedaan #3: Moda Pengiriman & Estimasi Waktu

Penyedia layanan pengiriman barang biasanya juga menyediakan jasa penjemputan atau pickup. Biasanya kurir menjemput menggunakan sepeda motor atau minivan. Kemudian barang dikirimkan menggunakan mobil minivan atau mobil box dari kantor atau gudang satu ke kota lain.

Hingga akhirnya di kantor barang di sortir untuk dikirimkan oleh kurir ke alamat tujuan menggunakan sepeda motor atau mobil minivan.

Sementara pengiriman kargo, pengiriman barang biasanya menggunakan truck box hingga truk ukuran besar.

Terutama untuk pengiriman dalam jumlah besar, truk yang digunakan bisa berupa truk engkel dan double/canter. Perusahaan kargo juga menggunakan truk besar seperti fuso, trailer, tronton, dan wingbox.

Karena truk ini tidak bisa bermanuver selincah mobil box dan membawa bawaan yang berat, pengiriman kargo biasanya membutuhkan waktu pengiriman yang lebih lama.

 

Perbedaan #4: Pengguna Layanan

Pengguna layanan reguler umumnya adalah konsumen umum, misalnya penjual barang yang ingin mengirimkan barang yang dibeli ke konsumen. Makanya, pola pengiriman barang yang biasanya menggunakan pengiriman barang reguler adalah penjual ke pembeli, atau model B2C.

Di luar bisnis, pengguna layanan reguler juga bisa berupa pengiriman lain. Misalnya orang yang ingin mengirimkan hadiah, oleh-oleh, atau barang lainnya.

Sementara pengguna layanan kargo umumnya adalah pelaku bisnis kepada pelaku bisnis lain. Pengiriman kargo sangat berguna untuk keperluan membeli barang untuk dijual lagi. Dengan menggunakan layanan kargo yang bisa emngirim barang lebih banyak dengan tarif yang lebih rendah, biaya pengiriman bisa ditekan.

Makannya, pengiriman barang dengan menggunakan kargo lebih banyak digunakan oleh distributor dan pemilik toko yang membeli secara banyak sekaligus untuk dijual kembali. pengiriman kargo cocok digunakan untuk melayani transaksi kulakkan/grosir/bulk buy.

Namun, kini pengguna pengiriman cargo tidak hanya pelaku bisnis saja, tetapi juga pelanggan Shopee maupun e-Commerce lain. Berkat adanya Shopee Cargo yang bekerja sama JTR, SiCepat Gokil, dan J&T Cargo, kini pelanggan e-Commerce juga bisa menggunakan layanan kargo untuk pembelian barang dengan ukuran besar.

 

Perbedaan #5: Pengemasan Paket

Pengiriman barang reguler biasanya cukup menggunakan plastik serta bubble wrap untuk melindungi paket dari guncangan ketika pengiriman.

Semetara untuk pengiriman kargo, biasanya pengiriman yang digunakan adalah kardus ukuran besar, plastik jumbo, peti kayu, palet.

Dengan begitu, proses mengelola pengiriman barang bisa berlangsung dengan mudah meskipun ukuran barang besar.

 

Akhir Kata

Begitulah perbedaan pengiriman cargo dan reguler. Sekarang kamu sudah mengerti, kan kenapa harga per kg untuk pengiriman kargo lebih murah?

Jika masih belum mengerti pengiriman barang yang sebaiknya kamu gunakan, kamu bisa bertanya di kolom komentar, ya.

 


Kamu bisa meninggalkan komentar dan memberikan masukan melalui media sosial @pintarjualan.id di Instagram dan Tips Pintar Jualan di Facebook. Yuk, baca artikel menarik lainnya di pintarjuaan.id seputar Ekspedisi atau artikel lainnya dari Hanif Mufid. Untuk informasi lebih lanjut atau ada keperluan sesuatu silakan hubungi kami via admin@pintarjualan.id


Referensi

  • Papandayan Cargo, Ini Perbedaan Pengiriman Reguler dan Cargo – https://www.papandayancargo.com/perbedaan-antara-ekspedisi-reguler-dan-cargo/
  • Kargo Tech, Mengenal Jenis-jenis Truk – https://kargo.tech/blog/mengenal-jenis-jenis-truk/
  • SAP Express, Intip Perbedaan Cargo dan Reguler pada Jasa Ekspedisi Berikut Ini
Bagikan ke:
Hanif
Ditulis oleh

Hanif

hi, I'm a SEO content writer with interest on business, entrepreneur, digital marketing, and many more

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *