3. Mencari Lokasi yang Strategis
Tips berikutnya yaitu mencari lokasi yang strategis. Cara memilih lokasi yang bagus untuk wirausaha juga ada strateginya, lho!
Coba perhatikan poin-poin dibawah ini, ya :
- Dekat dengan kampus, sekolah atau komplek perkantoran.
- Lokasi di tempat wisata yang ramai pengunjung.
- Di pusat kota dan di pinggir jalan yang ramai kendaraan lewat.
- Terdapat lahan parkir yang luas.
Dalam memilih lokasi yang strategis ini tidak boleh disepelekan, ya. Karena ini juga menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan usahamu.
4. Berikan Cita Rasa Terbaik & Terus Berinovasi
Cita rasa merupakan hal yang paling penting di dunia kuliner. Tentu saja selain menghilangkan rasa lapar, pembeli juga menginginkan cita rasa yang enak dan nikmat.
Cita rasa yang nikmat dan berbeda dari mie ayam lain akan membuat pembeli ketagihan dan menjadi pelanggan tetap. Untuk membuat resep mie ayam yang enak, kamu harus mencobanya beberapa kali.
Dengan latihan dan banyak percobaan hingga menghasilkan rasa yang pas, barulah kamu bisa mulai menjualnya.
Jangan khawatir jika kamu tidak mempunyai keahlian dalam memasak. Untuk membuat resep mie ayam terbaik bisa dengan cari tutorial dan resep di youtube, internet, dan bahkan bisa belajar kepada ahlinya (chef).
Selain cita rasa, inovasi produk juga perlu diperhatikan, ya. Berilah inovasi mie ayam yang berbeda dengan yang lainnya.
Misalnya dengan varian menu mie ayam kuah, mie ayam goreng. Kemudian banyak variasi topping seperti ceker, pangsit, bakso, mozarella dan ide menarik lainnya yang cocok.
ADVERTISEMENTS
5. Memberikan Pelayanan yang Terbaik
Selain cita rasa, pelayanan yang baik untuk pembeli harus diperhatikan juga, ya. Layanilah pembeli dengan ramah, senyum, dan cepat.
Jangan sampai melayani pembeli dengan jutek dan marah-marah. Perlihatkan bahwa kualitas warung mie ayam kamu profesional. Sehingga pembeli merasa puas, aman, dan nyaman.
Pelayanan terbaik tidak hanya itu saja. Namun kebersihan warung dan kualitas makanan kamu juga harus terbaik, ya.
Baca Juga
Jika pelanggan datang, bersihkan seluruh meja yang akan dipakai untuk makan. Kamu juga bisa menyediakan tempat cuci tangan dan hand sanitizer supaya terhindar dari kuman dan virus.
ADVERTISEMENTS
6. Promosi Menggunakan Media Sosial
Cara jualan mie ayam agar laris selanjutnya yaitu dengan mempromosikan di media sosial. Seperti yang kita ketahui, media sosial ini sangat ampuh dan efektif menjangkau pengguna yang luas.
Dengan media sosial, warung mie ayam kamu bisa dengan mudah ditemukan oleh pembeli. Nah, untuk promosi produk yang menarik di media sosial bisa menggunakan Instagram, Facebook dan Tiktok.
Cara cepatnya yaitu adalah berkolaborasi dengan influencer lokal yang memang suka membuat konten mengenai kuliner. Dengan begitu, dijamin warung mie ayam kamu akan booming dan kebanjiran orderan.
ADVERTISEMENTS
7. Mendaftar Layanan Pesan Antar Makanan Online
Tips yang terakhir yaitu dengan mendaftarkan warung mie ayam ke beberapa layanan pesan antar makanan online yang sedang hits. Misalnya seperti daftar GoFood, daftar Shopeefood dan daftar Grabfood.
Ternyata layanan ini juga efektif meningkatkan penjualan, lho! Bagi pembeli yang tidak bisa membeli secara langsung, bisa memanfaatkan layanan ini.
Apalagi banyak sekali promo, diskon, dan gratis ongkir di layanan tersebut. Jadi, kebanyakan pembeli memilih pesan secara online daripada offline yang harus mengantri.
ADVERTISEMENTS
Analisa Rincian Modal & Keuntungan Usaha Mie Ayam
Dari penjelasan diatas, pasti sudah mulai tergiur dan tertarik untuk jualan mie ayam kan? Tapi, masih bingung modalnya berapa sih?
Tenang aja, kami sudah memberikan rincian modal dan keuntungannya dibawah ini. Kalau penasaran, simak berikut ya..
1. Modal Investasi/Peralatan
Modal utama yang diperlukan adalah modal investasi. Modal ini berisi rincian peralatan dan biaya lainnya yang dibutuhkan hanya diawal saja dan untuk jangka panjang.
Berikut rincian modal dan harganya :
- Gerobak = Rp 1.000.000
- Meja dan kursi = Rp 1.000.000
- Mangkok = Rp 200.000
- Sendok, sumpit, garpu = Rp 100.000
- Gelas = Rp 100.000
- Termos = Rp 80.000
- Panci = RP 50.000
- Teko air = 40.000
- Baskom = Rp 15.000
- Kompor, gas, dan regulator = Rp 400.000
- Pisau = Rp 15.000
- Talenan = Rp 10.000
- Peralatan tambahan lain = Rp 400.000
Jadi total dari modal awal...