Peluang Usaha Bisnis Jualan Kopi Kekinian [+Cara Mulai & Analisa Modal]

Arum 11 Apr 2022 6 Menit 0

  • Terus mengikuti trend perkembangan di industri kopi.
  • Bisa menciptakan ide menarik yang kreatif dan inovatif.
  • Gunakan peralatan yang berkualitas tinggi (mesin espresso, penggiling, penyaring, dan lainnya).
  • Tambahkan menu makanan ringan, kue, maupun makanan besar.
  • Gunakan karyawan yang sudah berpengalaman dan mempunyai pengetahuan yang baik tentang kopi.
  • Tawarkan topping atau campuran lainnya yang menjadi favorit pelanggan.

4. Ciptakan Suasana Kafe yang Trendy dan Santai

Cara memulai usaha kopi selanjutnya yaitu dengan menciptakan suasana yang santai, nyaman dan trendi. Hal ini merupakan salah satu kunci untuk menarik pelanggan.

Survei menunjukkan sebagian besar konsumen menyebutkan kenyamanan, keakraban, dan suasana menjadi daya tarik utama sebuah kafe. Suasana kafe yang Instagramable dan estetik banyak menjadi pusat perhatian.

Tentu saja ini akan menjadi pengaruh besar di media sosial. Ketika banyak orang yang upload foto atau story suasana kafe kamu yang menarik, pasti akan semakin banyak orang yang penasaran dan ingin mengunjunginya.

5. Berikan Pelayanan yang Terbaik

Selanjutnya yaitu berikan layanan yang terbaik untuk para pelanggan. Pelayanan ini termasuk pegawai barista, kasir, ataupun pelayan yang mengantarkan makanan ke setiap meja konsumen.

Gunakan SOP yang jelas sebagai acuan para pegawai dalam melayani pembeli. Misalnya seperti selalu bersikap ramah kepada pembeli, sopan, memberikan kepuasan kepada pelanggan dan selalu tanggap.

Memilih sumber daya manusia yang terbaik untuk jalannya bisnis kopi ini memang sangat penting dilakukan. Ini bisa menjadi salah satu citra bisnis kopi kamu di mata pelanggan apakah baik atau buruk.

6. Gunakan Media Sosial

Bisnis usaha kopi harus mempunyai akun media sosial pribadi. Saat ini akun media sosial yang cocok digunakan untuk promosi produk yang menarik adalah Instagram.

Kamu bisa mengupload suasana yang estetik di kedai kopi, beberapa varian menu, hingga promo-promo yang sedang berlaku. Tentu saja, dengan adanya Instagram akan membantu kamu menjangkau pengguna yang lebih luas.

Pastikan berikan informasi juga di bio Instagram mengenai jam operasional dan alamat untuk memudahkan pembeli.

7. Daftar Sebagai Mitra/Merchant Pesan Antar Makanan Online

Tidak lengkap rasanya jika suatu bisnis makanan atau minuman tidak ada layanan pesan antar secara online. Ada beberapa platform yang bisa digunakan untuk layanan ini misalnya Go-food, Grab Food, dan Shopee Food.

Tentu saja, dengan adanya layanan ini akan memudahkan pelanggan yang tidak bisa datang langsung ke kedai kopi. Apalagi adanya pandemi Covid-19 ini membuat mobilitas semakin terbatas.

Untuk informasi daftar merchant Shopee Food, daftar Gofood, maupun daftar grabfood, bisa di klik linknya ya!

Analisis Modal dan Laba Usaha Coffee Shop

Gimana, dengan melihat peluang dan cara memulai usaha bisnis jualan kopi apakah kamu tertarik untuk mencobanya? Tenang, kamu pasti bertanya-tanya berapa sih modal untuk membuat coffee shop?

Nah, dibawah ini sudah kami sajikan analisis usaha coffee shop dari biaya modal peralatan, bahan baku, omset, hingga keuntungan bersihnya. Langsung saja simak dibawah ini!

1. Modal Investasi (Peralatan)

Untuk awal mula memulai bisnis ini kamu harus menyiapkan modal investasi yang sifatnya untuk jangka panjang. Jadi kamu hanya mengeluarkan biaya ini sekali saja, kecuali jika terjadi penyusutan.

Nah, berikut daftar biaya peralatan yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis kopi :

  • Renovasi tempat usaha = Rp 5.000.000
  • Meja kasir = Rp 1.000.000
  • Kompor dan gas = Rp 350.000
  • Mesin coffee grinder = Rp 1.500.000
  • Meja dan kursi pelanggan = Rp 1.000.000
  • Timbangan = Rp 100.000
  • Alat pengocok = Rp 100.000
  • Penyaring = Rp 50.000
  • Nampan = Rp 100.000
  • Gelas dan piring = Rp 500.000
  • Peralatan tambahan lainnya = Rp 500.000

Jadi total modal investasinya adalah Rp 10.200.000

2. Modal Bahan Baku (Operasional)

Selain modal investasi, masih ada biaya lain yaitu biaya bahan baku atau sering disebut dengan biaya operasional.

Berbeda dengan biaya investasi yang dikeluarkan sekali saja, kalau biaya operasional ini dikeluarkan setiap bulan sekali untuk memenuhi bahan baku apa saja yang stoknya sudah menipis.

Nah, berikut ini informasi bahan baku yang diperlukan serta harganya yang sudah mencakup 1 bulan :

  • Kopi = Rp 2.000.000
  • Sewa tempat = Rp 1.000.000
  • Biaya listrik, air, internet = Rp 500.000
  • Gaji pegawai 2 orang = Rp 2.000.000
  • Susu kental manis = Rp 1.000.000
  • Creamer = Rp 500.000
  • Bahan baku lainnya (makanan, snack. dll) = Rp 2.000.000

Jadi total modal bahan baku atau operasional yaitu = Rp 9.000.000

3. Omzet dan Laba Bersih

Pasti kamu sudah tidak sabar mengetahui omset dan laba bersih yang akan diterima per bulan dengan analisa modal investasi dan bahan baku diatas. Langsung saja simak baik-baik dibawah ini, ya :

Halaman Selanjutnya
Asumsikan 30 gelas per hari...

Laman: 1 2 3

Bagikan ke:
Diarsipkan di bawah:
Arum
Ditulis oleh

Arum

Tetap semangat dan menjadi orang lebih baik setiap harinya. Yuk bisa yuk!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *