Panduan jualan online ini mungkin dibutuhkan jika kamu berniat terjun ke bisnis online.
Perkembangan bisnis online beberapa tahun terakhir semakin meningkat.
Menurut global data, nilai penjualan online di Indonesia pada tahun 2022 akan terus tumbuh hingga 23,8% dan mencapai Rp. 420 trilliun. Tren pertumbuhan ini juga diperkirakan akan terus meningkat. Tidak heran, banyak orang yang semakin tertarik untuk jualan online.
Kesempatan sukses dari jualan online ini juga terbuka untukmu. Artikel ini akan membeberkan informasi mengenai Model Jualan online, cara jualan online, hingga cara menark pembeli.
Jadi, simak terus artikel ini ya!
Sistem Jualan Online
Sebelum mengetahui caranya, ketahui terlebih dahulu macam-macam model atau jenis jualan online itu sendiri. Ada banyak sistem yang digunakan dan semua memiliki kelebihan dan kekurangna nya masing-masing.
- First Hand
Seperti artinya sendiri, first hand artinya tangan pertama. Maksudnya, pemilik toko mendapatkan barang jualanya dari tangan pertama, atau bahkan produsennya itu sendiri.
Salah satu keuntungan dengan mengambil barang dari produsen langsung adalah harga barang yang lebih murah. Ini tentunya memungkinkan margin keuntungan yang lebih tinggi.
Namun, umumnya untuk mendapatkan produk dari tangan pertama biasanya perlu order atau produksi dalam jumlah tertentu. Jadi, kamu perlu memikirkan tempat untuk menyimpan barang tersebut.
Jika kamu sudah mendapatkan kontak produsen atau supplier yang cocok, kamu bisa segera membuka toko online. untuk itu kamu bisa mengikuti panduan jualan online di Shopee. Disitu ada tutorial lengkap mulai dari cara daftar jualan online di aplikasi.
Baca Juga
- Reseller/merchant
Reseller atau menjual kembali adalah model bisnis online shop yang membeli barang kemudian menjualnya kembali dengan harga yang lebih tinggi. Walaupun mungkin keuntunganya tidak sebanyak firsthand, tetapi modal yang dikeluarkan lebih ringan.
Ini berbeda dengan sistem dropship, dimana penjual tidak perlu mengurus stok barang. Menjadi reseller seringkali mengharuskan penjual untuk memiliki stok barang. Keuntunganya, kamu lebih bebas mengatur stok. Selain itu, margin kentungan untuk tiap barangnya juga lebih banyak.
Untuk menjadi reseller, kamu bisa mendapatkan barang dari supplier. Salah satu keuntungan menjadi reseller adalah kamu bisa menjual berbagai brand dalam satu tema yang sama.
Dalam menjadi reseller kamu bisa menjual khusus satu merk. Praktek ini biasa disebut merchant. Tokomu menggendong branding dari merk tersebut. Selain itu, biasanya merchant juga membuat promosi untuk brand tersebut.
- Dropship
Jika sebelumnnya penjual harus stok barang, sistem berjualan dengan dropship tidak perlu repot untuk hal itu. Jualan sistem dropship hanya membutuhkan toko online dan mengurus jual beli dan alamat pengirimannya. Sementara stok barang, paking, dan pengirimannya diurus oleh supplier.
Jika kamu mencari panduan jualan online tanpa modal dan stok barang, ini tentunya akan angat menarik buatmu. Karena dengan system dropship, kamu tidak perlu modal ataupun gudah untuk mulai berjualan.
Walaupun hanya butuh toko online, delam beberapa kasus, diperlukan juga hubungan dengan penjual atau customer service ecommerce.
Hubungan ini diperlukan untuk menyesuaikan alamat pembelian barang oleh seller dengan alamat barang pembeli. Jadi, jika ada pembelian, kamu bisa mengganti nama dan menggunakan alamat pembeli.
Selain membuka toko online dan mengelola pengiriman barang, jika sepi pembeli kamu bisa melakukan promosi melalui media sosial.
Jadi, jika ada yang bertanya bisnis online apa yang cocok untuk pemula, jawab saja dengan dropship. Karena dropship tidak membutuhkan modal besar dan stok barang. Jadi kamu bisa meulai jualan hanya dengan toko online.
Bagaimana, terarik untuk jualan tanpa modal dengan system dropship? Ikuti cara dropship shopee berikut.
Sistem jualan preorder adalah jualan...