OpenAI Resmi Rilis ChatGPT-4, Bisa Identifikasi Gambar dan Video?

Setelah sukses dengan versi 3.5, kini OpenAI resmi rilis ChatGPT-4 yang diklaim super canggih karena tidak hanya mampu menganalisa informasi dalam bentuk teks, tetapi juga bisa mengidentifikasi gambar dan video.

Seperti yang diketahui bahwa ChatGPT versi 3.5 hanya mampu melakukan beberapa perintah secara terbatas.

Bahkan tak sedikit pengguna yang merasa jawaban dari program tersebut kurang akurat karena harus melakukan pengecekan informasi secara ulang untuk memastikan kebenarannya.

Demi memberikan pelayanan dan pengalaman yang lebih canggih pada pengguna, OpenAI pun akhirnya merilis ChatGPT-4 sebagai suksesor pertama setelah versi 3.5.

Lewat penemuan kali ini, para pengguna akan mendapatkan banyak keuntungan. Sebab, di versi teranyar ini, ChatGPT-4 mampu merespon pertanyaan dari user yang melampirkan gambar.

Misalnya saja pengguna menanyakan tentang sebuah konsep atau desain bangunan lewat sebuah gambar yang berisi beberapa opsi foto bentuk rumah, maka ChatGPT-4 akan menanggapinya dengan memberikan kriteria desain bangunan yang paling bagus.

Bukan hanya itu saja, ChatGPT-4 diketahui juga mampu menjelaskan gambar yang di-upload pengguna secara detail disertai dengan caption tertentu.

Rupanya kecanggihan yang disuguhkan oleh ChatGPT-4 ini menggunakan kemampuan superkomputer bernama Azure AI milik perusahaan Microsoft. Walhasil, data yang ditunjukkan pada pengguna diklaim jauh lebih akurat, terpercaya, dan lebih relevan.

Sebagai investor yang aktif mendukung kemajuan riset serta pengembangan OpenAI, Microsoft berharap jika ChatGPT akan membawa perubahan atau inovasi yang lebih canggih melalui gambar dan penyajian data terkini.

Source: openai. Com

Dilansir dari The Verge, OpenAI sendiri sempat mengungkapkan jika pihaknya telah melakukan kerja sama dengan beberapa perusahaan untuk mengintegrasikan GPT-4 ke dalam produk mereka. Termasuk Duolingo, Stripe, dan Khan Academy.

Bagi masyarakat umum yang ingin menggunakan model baru dari ChatGPT-4, maka dapat mencobanya melalui ChatGPT Plus dengan membayar biaya langganan sebesar $20 atau sekitar Rp308.000 per bulan.

Model ini nantinya juga dapat diakses sebagai API agar bisa dikembangkan oleh sederet ahli di bidangnya. Singkatnya, pengguna akan mendapat banyak keuntungan pada versi terbaru kali ini.

Melalui sebuah unggahan, OpenAI mengatakan jika perbedaan antara GPT-4 dan pendahulunya Chat GPT-3.5 adalah “tidak kentara” saat digunakan untuk berbincang-bincang biasa. Kendati demikian, ChatGPT-4 tetap masih dalam proses pengembangan dan belum begitu sempurna.

Hal ini disampaikan oleh Sam Altman, CEO OpenAI melalui cuitannya yang menyatakan bahwa GPT-4 masih memiliki kekurangan, masih terbatas, akan tetapi juga masih terlihat lebih mengesankan saat pertama kali digunakan apabila dibandingkan dengan sebelumnya. Makin sering menghabiskan waktu dengan ChatGPT-4, makin mengesankan.

Jangan lupa untuk berkomentar dan beri kami masukan melalui media sosial Pintarjualan di Instagram atau Tips Pintar Jualan on Facebook agar terus berkembang, sehingga mampu menyuguhkan artikel berkualitas sesuai kebutuhan readers. Yuk, baca artikel menarik lainnya di Pintarjualan.id seputar marketplace dari Anisa Juniardy. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi operation@tonjoo.id.

Referensi:

• OpenAI announces GPT-4 AI language model – https://www.theverge.com/2023/3/14/23638033/openai-gpt-4-chatgpt-multimodal-deep-learning
• OpenAI announces ChatGPT successor GPT-4 – https://www.bbc.com/news/technology-64959346
• GPT-4 – OpenAI – https://openai.com/product/gpt-4