Pintarjualan.id – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan dan mengembangkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di provinsi ini. Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid, menegaskan bahwa UMKM merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia dan menjadi salah satu fokus utama Kadin dalam program kerjanya.
Dalam kunjungannya ke Surabaya, Arsjad Rasjid mengapresiasi program kurasi produk UMKM dan program vokasi yang digagas Kadin Jatim. Ia menjelaskan bahwa program ini menjadi contoh yang baik untuk Kadin di provinsi lain dalam mengembangkan usaha kecil dan menengah. Berdasarkan hasil Rapimnas, penguatan ekonomi daerah dan nasional serta UMKM menjadi fokus program kerja Kadin pada 2023.
Ketua Umum Kadin Jatim, Adik Dwi Putranto, menyampaikan bahwa program Kadin Impact Award merupakan salah satu kontribusi nyata Kadin dalam memajukan ekonomi di daerah dan nasional. Kadin Jatim memamerkan berbagai pelaksanaan program vokasi di Kadin Institute serta produk dari UMKM yang telah didampingi Kadin Jatim dan berhasil naik kelas.
“Ada sembilan UMKM yang merupakan perwakilan dari UMKM yang telah dibina dan didampingi oleh Kadin Provinsi Jawa Timur sehingga dapat mengekspor puluhan ribu produk-produknya ke pasar internasional,” kata Adik Dwi Putranto.
Dalam rangka mengimplementasi Perpres 68/2022, Kadin Jatim juga telah memiliki bibit vokasi di Kadin kota maupun kabupaten untuk meningkatkan link and match antara pendidikan vokasi dan dunia usaha. Selain itu, Arsjad Rasjid juga menekankan pentingnya pengembangan UMKM di setiap provinsi, kabupaten, dan kota di Indonesia.
Menurut Arsjad, pondasi ekonomi Indonesia sebesar 60% lebih berasal dari UMKM, sehingga sangat penting untuk terus membangun sektor ini. Dengan terus mendorong dan mengembangkan UMKM, diharapkan ekonomi daerah dan nasional akan semakin menguat. Pemberdayaan UMKM juga diharapkan dapat membantu para pelaku UMKM bersaing tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga secara global.
Arsjad juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara dunia usaha dan industri dalam menciptakan program vokasi yang adaptif dan mendukung kegiatan usaha produktif. Ia menegaskan bahwa Kadin bukan hanya rumah bagi perusahaan besar, tetapi juga memiliki mandat untuk pengembangan usaha kecil dan menengah.
Lebih lanjut, Arsjad menegaskan bahwa semua sektor UMKM memiliki kesempatan yang sama untuk naik kelas. Kurasi produk UMKM menjadi kunci dalam upaya ini, karena melibatkan berbagai macam sektor yang berbeda.
Baca Juga
Dengan terus mendorong dan mengembangkan UMKM, diharapkan ekonomi daerah dan nasional akan semakin menguat. Pemberdayaan UMKM juga diharapkan dapat membantu para pelaku UMKM bersaing tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga secara global.
Kamu bisa meninggalkan komentar dan memberikan masukan melalui media sosial @pintarjualan.id di Instagram dan Tips Pintar Jualan di Facebook. Yuk, baca artikel menarik lainnya di pintarjuaan.id seputar Berita, UMKM, atau artikel lainnya dari Hanif Mufid. Untuk informasi lebih lanjut atau ada keperluan sesuatu silakan hubungi kami via admin@pintarjualan.id
Referensi
- Kadin Jatim Fokus Kembangkan UMKM Melalui Kurasi Produk – https://news.republika.co.id/berita/rs08xd463/kadin-jatim-fokus-kembangkan-umkm-melalui-kurasi-produk
- Kadin Tekankan Pentingnya Pengembangan UMKM sebagai Pondasi Ekonomi – https://www.suarasurabaya.net/ekonomibisnis/2023/kadin-tekankan-pentingnya-pengembangan-umkm-sebagai-pondasi-ekonomi/
- Program Kadin Jatim Teruji Tingkatkan UMKM – https://harian.disway.id/read/691645/program-kadin-jatim-teruji-tingkatkan-umkm
