8 Cara Agar Jualan Online Kamu Cepat Laku (Meski Tokonya Baru Dibuka)

Ifan Prasya 10 Jan 2022 6 Menit 0

Meski sederhana, setidaknya bisa memberikan gambaran tentang kategori produk yang ingin kamu jual. Untuk riset yang lebih mendalam, kami akan menerbitkannya di postingan yang lain. Stay tune, ya..

3. High Customer Retention

Satu lagi, Kang Dewa menyebutkan, produk kamu akan jauh lebih cepat laku kalau retensi pembeliannya tinggi.

Maksudnya apa? Beliau memberi contoh begini:

  • Jualan buku, jika habis baca tidak beli lagi (retensi bisa 12x/tahun)
  • Jualan properti, biasanya orang-orang membeli rumah 1x seumur hidup
  • Jualan kosmetik, jika habis pakai maka pelanggan akan beli lagi (retensi bisa >2x/bulan)

Sampai di sini paham bedanya apa, ya?

Kalau jualan buku, orang-orang jarang beli buku yang sama. Kalau jualan properti apa lagi, biasanya hanya 1x seumur hidup. Sedangkan, kalau jualan kosmetik, pelanggan cenderung membeli lagi jika habis dipakai.

Nah, jika produk kamu sudah memenuhi kriteria-kriteria tadi, maka sudah dipastikan akan mudah untuk laku dan laris manis.

Sekarang, mari kita lanjut ke strategi jualan online supaya mempercepat orderan dari kostumer. Scroll, ya..

Cara Supaya Jualan Online Laris Manis

Beberapa langkah berikut bisa langsung kamu praktikan dengan mudah. Akan sangat cocok apabila tempat jualan kamu ada di marketplace, seperti Tokopedia atau Shopee.

Jika dirangkum, langkah-langkahnya cukup sederhana:

[su_note]
  1. Mengatur tampilan toko
  2. Memberi promo & cashback
  3. Ikutan program gratis ongkir
  4. Memberi garansi retur barang
  5. Membuat foto produk yang beda
  6. Menulis caption produk yang kece
  7. Mulai memasang iklan di marketplace
  8. Memberi pelayanan prima
[/su_note]

Berikut penjelasan selengkapnya..

1. Atur Tampilan Toko

Asumsinya, kamu membuka toko di marketplace Tokopedia dan Shopee. Setelah melengkapi profil, langkah penting berikutnya adalah mempercantik tampilan toko kamu.

Kamu bisa memulainya dengan membuat foto profil yang berisikan logo brand. Jika sudah, lengkapi banner toko yang berisi informasi lebih lengkap.

Misalkan:

  • Nama toko
  • Alamat toko
  • Sosial media
  • Tagline/slogan
  • Ilustrasi brand

2. Promo dan Cashback

Dua-duanya, baik promo maupun cashback, sama-sama memberikan hasil yang positif.

Untuk promo, kamu bisa gunakan teknik ini:

  • Harga asli: Rp50.000
  • Harga tertera di toko: Rp70.000 Rp50.000 (Diskon 29%)

Meski simpel, tapi sangat efektif untuk memberikan kesan kepada pembeli bahwa mereka sedang untung Rp20.000. Ya walaupun agak manipulatif, sih.. tapi worth it untuk dicoba.

Begitu pula dengan cashback. Kamu juga bisa memberikan uang kembalian yang bisa digunakan untuk membeli produk kamu lagi di kemudian hari.

3. Program Gratis Ongkir

Jika kamu punya kesempatan untuk mendaftar program gratis ongkir, gunakan sekarang juga. Mengapa? Karena.. pembeli cenderung menyukai toko yang tidak mengenakan ongkir, walaupun sebenarnya harga produk dinaikkan.

Supaya lebih jelas maksud kami, coba lihat gambar berikut ini:

Program bebas ongkir

Halaman Selanjutnya
Pernah mengalami hal serupa?...

Laman: 1 2 3 4

Bagikan ke:
Ifan Prasya
Ditulis oleh

Ifan Prasya

Terampil dalam meracik strategi SEO Content Marketing untuk bisnis yang mampu meningkatkan angka penjualan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *