[Panduan A-Z] Cara Jualan di Tokopedia dari Nol Hingga Banjir Orderan

Ifan Prasya 29 Agu 2022 7 Menit 0

Banyak usaha yang mulai jualan di Tokopedia dengan alasan tampilan toko yang cukup mudah digunakan. Selain itu, Tokopedia juga memiliki basis konsumen yang cukup besar.

Karena itu, jangan ke mana-mana dulu. Di artikel ini kami akan membahas:

  • Bagaimana membuka toko di Tokopedia,
  • Cara mendapatkan pembeli pertama,
  • Tips menjaga performa toko dan meningkatkannya,
  • Strategi mengembangkan toko hingga menjadi besar.

Namun sebelum itu, kami sarankan untuk bookmark laman ini agar bisa dibaca sewaktu-waktu (kami juga akan update secara berkala). Jika sudah, mari kita mulai cara buka toko di Tokopedia.

 

1. Buka dan Atur Toko

Mendaftar toko di Tokopedia cukup mudah, bisa dilakukan lewat aplikasi Android dan iOS. Caranya seperti ini:

  1. Buka aplikasi Tokopedia.
  2. Pada laman utama, ketuk menu Akun dengan tap ikon tiga garis > Akun Toko.
    Jualan di tokopedia
  3. Pada laman akun toko, ketuk menu Buka Toko Gratis.
    Jualan di tokopedia
  4. Isikan nomor HP untuk proses verifikasi OTP.
  5. Isikan nama kamu sesuai dengan identitas KTP. (akan digunakan untuk menarik saldo penjualan ke rekening bank kamu)
  6. Isikan nama toko beserta nama pengguna (username).
  7. Lengkapi alamat toko kamu dengan rinci, mulai dari nama dan nomor jalan, RT/RW, kelurahan, kecamatan, kabupaten/kota, dan kode pos.
  8. Selesai. Kini toko kamu sudah berhasil dibuat di Tokopedia dan siap digunakan untuk jualan.

Langkah berikutnya adalah mengisi barang jualan kamu di etalase toko.

2. Upload Barang Jualan

Untuk mengunggah barang yang kamu jual di Tokopedia, ikuti petunjuknya di bawah ini.

  1. Masuk ke Seller Center Tokopedia.
  2. Pada laman utama, ketuk menu Tambah Produk.
  3. Pada laman tambah produk, unggah foto barang yang kamu jual.
  4. Isikan nama produk dan kategorinya.
  5. Isikan harga barang yang kamu jual.
  6. Lengkapi informasi produk dan jasa kirim. Informasi produk yang dimaksud meliputi deskripsi barang, kondisi (baru / bekas), varian, asuransi, berat barang (setelah dikemas), hingga jumlah stok.
  7. Jika sudah lengkap, klik tombol Simpan. Untuk menambah produk yang lain, klik Simpan & Tambah Baru.
  8. Selesai.

Produk sudah berhasil ditambahkan, sekarang saatnya untuk membuat produk kamu laku.

Catatan: Saat memasang harga, perhatikan juga kalau ada biaya Admin Tokopedia untuk setiap harga produk yang terjual.

Berapa Persen Potongan Jualan di Tokopedia?

Dikutip dari laman tokopedia , biaya layanan Tokopedia dibagi mnejadi lima kategori grup. Biaya laynaan juga berbeda untuk Regular dan power Merchant.

Untuk lebih lengkapnya, lihat tabel di bawah.

 Biaya Layanan (Per Produk Terjual)
Kategori GrupPower Merchant PRO & Power MerchantRegular Merchant
Kategori Grup A3,0%2,5%
Kategori Grup B2,5%1,7%
Kategori Grup C1,75%1,25
Kategori Grup D2,5%1,7%
Kategori Grup E1,5%0,5%

Jadi, apakah berjualan di Tokopedia Bayar? Membuka toko dan berjualan di Tokopedia tidak dikenai biaya. Biaya layanan baru dikenakan setelah ada produk terjual dengan besaran sesuai presentase di atas.

Ongkos Kirim Tokopedia Ditanggung Siapa?

Umumnya, ongkos kirim penjualan ditanggung oleh penerima barang. Namun, penjual juga bisa mengaktifkan bebas ongkir sehingga ongkir ditanggung penjual.

3. Dapatkan Penjualan Pertama

Setelah produk berhasil kamu tambahkan, kini saatnya untuk mendapatkan penjualan pertama di Tokopedia.

Ada beberapa cara, namun kami sudah merangkumnya ke dalam 3 tips:

  • Buat voucher toko berupa cashback
  • Ikut program bebas ongkir
  • Pasang iklan di Tokopedia

Buat Voucher Cashback

Pembeli sangat menyukai cashback, bahkan lebih memilihnya ketimbang diskon. Uang kembalian ini akan menjadi OVO Points mereka.

Cashback cukup penting untuk penjual, karena:

  • Bisa menjadi daya tarik untuk pembeli.
  • Konversi penjualan jauh lebih tinggi.
  • Pembeli serasa “dimanjakan” olehmu.

Sedangkan untuk syarat & ketentuan membuat cashback di Tokopedia, antara lain:

  • Nominal cashback berada di kisaran 3-5% per produk.
  • Cashback merupakan subsidi dari penjual ke pembeli, bukan dari Tokopedia.
  • Penjual hanya dapat mengaktifkan fitur cashback jika sudah terverifikasi nomor HP-nya & sudah terhubung ke OVO.

Cara mengaktifkannya juga mudah:

  1. Masuk ke Tokopedia lewat Desktop.
  2. Pada laman utama, pilih menu Toko > TopAds > Voucher Toko.
  3. Pada laman voucher toko, pilih jenis voucher Cashback.
  4. Isikan detail cashback yang ingin diberikan kepada pembeli.
  5. Jika sudah, klik tombol Simpan.
  6. Selesai.

Daftar Program Bebas Ongkir

Masih berhubungan dengan urusan memanjakan pembeli, kali ini dengan membebaskan beban ongkir yang diberikan.

Biasanya, pembeli akan jauh lebih tertarik pada toko yang gratis ongkir, walaupun lebih mahal. Contohnya seperti ini:

Program bebas ongkir

Lebih menarik yang kedua, bukan?

Jadi cukup disarankan bagimu mengaktifkan program bebas ongkir Tokopedia ini. Langkahnya sama dengan program cashback. Karena keduanya tergabung ke dalam fitur Voucher Toko.

(Sejauh ini, kedua fitur di atas hanya dapat diaktifkan lewat Desktop)

Iklankan Produk Lewat TopAds

Kami ada fakta menarik soal iklan di Tokopedia. Coba kamu lihat berita dari Detik berikut ini:

Fitur topads toped

Headline berita di inet. Detik. Com

Mau tidak mau, jika berjualan di marketplace seperti Tokopedia, arahnya akan ke sana. Penjual diharapkan menggunakan fitur iklan bernama TopAds.

(Hal ini cukup wajar, karena dari situlah Tokopedia mendapatkan keuntungan)

Tidak ada salahnya untuk kamu coba pasang iklan TopAds. Karena biayanya juga cukup terjangkau.

Jika belum mengerti apa itu TopAds, mudahnya seperti ini:

  • Target pembeli kamu mengetik kata kunci “tas laptop kulit” di kolom pencarian Tokopedia.
  • Kamu memasang iklan dengan kata kunci tersebut yang biayanya Rp300 per klik.
  • Setiap pembeli mengetik kata kunci tadi, produk kamu akan muncul teratas di hasil pencarian.

Dengan skema di atas, konversi yang dihasilkan pun cukup bagus karena sudah sangat tertarget.

Cara mendaftar TopAds juga mudah, yaitu:

  1. Masuk ke Tokopedia Seller > Kredit TopAds.
  2. Pada laman kredit, klik tombol Tambah Kredit.
  3. Isikan berapa jumlah kredit yang ingin ditambahkan. Jika sudah, klik tombol Lanjutkan.
  4. Setelah itu akan muncul detail pembelian, silakan klik Pilih Metode Pembayaran > Bayar.
  5. Selesai.

Sejauh ini, ketiga tips di atas sudah cukup bagus untuk meningkatkan peluang toko kamu agar segera cepat laku.

4. Proses Pesanan dari Pembeli

Setelah melakukan beberapa “ikhtiar” agar mendapat orderan pertama, kini giliranmu untuk memproses pesanan dari pelanggan.

Ada 3 hal yang wajib dikuasai:

  • Terima pesanan
  • Kirim pesanan
  • Update resi pengiriman

Terima Pesanan

Cara paling mudah untuk menerima pesanan dari pembeli ialah lewat Desktop. Langkah-langkahnya seperti ini:

  1. Masuk ke Tokopedia Seller.
  2. Pada laman utama, pilih menu Penjualan.
  3. Pada laman penjualan, klik tombol Terima Pesanan.
  4. Di situ akan ada pilihan untuk menerima pesanan satu per satu atau sekaligus. Jika tidak ingin repot, klik tombol Terima Pesanan Sekaligus.
  5. Setelah semua komplit, klik Konfirmasi Pengiriman. Jika sudah siap untuk dikirim, klik tombol Siap Dikirim.
  6. Selesai.

Langkah berikutnya adalah mengemas barang, lalu mengirim pesanan tersebut lewat ekspedisi terdekat.

Kirim Pesanan

Pada bagian ini, tidak ada tips khusus. Hanya ada beberapa catatan, yakni:

  • Selalu cek agar dimensi dan berat barang sesuai dengan ketentuan ekspedisi.
  • Selalu cetak dan tempel label pengiriman dengan aman dan bisa terbaca jelas.
  • Jika ingin lebih praktis, gunakan fitur Pick-up Kurir.

Update Resi Pengiriman

Setelah pesanan berhasil dikirim lewat kurir, kini tugas kamu untuk memperbarui nomor resi di setiap penjualan.

Beberapa tips yang bisa kamu lakukan:

  • Resi di-input secara manual, karena itu sebisa mungkin gunakan Laptop agar tidak terlalu ribet.
  • Kamu bisa mengaktifkan fitur Non-Tunai (cashless) jika tidak ingin melakukan update resi secara manual.
  • Khusus untukmu yang menggunakan fitur Pick-up, tidak perlu update resi karena sudah terintegrasi. Cukup di-scan saja oleh kurir yang menjemput barang.

5. Bangun Reputasi Toko

Setelah berhasil mendapatkan orderan dan mengirimkannya kepada pelanggan, langkah berikutnya adalah membangun reputasi toko kamu agar tetap bagus.

Dalam membangun reputasi, ada beberapa usaha yang bisa dioptimalkan:

  • Ulasan pembeli
  • Badge toko
  • Responsif

Ulasan Pembeli

Setelah barang diterima oleh pembeli, berikan ulasan kepada mereka bahwa kamu cukup puas melayani orderan.

Selain itu, cek-ricek lagi setiap ulasan yang datang dari pembeli. Selalu balas dengan ucapan terima kasih dan jangan lupa berbelanja lagi.

Atau jika tak ingin manual, kamu bisa aktifkan fitur Balasan Ulasan Otomatis yang bisa kamu buat sesuai keinginan.

Badge Toko

Badge toko di Tokopedia cukup variatif dan tingkatannya beragam. Kamu bisa mengoptimalkan badge ini untuk meningkatkan kepercayaan pembeli.

Beberapa tips yang bisa kamu lakukan, ialah:

  • Pastikan produk kamu memang bagus kualitasnya.
  • Kecepatan membalas pesan sebisa mungkin <30 menit.
  • Rutin melakukan tantangan di dashboard Tokopedia Seller.

Selalu Responsif

Yaps, respon kepada pembeli memang masih menjadi patokan untuk jualan di Tokopedia. Meskipun tidak seketat Shopee, ya.

Parameter apakah toko kamu responsif atau tidak, antara lain:

  • Membalas chat tidak lebih dari 7 jam.
  • Memproses pesanan tidak lebih dari 1 jam.

Untuk paramter kedua, kamu bisa manfaatkan fitur Order Prioritas dari Tokopedia agar tau pesanan mana yang harus didahulukan.

6. Naikkan Performa Toko

Reputasi toko sudah dijaga, kini saatnya menumbuhkannya dengan beberapa tips berikut:

  • Gabung power merchant
  • Pakai fitur fulfillment
  • Pakai fitur broadcast

Gabung Power Merchant

Saat penjual menjadi power merchant, tokonya akan lebih mudah dipercaya oleh calon pembeli. Sebab, di setiap produk terdapat badge power merchant warna ijo.

Cara bergabung menjadi power merchant Tokopedia juga mudah:

  1. Masuk ke Tokopedia Seller.
  2. Pada laman utama, klik tombol Upgrade Power Merchant.
  3. Isikan data-data dengan verifikasi identitas diri. Upload foto KTP dengan jelas dan pastikan asli, ya.
  4. Selesai.

Oh iya, sebelum menjadi power merchant, sebaiknya toko kamu punya performa di atas skor 75. Hal ini merupakan syarat dasar yang ditetapkan oleh Tokopedia.

Lalu, apa saja keuntungan bergabung jadi power merchant? Cukup beragam, di antaranya:

  • Bisa mendapat subsidi program bebas ongkir dari Tokopedia.
  • Bisa mendapat tambahan kredit sebesar 5% untuk pasang iklan TopAds.
  • Bisa mendapat promo menarik dan masuk ke program Flash Sale Tokopedia.
  • Bisa mendapat akses prioritas untuk mengajukan modal usaha di Tokopedia.
  • Bisa mendapat fitur Saldo Prioritas dan Order Prioritas dari Tokopedia.

Sebagai perbandingan, kamu bisa lihat gambar ilustrasi berikut ini:

Jadi power merchant

Bagaimana, cukup menarik, bukan?

Dengan Power Merchant, toko kamu akan mendapatkan kepercayaan pembeli, sekaligus disuguhkan fitur-fitur yang tidak didapat oleh penjual biasa.

Fitur Broadcast Chat

Dengan fitur ini, kamu bisa mengirimkan pesan ke seluruh followers toko dengan 1x kirim. Pesan ini bisa personal sesuai dengan karakter pelanggan toko kamu.

Kelebihan fitur ini adalah:

  • Kamu bisa memberi penawaran menarik kepada pembeli berupa diskon, peluncuran produk baru, atau konten tips yang bermanfaat buat followers.
  • Kamu bisa mempersingkat waktu dan tidak perlu kontak satu per satu followers untuk bisa terhubung dengan mereka.
  • Kamu bisa meningkatkan interaksi secara lebih humanis (tidak sekadar jualan) yang akan berujung pada konversi penjualan.

Dalam pesan tersebut, setidaknya ada 4 hal yang perlu diperhatikan:

  • Visual. Konten gambar yang menarik supaya followers tidak langsung menutup pesan. Rekomendasi ukuran 800 x 400 px.
  • Copywriting. Konten pesan yang dikirim kepada followers sebagai penawaran. Maksimal 160 karakter huruf & spasi.
  • Link produk. Kamu bisa cantumkan lampiran berupa link yang jika di-klik, mereka bisa langsung menuju ke produk tersebut.
  • Target audiens. Berupa calon penerima pesan yang dibagi menjadi 3 bagian: (1) followers toko, (2) calon pembeli yang prospektif, (3) pelanggan yang sudah pernah beli di toko kamu.

Akhir Kata

Begitulah cara jualan di Tokopedia. sekarang kamu sudah paham kan, bagaimana cara kita menjual barang di Tokopedia?

Jualan di Tokopedia itu susah-susah gampang. Hampir mirip saat kamu jualan di Shopee atau Lazada.

Namun setidaknya dengan rangkuman di atas, kamu bisa mendapat gambaran jelas perihal:

  • Bagaimana membuka toko dari nol,
  • Mendapatkan pembeli pertama,
  • Meningkatkan performa,
  • Mengembangkan menjadi lebih besar lagi.

Dari penjelasan di atas pula, kita bisa ambil kesimpulan bahwa:

[su_note]
  • Lebih enak jika kamu menggunakan perangkat laptop untuk segala aktivitas jualan, karena bisa lebih fleksibel dan leluasa.
  • Selalu optimalkan fitur gratisan yang ada di Tokopedia, seperti voucher toko, bebas ongkir, pre order, hingga order prioritas.
  • Jika ingin lebih cepat laku, kamu bisa mulai pasang iklan TopAds dengan budget yang dibatasi. Rp10-20 ribu per hari pun bisa.
  • Utamakan interaksi dengan pembeli, selalu respon dengan cepat dan tanggap, jika ada komplain layani dengan ramah (walaupun menyebalkan 😀 ).
[/su_note]

Mungkin sampai di sini dulu pembahasan kita hari ini. Sekali lagi kami ingatkan untuk bookmark artikel ini agar bisa diakses sewaktu-waktu. Kami juga akan update secara berkala.

Jika kamu suka, bagikan ke teman-teman di WhatsApp atau sosial media lainnya. Gabung bersama kami di Instagram @PintarJualan.id untuk tips-tips ringkas dan up-to-date seputar jualan online.

Akhir kata, semoga dapat membantu, ya 🙂

Bagikan ke:
Diarsipkan di bawah:
Ifan Prasya
Ditulis oleh

Ifan Prasya

Terampil dalam meracik strategi SEO Content Marketing untuk bisnis yang mampu meningkatkan angka penjualan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *