[Panduan A-Z] Cara Jualan di Shopee untuk Pemula Agar Usaha Makin Cuan

Ifan Prasya 27 Agu 2022 7 Menit 0

Buat kamu yang baru mau mulai jualan di Shopee, baca artikel ini sampai habis, ya. Karena kami sudah merangkum panduan dari A sampai Z tentang langkah-langkah untuk:

  • Buka toko di Shopee
  • Upload barang jualan
  • Mendatangkan pembeli
  • Menaikkan omzet bulanan
  • Menjaga reputasi tokomu

Namun sebelum itu, silakan bookmark laman ini agar tidak ketinggalan update terbaru. Karena kami akan memperbarui konten ini secara berkala.

Jika sudah, mari kita mulai dari yang paling sederhana: mendaftar toko di Shopee.

 

1. Daftar Toko Shopee

Sebelum bisa mulai berjualan di Shopee, kamu harus daftar toko di Shopee terlebih dahulu.

Kamu bisa melewati langkah ini kalau memang sudah punya akun Shopee. Tapi jika belum (atau ingin ganti yang baru, khusus untuk jualan), perhatikan baik-baik, ya.

Cara daftarnya cukup mudah, baik lewat HP maupun Laptop/PC, langkahnya kurang lebih sama, yaitu:

  1. Buka situs Shopee atau aplikasi Shopee.
  2. Pada menu utama, pilih tombol Daftar.
  3. Pada form pendaftaran, isikan no HP dan email untuk verifikasi. Isikan pula nama pengguna yang akan dipakai untuk mengakses aplikasi Shopee.
  4. Selesai. Kini akun kamu sudah berhasil dibuat.

Dalam tahap ini, sangat penting sekali untuk menggunakan nomor HP dan email yang valid. Karena seluruh informasi akan dibagikan ke kedua akun tersebut.

Jangan sampai kamu terkena penalti karena tidak memasukkan data dan informasi yang benar, ya.

2. Lengkapi Profil Toko

Tugas berikutnya adalah melengkapi profil supaya calon pembeli bisa mengenali toko kamu dengan jelas. Caranya seperti ini:

  1. Buka Seller Center Shopee (seller.shopee.co.id) lewat Laptop / PC.
  2. Pada menu sebelah kiri, pilih menu Profil Toko.
  3. Pada laman profil toko, lengkapi beberapa opsi berikut:
    – Nama toko kamu
    – Foto profil toko kamu
    – Gambar banner toko (jika ada)
    – Deskripsi banner toko (jika ada)
  4. Jika sudah, klik tombol Simpan.
  5. Selesai.

Lengkapi profil toko shopee

Oiya, ada sedikit tambahan dari kami tentang masing-masing rincian toko di atas:

  1. Nama toko. Usahakan agar nama toko kamu mudah diingat, pelafalannya jelas, dan berbeda dengan nama-nama toko lainnya. Misalkan: kamu jualan parfum, maka cari nama yang unik seperti HMNS, Kahf, dan sejenisnya. Bukan justru nama toko seperti Toko Parfum Jakarta, dan sejenisnya.
  2. Deskripsi toko. Uraikan toko kamu ke dalam beberapa kalimat ringkas dan jelas. Tokomu jualan barang apa saja, biasanya buka jam berapa, dan lokasinya di mana. Atau juga bisa sampaikan slogan toko kamu.
  3. Banner toko. Selain deskripsi toko, kamu juga bisa uraikan informasi-informasi tadi di banner dengan variasi yang lebih bagus. Biasanya, banner ini juga sering dimanfaatkan untuk memberi informasi seputar diskon, promo, garansi.
  4. Deskripsi banner. Jelaskan apa yang disampaikan dalam banner toko. Misalkan kamu membuat banner promosi gratis ongkir, jelaskan berapa minimal belanjanya. Jika promo diskon, jelaskan produk apa saja yang dapat potongan harga. Dan seterusnya.

Baik, profil toko sudah lengkap, kini saatnya kamu menuju langkah berikutnya: menambahkan produk pertama.

3. Upload Produk Pertama

Kami menyarankan agar kamu menggunakan perangkat laptop / PC, ya. Supaya lebih mudah untuk mengetik, memilah data, dan mengunggah foto produk.

Info produk shopee

Untuk memposting produk pertama di tokomu, langkahnya tidak ribet kok. Ikuti petunjuknya di bawah:

  1. Buka Seller Center Shopee (seller.shopee.co.id).
  2. Pada menu sebelah kiri, pilih menu Tambah Produk Baru.
  3. Di sini ada beberapa opsi yang perlu dilengkapi, yakni:
    – Judul / nama produk
    – Foto produk
    – Deskripsi produk
    – Kategori
    – Merek
    – Tipe
  4. Jika sudah, klik tombol Simpan & Tampilkan.
  5. Selesai, produk kamu sudah berhasil ditambahkan. Kamu bisa cek-ricek lagi apakah tampilannya sudah bagus atau belum.

Ulangi langkah di atas untuk mengupload produk-produk kamu berikutnya. Sekarang, kita akan mengatur jasa kirim yang ingin kamu gunakan.

4. Pilih Jasa Ekspedisi

Tidak semua jasa kirim bisa kamu tampilkan, mengingat lokasi usaha kamu saat ini. Atau, kesenangan kamu menggunakan salah satu ekspedisi, dan faktor lainnya.

Untuk cara mengatur ekspedisi di Shopee, langkahnya bisa kamu lihat di poin berikut:

  1. Buka Seller Center Shopee.
  2. Pada menu sebelah kiri, pilih menu Jasa Kirim Saya.
  3. Akan muncul beberapa opsi jasa pengiriman, kamu tinggal ceklis hingga tombolnya berubah menjadi warna hijau.
  4. Selesai. Barang di tokomu sekarang sudah bisa diorder menggunakan jasa kirim yang kamu pilih.

Jasa kirim shopee

Sebagai gambaran, berikut penyedia jasa pengiriman yang tersedia di Shopee:

  • JNE REG & OKE
  • JNE Reguler (Cashless)
  • JNE JTR (Cashless)
  • JNE YES (Cashless)
  • J&T Express
  • SiCepat REG
  • SiCepat Halu
  • POS Kilat Khusus
  • GrabExpress Sameday
  • GoSend Same Day
  • Ninja Xpress
  • Shopee Express

Satu hal lagi, jika sewaktu-waktu kamu memperbarui jasa kirim lewat pengaturan toko, kamu perlu menggantinya lagi di tiap produk yang kamu upload.

Jika tidak ingin repot, kamu bisa gunakan fitur Mass Update yang ada di Seller Center Shopee. (Hanya bisa diakses lewat laptop)

5. Dapatkan Pembeli Pertama

Toko sudah dibuat, profil sudah lengkap, produk juga sudah diposting. Tugas yang relatif paling sulit adalah mendapatkan pembeli pertama di tokomu.

Namun tenang saja, karena Shopee sudah kasih tau caranya dan kami sudah merangkumnya di dalam sesi ini.

Kiat yang bisa kamu lakukan untuk memperbesar peluang produkmu dilirik pelanggan, antara lain:

  • Mendaftar program gratis ongkir
  • Memasang harga yang bersaing
  • Melengkapi informasi produk
  • Rutin menaikkan produk
  • Menambah variasi produk
  • Membuat voucher toko
  • Mempromosikan di medsos

Promosi shopee

Daftar Gratis Ongkir

Shopee dan gratis ongkir rasa-rasanya sudah sepaket, ya. Sampai-sampai ada pembeli yang terkecoh dengan hal berikut:

  • Harga produk Rp100.000 + ongkir Rp20.000 (kurang menarik)
  • Harga produk Rp120.000 + gratis ongkir (jauh lebih menarik)

Terlihat jelas bedanya, kan?

Maka sangat penting sekali untuk setiap seller memakai trik ini. Untuk mengaktifkan program gratis ongkir di Shopee, caranya mudah sekali:

  1. Buka aplikasi Shopee.
  2. Pada laman utama, ketuk tombol Gratis Ongkir Xtra.
  3. Pada laman gratis ongkir, ketuk tombol Semua Gratis Ongkir.
  4. Pahami syarat dan ketentuan yang diberikan pada program gratis ongkir di Shopee. Jika sudah, ketuk Daftar Sekarang.
  5. Pada laman pendaftaran, lengkapi beberapa opsi berikut:
    – Nomor identitas KTP
    – Foto diri beserta KTP (nomor KTP dan wajah kamu harus terlihat jelas dalam foto)
  6. Jika sudah dilengkapi, ceklis opsi Syarat & Ketentuan. Lalu ketuk tombol Daftar.
  7. Selesai. Pendaftaran kamu akan diproses oleh pihak Shopee dan silakan menunggu beberapa waktu.

Harga Produk Kompetitif

Memasang harga kompetitif, artinya kamu wajib riset berapa harga pasaran yang ada di marketplace Shopee. Tips yang perlu diperhatikan:

  • Usahakan agar tidak terlampau murah dan mahal dari produk serupa
  • Kamu boleh pasang harga lebih tinggi dengan diskon dan gratis ongkir, sehingga harga asli tetap normal dan tidak terlalu beda jauh

Tapi perlu diperhatikan juga, kalau ada potongan komisi untuk Shopee. Berapa persen potongan jualan di Shopee?

Besaran potongan ini tergantung dengan tipe penjual dan Layanan Program yang diikuti. untuk lebih lengkapnya, bisa dilihat di <a href=’https://seller.shopee.co.id/edu/article/3489′ rel=’nofollow’>biaya admin shopee</a>.

Informasi Produk Akurat

Informasi yang ada di laman produk toko kamu merupakan senjata untuk menyulap pengunjung menjadi pembeli.

Beberapa tips yang bisa kamu terapkan antara lain:

  • Pastikan foto produk kamu punya resolusi yang tinggi, sehingga cukup jelas dan nyaman dilihat.
  • Latar belakang foto sebaiknya berwarna cerah, misalkan putih. Supaya tetap kontras dengan produknya.
  • Berikan nama (judul) produk yang jelas dan punya struktur bagus. Contoh struktur judul yang bagus: Merek + Model Produk + Spesifikasi + Ukuran.
  • Tuliskan deskripsi produk dengan informatif dan akurat. Uraikan apa saja kegunaannya, spesifikasi bahannya, serta garansinya (jika ada).
  • Pilih kategori produk yang sesuai dengan barang yang dijual, lebih spesifik lebih bagus.
  • Manfaatkan atribut variasi seperti warna, ukuran, tipe, spesifikasi bahan, dan sejenisnya.

Pakai Fitur Naikkan Produk

Saat pembeli mencari produk melalui kolom pencarian Shopee, maka akan muncul beberapa rekomendasi sesuai kata kunci yang diketik.

Nah, untuk bisa muncul di urutan paling atas sebelah kiri, seller bisa menggunakan 2 fitur:

  • Promosi iklan (berbayar)
  • Naikkan produk (gratis)

Karena baru memulai, kita pakai opsi kedua saja, ya 😀 Caranya mudah kok:

  1. Buka aplikasi Shopee.
  2. Pada laman utama, pilih menu Saya > Toko Saya.
  3. Pada laman produk, ketuk tombol Naikkan Produk tepat di bawah produk yang ingin ditampilkan.
  4. Selesai. Kini produk kamu sudah berhasil “disundul” untuk bisa tampil di hasil pencarian teratas.

Sebagai catatan saja: fitur ini bisa kamu pakai untuk maksimal 5 produk selama 4 jam sekali. Terbatas, tapi cukup membantu.

Sediakan Voucher Toko

Seperti kita tau sama-sama, diskon cukup menarik minat pembeli. Dan kamu bisa manfaatkan momen ini.

Yaitu dengan membuat voucher toko di Shopee. Caranya mudah:

  1. Buka Seller Center Shopee.
  2. Pada menu bagian kiri, pilih menu Promosi Saya.
  3. Pada laman promosi, pilih menu Voucher Toko Saya.
  4. Pada laman voucher, klik tombol Buat Voucher Baru.
  5. Isikan bagian yang meliputi:
    – Kode voucher
    – Tipe voucher (toko atau produk)
    – Diskon (potongan harga atau persentase)
    – Kuota promo
    – Durasi promo
  6. Selesai. Voucher sudah berhasil dibuat dan akan dimunculkan saat pembeli mengakses toko dan produkmu di Shopee.

“Ikhtiar” untuk dapat pembeli pertama di Shopee sudah dilakukan, mulai dari daftar program gratis ongkir, atur harga, informasi produk, hingga buat voucher.

Sekarang tinggal bagaimana kiat untuk memproses pesanan dari pembeli. Lanjutkan membaca..

6. Proses Pesanan dari Pembeli

Sebagai gambaran saja, proses pengiriman pesanan di Shopee juga perlu kamu pelajari, supaya nanti tidak kaget dan kelabakan sewaktu melayani orderan.

Setidaknya ada 3 aspek yang perlu diperhatikan:

  • Pesanan. Barang yang diorder oleh pembeli ditampilkan semua di sini.
  • Cetak resi. Untuk mengirim barang diperlukan nomor resi, di sini kamu bisa cetak secara massal hanya lewat Seller Center.
  • Input resi. Setelah mengirim barang, maka perlu input resi. Sama juga, kamu bisa input secara massal hanya lewat Seller Center.

Kalau diperhatikan, semuanya ada di Seller Center. Karenanya, kami sangat menyarankan kamu supaya bisa mengelola toko di Shopee via laptop/PC.

7. Gunakan Fitur Promosi

Ketika kamu berjualan di marketplace, maka kami berikan satu kiat: gunakan iklan.

Mau tidak mau, kamu harus mempromosikan produkmu menggunakan fitur promosi berbayar yang ada di Shopee.

Karena apa?

Alasannya, dari situlah Shopee bisa dapat untung. Dan lama kelamaan, arahnya bakal ke sana, siapa yang mau bersaing, ya pasang iklan bisa jadi nilai tambah.

Tapi jangan khawatir, biaya promosi di Shopee relatif terjangkau, kok. Kamu juga bisa atur budget harian yang ingin digelontorkan.

Secara garis besar, ada 2 tipe iklan yang ada di Shopee (IklanKu): (1) iklan kata kunci, (2) iklan produk serupa.

Iklan Kata Kunci

Produk kamu akan diiklankan pada hasil pencarian di Shopee dengan posisi paling atas sebelah kiri. Masih ingat dengan fitur Naikkan Produk?

Nah, kurang lebih sama. Namun bedanya, Shopee jelas lebih memprioritaskan pada seller yang memasang iklan daripada fitur gratisan.

Iklan Produk Serupa

Masih berupa iklan juga, tapi bedanya, produk toko kamu akan ditampilkan pada laman kategori dan produk milik orang lain.

Produk yang diiklankan biasanya akan muncul pada sesi “Produk Serupa,” atau “Kamu Mungkin Juga Suka.”

8. Tingkatkan Performa Toko

Performa toko sangat berpengaruh jika kamu jualan di Shopee. Pelanggan juga cukup jeli ketika melihat bagaimana track-record toko yang sedang dikunjungi.

Karena itu, penting sekali untuk kamu setidaknya menjaga performa agar tetap dipercaya. Shopee sudah merangkumnya ke dalam beberapa aspek:

Persentase Chat Dibalas

Berapa persen jumlah chat dari calon pembeli yang dibalas olehmu. Persentase ini dihitung dalam periode 3 bulan (90 hari) terakhir.

Semua jenis chat ya, bukan hanya yang tanya-tanya (lalu tidak jadi beli 😛 ), tetapi juga mereka yang komplain, meminta retur, dan lainnya.

Waktu Chat Dibalas

Berapa lama waktu yang dibutuhkan olehmu untuk membalas pesan dari para pelanggan. Rata-ratanya paling bagus <30 menit.

Penilaian Produk

Review yang diberikan oleh para pembeli. Biasanya dalam bentuk bintang, paling tidak kamu harus mendapatkan review minimal bintang 4 agar mendapat rating yang bagus.

Tingkat Pembatalan/Pengembalian

Seberapa banyak produk yang batal akibat tidak dibayar atau dikembalikan (retur karena rusak). Kalau ini dihitung dalam 7 hari terakhir.

Tingkat Keterlambatan Pesanan

Persentase toko ketika terlambat memproses pesanan. Dihitung sejak 7 hari terakhir juga. Hal ini juga cukup krusial dan dianggap penting oleh pembeli.

Sistem Poin Penalti

Poin penalti toko shopee

Shopee punya sistemnya sendiri, yaitu mengenakan poin penalti kepada seller yang tidak dapat memenuhi performa minimal. Atau terlalu banyak review negatif dari customer.


Bagaimana, langkah-langkahnya cukup jelas, ya?

Dari penjelasan di atas, kita dapat ambil kesimpulan sebagai berikut:

[su_note]
  • Jualan di Shopee sebaiknya menggunakan perangkat laptop/PC karena akan sangat membantu untuk mengelola toko.
  • Penjual sebenarnya cukup mengandalkan Seller Center Shopee untuk mendapatkan insight seputar toko.
  • Jika ingin lebih bisa dijangkau oleh pembeli, disarankan untuk mengandalkan fitur promosi IklanKu.
[/su_note]

Mungkin segitu dulu pembahasan kita kali ini. Silakan bookmark laman ini agar sewaktu-waktu bisa diakses kembali. Oiya, kamu juga bisa baca konten yang berhubungan dengan topik di atas, yakni Cara Dropship dari Tokopedia ke Shopee.

Jika kamu suka dengan konten ini, kami juga punya akun IG @PintarJualan.id sehingga bisa kamu follow dan tetap terhubung dengan kami. Akhir kata, semoga dapat membantu, ya 🙂

Sumber Data

  1. Seller Center Shopee
Bagikan ke:
Diarsipkan di bawah:
Ifan Prasya
Ditulis oleh

Ifan Prasya

Terampil dalam meracik strategi SEO Content Marketing untuk bisnis yang mampu meningkatkan angka penjualan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *