Buat kamu yang sedang bingung dan bertanya-tanya, “Bagaimana cara jualan di Lazada?” baca laman ini sampai akhir. Karena dalam 10 menit ke depan, kamu akan belajar hal baru tentang:
- Sejumlah alasan kenapa Lazada bisa membuat jualanmu makin cuan
- Bagaimana cara buka toko hingga berhasil mendapat penjualan pertama
- Bagaimana kiat-kiat untuk optimasi toko agar penjualan makin meningkat
- Rekomendasi dan saran ringan saat menggunakan Lazada untuk usaha
Namun sebelum itu, bookmark laman ini untuk memudahkan kamu saat ingin mengaksesnya lagi (karena kami akan selalu update secara berkala).
Jika sudah, mari kita mulai.
Apakah Jualan di Lazada Cukup Rekomended?
Kalau kamu bertanya, “apakah worth it untuk berjualan di platform Lazada? Katanya ribet, ya? Harus bayar dulu?“
Kami akan coba menjelaskannya dalam sesi ini. Ringkasnya, platform ini cukup bagus untukmu keluar dari perang harga yang terjadi di marketplace “Oren”, atau mencari petunjuk yang komplit saat mulai jualan.
Lantas, apa saja kelebihannya? Scroll terus, ya..
1. Gratis Biaya Daftar
Sebelum mulai berjualan di Lazada, banyak yang bertanya apakah jadi seller Lazada bayar?
Mungkin pertanyaan ni timbul karena pernah dengar kalau mau jualan di Lazada, seller harus deposit 500 ribu dulu.
Dulu memang iya, namun sekarang sudah tidak (mungkin juga karena banyak seller yang protes). Untuk berjualan, kamu tinggal mendaftarkan diri bermodal akun e-mail dan nomor HP.
Tidak perlu bayar-bayar lagi (kecuali jika kamu ingin menikmati fitur premium).
Lazada mendapatkan keuntungan dari komisi setiap pembelian. Lalu, berapa komisi jualan di Lazada?
Besaran komisi ini tergantung dari banyak hal, seperti kategori barang. Contohnya, Seller di LazMall akan mendapatkan potongan komisi 0,9%, 2,7%, dan 4,5% tergantung kategori produk tersebut.
Untuk lebih jelasnya, lihat daftar komisi dan kategori barang di link berikut <a href=’https://sellercenter.lazada.co.id/seller/helpcenter/lazmall-6142.html’ rel=’nofollow’>komisi lazada</a> .
ADVERTISEMENTS
2. Langsung Bebas Ongkir
Kalau kamu belum tau, Lazada sudah punya layanan ekspedisi sendiri, yaitu LEX ID / Lazada Express.
Maka tidak heran, mereka berani membebaskan setiap ongkir yang dibebankan kepada pembeli (S&K berlaku). Dengan begitu, kamu sudah unggul di mata calon pembeli yang datang ke tokomu.
Kenapa? Karena mayoritas orang saat berbelanja online, mereka lebih cenderung memilih toko yang menyediakan program gratis ongkir.
ADVERTISEMENTS
3. Basis Konsumen Cukup Besar
Hal ini bisa kamu lihat dari data berikut:
- >50.000.000 pengunjung web / bulan,
- >560.000.000 pembeli / bulan,
- >100.000.000 download aplikasi Lazada.
Untuk data terakhir, mereka berhasil menduduki posisi #2 di Play Store dan #3 di App Store. Dengan basis ini, kamu tidak perlu khawatir apakah barang jualan laku atau tidak.
Sudah pasti laku jika kamu tau caranya (akan kita bahas sama-sama di sesi berikutnya).
ADVERTISEMENTS
4. Tidak Harus Stok Barang
Salah satu tantangan sebelum berjualan adalah bagaimana cara mengelola stok barang. Tapi, beberapa sistem penjualan online seperti dropship tidak mengharuskan penggunanya untuk stok barang.
Lalu, apakah jualan di Lazada harus stok barang? Seperti yang sudah disebutkan diatas, kamu bisa dropship ke Lazada, jadi tidak perlu stok barang.
Lalu, bisa juga daftar reseller Lazada. Cukup membuka toko, stok barang bisa diurus oleh supplier. Oh iya, sebelumnya kami juga pernah memberikan rekomendasi supplier dropship 2022 yang bisa kamu coba.
ADVERTISEMENTS
5. Seller Mendapat Support Optimal
Yang spesial dari Lazada, sebagai seller kamu tidak akan dibuat bingung sendiri.
Karena, Lazada sudah punya program yang akan membimbing seller mulai dari awal daftar, upload produk, sampai kiat-kiat meningkatkan penjualan.
Beberapa contohnya:
- Lazada University, kursus online untuk jualan sukses di Lazada, bisa kamu akses gratis.
- Lazada Club, grub khusus untuk seller menggunakan platform Dingtalk.
- Service Marketplace, marketplace khusus untuk jasa optimasi toko di Lazada.
- Partner Support Center, pusat bantuan khusus untuk seller agar tidak kesulitan.
Cukup komplit, bukan? Semua sudah ada panduannya, seller tinggal praktek dan melihat hasilnya.
Namun kami juga tidak ingin kalah 😀 karena dalam sesi berikutnya, kita akan sama-sama belajar bagaimana step-by-step membangun toko di Lazada.
Scroll terus, ya..
Cara Jualan di Lazada untuk Pemula (Step-by-step)
Dalam panduan ini, kamu akan sangat mengandalkan sebuah platform: Lazada Seller Center.
Kita akan menggunakannya selama proses pendaftaran, hingga meningkatkan penjualan. Namun supaya kamu tidak bolak-balik ke situs Lazada Seller Center, kami sudah merangkumnya ke dalam panduan ringkas.
Sebagai gambaran, berikut sejumlah langkah dasar yang akan kita bahas sama-sama:
[su_note][/su_note]1. Daftar Akun Seller
Langkah pertama adalah mendaftarkan usaha kamu sebagai seller di Lazada (berbeda dengan pendaftaran akun biasa).
Berikut tahapan yang perlu dilewati:
1. Buka situs Lazada Seller Center.
2. Pilih menu Daftar Sebagai Penjual Lazada.
3. Di laman ini, ada beberapa kolom yang wajib dilengkapi.
- Jenis akun: (1) Perorangan, (2) Perusahaan
(jika usaha kamu belum ada izin SIUP, pilih opsi “Perorangan”) - Alamat e-mail
- Kata sandi
4. Jika sudah komplit, tekan menu Selanjutnya.
Selesai. Mudah, bukan?
[su_note]Pro-tip: Sebelum menekan tombol Selanjutnya, ada baiknya kamu baca dulu Syarat dan Ketentuan yang berlaku. Untuk memastikan apakah usaha kamu cocok atau tidak jika dijual di Lazada.[/su_note]2. Lengkapi Profil
Setelah berhasil membuat akun seller, langkah berikutnya adalah melengkapi profil. Ikuti caranya di bawah ini.
1. Buka Lazada Seller Center.
2. Pilih menu Akun Saya > Profil.
3. Di laman profil, ada beberapa opsi yang wajib kamu lengkapi.
- Logo brand (foto profil)
- Alamat usaha (samakan saja jika berada di 1 tempat)
- Gudang
- Bisnis
- Retur
- Akun bank yang dipakai (nanti akan ada verifikasi dari tim Lazada)
Saran kami, jika ada yang belum lengkap, dilengkapi saja. Walaupun agak ribet karena harus verifikasi sana-sini, tapi cukup setimpal dengan fitur yang kamu dapatkan.
Jika sudah komplit, kita ke step berikutnya: menambahkan barang.
3. Tambah Produk
Setelah profil sudah berhasil dilengkapi, langkah berikutnya adalah menambahkan produk di toko kamu.
Untuk menambah barang dagangan, ikuti caranya di bawah.
Baca Juga
1. Buka Lazada Seller Center.
2. Pilih menu Akun Saya > Produk > Tambah Produk.
3. Di sini, informasi produk akan dibagi menjadi 4, yaitu:
- Informasi dasar
- Gambar produk (maks. 8 gambar, ukuran 330×330 px sampai 5000×5000 px)
- Nama produk
- Kategori
- Deskripsi lengkap
- Deskripsi barang seperti biasa
- Harga dan stok
- Layanan dan pengiriman
Kamu wajib mengisi secara urut, karena step berikutnya tidak akan bisa diakses jika kamu belum mengisinya.
4. Dapatkan Pembeli
Setelah mengoptimasi produk, langkah berikutnya adalah memancing datangnya pembeli. Kita belum perlu cara-cara promosi di media sosial, karena sudah bisa dilakukan di aplikasi Lazada.
Caranya adalah dengan memanfaatkan sejumlah fitur gratis yang berpotensi mendatangkan pembeli. Apa saja itu? Lihat petunjuknya di bawah.
Naikkan Produk (Gratis)
Toko kamu baru bisa menggunakan fitur Naikkan Produk, kalau sudah memenuhi beberapa syarat berikut:
- Performa toko >70%
- Respon chat penjual >85%
- Produk yang dijual >3 SKU
- Memakai fitur desain toko
Jika sudah memenuhi kriteria, maka kamu bisa “menyundul” produk-produk toko kamu secara berkala supaya bisa tampil di halaman #1 hasil pencarian Lazada (aplikasi dan web).
Fitur ini gratis, tidak dipungut biaya sepeserpun. Namun tentu punya kekurangan, yaitu kamu harus rutin menaikkan produk yang ingin ditingkatkan persentase dilihat oleh calon pembeli.
Pun, hasilnya juga belum sebesar promosi berbayar (akan dibahas di bagian “Promosi Produk“).
Untuk menggunakannya, caranya cukup mudah:
- Buka Lazada Seller Center > Trafik > Naikkan Produk.
- Pilih produk mana saja yang ingin kamu naikkan.
- Selesai.
Postingan Feed (Gratis)
Feed ini mirip dengan lini masa yang biasa kamu lihat di Instagram. Kamu bisa mengunggah foto dan video yang dilengkapi caption untuk memikat calon pembeli.
Faktanya, feed ini cukup berpengaruh untuk meningkatkan visibilitas, konversi, dan kesetiaan pelanggan. Kamu bisa lihat statistik resmi dari Lazada, berikut ini:
Untuk membuat postingan di feed Lazada, caranya cukup mudah:
- Buka Lazada Seller Center > Trafik > Feed.
- Pilih jenis postingannya: (1) Daftar Produk, (2) Gambar, (3) Video Pendek, (4) Galeri Pelanggan.
- Isikan detail postingan: Deskripsi, Produk, Voucher, Hashtag.
- Jika sudah, klik tombol Submit. Selesai.
Pencarian Bersponsor (Berbayar)
Skemanya, ketika menggunakan fitur Pencarian Bersponsor, produk kamu akan dipromosikan di hasil pencarian dan rekomendasi aplikasi (ataupun web) Lazada sesuai kata kunci yang dibidik.
Mirip-mirip dengan fitur Naikkan Produk tadi, namun kali ini lebih efektif dan tertarget, serta tidak perlu antre untuk “menyundul”. Prosesnya cukup simpel, kamu tinggal mendaftar program, setup biaya harian, dan biarkan mesin bekerja untukmu.
Secara rinci, berikut kelebihannya:
Untuk menggunakan fitur ini, caranya mudah:
- Buka Lazada Seller Center > Solusi Bersponsor > Pencarian Bersponsor.
- Baca dan ceklis Syarat & Ketentuan > Mulai Sekarang.
- Pilih menu Buat Campaign Pencarian Pertama.
- Isikan beberapa detail seperti:
– Nama campaign
– Campaign objective
– Tipe campaign
– Budget harian
– Jadwal iklan
– Produk yang ingin diiklankan
– Kata kunci yang ingin ditarget
– Penawaran harga per klik - Selesai. Kamu tinggal top up kredit dan iklan akan berjalan sesuai rencana.
5. Promosi Produk
Kami tau, kalau kamu hanya mengandalkan fitur gratis, penjualan akan begitu-begitu saja. Sebab algoritma marketplace memang didesain untuk mengarahkan penjual menggunakan fitur premium 🙂
Tapi tidak apa-apa, kamu tetap bisa menggunakannya. Karena toh imbasnya akan bagus untuk meningkatkan penjualan, di mana profitnya tetap dapat menutup biaya promosi.
Lalu, apa saja fitur promosi yang dapat digunakan di Lazada? Cek caranya di bawah.
Flexi Combo
Uniknya, di Lazada sangat dimanjakan dengan berbagai macam tipe promo, salah satunya flexi combo.
Ada 3 jenis promo yang bisa kamu buat di sini:
- Tier diskon, contohnya “Beli 1 diskon 10%, beli 2 diskon 15%, beli 3 diskon 20%.“
- Gift gratis, contohnya “Beli minimal 10 pcs dapat gift piring cantik.“
- Diskon bersusun, contohnya “Belanja min. 100rb diskon 10rb, min. 200rb diskon 20rb, dst.“
Supaya lebih jelas, kamu bisa lihat contoh visualnya berikut ini:
Seller Voucher
Voucher sangat bermanfaat untuk meningkatkan minat calon pembeli. Karena pembeli merasa mendapatkan keuntungan lebih saat menggunakan voucher tersebut.
Secara rinci, Lazada menjelaskan keuntungan menggunakan seller voucher dalam gambar berikut:
Gratis Ongkos Kirim
Jelas, ya.. kita semua suka dengan gratis ongkir. Khusus di Lazada, ada data menarik yang bisa dipelajari:
- Lebih disukai calon pembeli karena ada logo “Gratis Ongkir.”
- Gratis ongkir meningkatkan konversi penjualan hingga 2x lipat.
- Gratis ongkir meningkatkan 30-50% jumlah pesanan tiap pelanggan.
Contoh tampilan jika toko kamu menggunakan fitur gratis ongkir bisa kamu lihat di bawah ini:
Untuk menggunakan program gratis ongkir, caranya cukup simpel:
- Buka Lazada Seller Center > Promosi > Free Shippings.
- Isikan detail yang dibutuhkan meliputi:
– Nama promosi
– Periode
– Anggaran
– Kriteria tawaran (min. belanja, atau tanpa syarat)
– Tipe subsidi (ditangguh penuh, atau potongan saja)
– Produk (semuanya atau sebagian)
– Opsi pengiriman
– Wilayah - Selesai. Kini produk kamu sudah berhasil ditandai dengan logo “Gratis Ongkir.”
6. Dekorasi Toko
Setelah orang-orang mulai berdatangan, hal yang perlu kamu lakukan adalah mempercantik tampilan toko. Supaya mereka tidak pergi ke toko sebelah karena tampilan tokomu yang biasa-biasa saja.
Supaya lebih jelas, kamu bisa lihat contohnya berikut ini:
Bagaimana, terlihat cukup berbeda, bukan? Seperti toko online sendir 😀
Nah, untuk mengoptimasi tampilan, kamu bisa gunakan fitur dari Lazada bernama Store Builder, atau yang lebih dikenal dengan Lorikeet.
Ikuti petunjuknya di bawah.
- Buka Lazada Seller Center > Dekorasi Toko.
- Lengkapi detail yang dibutuhkan:
– Logo toko
– Banner toko
– Rekomendasi produk - Selesai. Kini tampilan toko kamu berbeda dengan toko lainnya.
Rangkuman
Bagaimana, cara jualan di Lazada sangatlah praktis dan mudah, bukan?
Dari panduan praktis di atas, kita dapat ambil kesimpulan bahwa:
[su_note]- Bagi seller, sebenarnya dengan mengandalkan Lazada Seller Center sudah cukup bagus; karena fitur mereka sangat lengkap, mulai dari tingkat dasar hingga mahir.
- Jika memungkinkan, ikuti dan pantau terus kegiatan belajar jualan online di Lazada University.
- Memang sedikit ribet, tapi cukup worth it untuk diterapkan. Hitung-hitung membantu usaha kamu menjadi lebih serius, mulai dari perizinan, kelengkapan akun, pembukuan, hingga pemasaran toko.
- Disarankan untuk menggunakan perangkat Desktop (PC / Laptop) agar pengelolaan toko lebih praktis dan tidak belibet. Jika lewat ponsel, kamu harus terima risiko jika pengelolaannya super ribet.
- Jika usaha kamu sudah berkembang, pertimbangkan untuk sewa jasa di Service Marketplace Lazada.
Selain berjualan di Lazada, mungkin kalian juga berminat untuk menjadi agen Lazada Express? Lazada sedang memperlua jangkauannya, jadi sedang membutuhkan Agen LEL Express.
Mungkin cukup sampai di sini dulu. Jika ada hal baru yang berhubungan dengan panduan di atas, kami akan segera perbarui postingan ini agar lebih relevan. So, jangan lupa di-bookmark 😛
Oh iya, kalau kamu ada keluhan seputar jualan online, baik itu saat memilih produk, mendatangkan pembeli, atau hal lainnya, silakan ketuk DM kami di Instagram @PintarJualan.id.
Akhir kata, semoga dapat membantu, ya 🙂
I appreciate you sharing this blog post.Thanks Again. Cool.