Sudah hampir memasuki jadwal bulan Ramadhan di tahun 2023. Bagi kamu yang masih bingung jualan apa, coba simak 2 ide jualan sahur saat Ramadhan di bawah ini. Dijamin laris walaupun modal kecil!
Salah satu momen jualan yang sangat pas yaitu pada saat bulan Ramadhan. Misalnya saja dengan membuka usaha makanan sahur.
Dalam penjelasan kali ini akan kami sajikan ide jualan selama bulan puasa dengan modal kecil tapi kamu bisa meraup keuntungan berkali kali lipat.
Selain dunia fashion yang pasti digandrungi oleh banyak orang saat Ramadhan, usaha kuliner saat momen sahur juga tidak kalah menariknya.
Biasanya pada saat sahur, banyak yang malas memasak karena tidak keburu waktu dan harus buru-buru.
Daripada memasak sendiri, mereka lebih memilih untuk membelinya.
Nah, dari masalah tersebut bisa kamu jadikan peluang usaha kuliner pada saat bulan puasa. Untuk memulai bisnis ini, modalnya tidak besar.
Kira-kira dengan menyiapkan Rp500 ribu saja, kamu sudah bisa meraup keuntungan hingga jutaan rupiah.
Berikut ini 5 ide jualan sahur saat Ramadhan dengan modal kecil yang bisa kamu jadikan referensi!
Ide Jualan Sahur Saat Ramadhan dengan Modal Kecil
1. Nasi Uduk atau Nasi Kuning
Nasi uduk atau nasi kuning merupakan makanan sahur yang paling dicari masyarakat.
Menu ini sering dijadikan alternatif karena bingung memilih menu sahur.
Ditambah lagi di beberapa daerah, kedua makanan tersebut kerap dijual saat memasuki sarapan pagi.
Banyak variasi lauk yang bisa dipilih yaitu seperti balado telur, sate telur, sate babat, mie bihun, dan lauk lainnya yang bisa dijadikan list menu sahur di jualanmu.
ADVERTISEMENTS
2. Lontong Sayur
Ide selanjutnya yaitu jualan lontong sayur dengan bumbu rempah yang cukup nendang di lidah.
Menu ini sangat laris dan sering dicari masyarakat karena sangat cocok dijadikan hidangan saat sahur.
Lontong sayur biasanya berisi lontong dengan kuah santan yang kaya akan rempah-rempah khas Indonesia.
Selain itu bisa ditambahkan variasi lauk dengan sayur, ayam, telur, kerupuk, dan lainnya.
Baca Juga
ADVERTISEMENTS
3. Bubur Ayam
Ide jualan sahur saat Ramadhan berikutnya yang menjadi incaran masyarakat yaitu bubur ayam.
Tentu makanan satu ini sudah tidak asing lagi di telinga, karena sangat populer dan banyak orang yang menyukainya.
Tekstur bubur yang lembut, dengan tambahan topping ayam, daun bawang, cakwe, kacang kedelai, kerupuk, dan lainnya sangat disukai oleh semua kalangan.
Baik anak kecil, remaja, orang tua menyukai menu ini karena rasanya enak dan gurih serta menenangkan bagi perut, terutama penderita asam lambung.
ADVERTISEMENTS
4. Bubur Kacang Ijo
Selain bubur ayam, ada juga menu sahur yang tidak kalah enak dihidangkan pada saat sahur, yaitu menu bubur kacang ijo.
Rasanya manis dari perpaduan ketan, kacang ijo, dan rasa gurih dari santan yang nikmat menjadikan makanan ini banyak menjadi favorit bagi semua kalangan.
Pembuatannya pun tidak terlalu sulit. Beberapa tutorialnya juga dapat dilihat melalui saluran YouTube milik beberapa konten kreator di bidang memasak dan kuliner.
ADVERTISEMENTS
5. Aneka Kue Jajanan Pasar
Bagi kamu yang mau memulai bisnis jualan kue sebagai menu pendamping saat sahur juga bisa menjadi pilihan, lho!
Pasalnya beberapa orang tidak menyukai menu makanan sahur berupa nasi, sayur, dan lauk.
Bahkan sebagian anak kos juga lebih memilih jajanan pasar daripada membeli nasi.
Aneka kue yang bisa dijadikan menu saat sahur yaitu seperti kue putu, kue bolu, donat, kue lepet, kue getuk, jingking, risol, dan jenis kue jajanan pasar lainnya.
Nah, itulah beberapa id bisnis kuliner makanan sahur saat bulan Ramadhan yang bisa dicoba. Modalnya kecil namun untuk bisa berkali kali lipat.
Jangan lupa untuk berkomentar dan beri kami masukan melalui media sosial Pintarjualan di Instagram atau Tips Pintar Jualan on Facebook agar terus berkembang, sehingga mampu menyuguhkan artikel berkualitas sesuai kebutuhan readers. Yuk, baca artikel menarik lainnya di Pintarjualan.id seputar Ide Bisnis dan peluang. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi operation@tonjoo.id.
Sumber: Referensi diperoleh penulis melalui riset di lapangan dan di internet selama bulan puasa berdasarkan ketertarikan masyarakat terhadap kuliner.