15 Ide Bisnis Online Tanpa Modal yang Besar [Untung Maksimal]

Ifan Prasya 23 Agu 2022 17 Menit 0

Penghasilan blogger, bisnis online blog

Penghasilan blogger mencapai 1 juta per hari (c) airul. Blog

Lalu, apakah aktivitas mengelola blog ini bisa dikembangkan menjadi bisnis yang profitable? Sangat bisa. Bahkan untuk mendatangkan penghasilan semi-passive sekalipun.

Caranya adalah, dengan mengelola lebih banyak blog lagi. Tetapi ada satu syarat, yaitu blog pertama sudah berhasil menghasilkan uang dan rutin gajian tiap bulan dari Google AdSense. Setelah itu, Anda bisa mengembangkan blog dengan tema yang berbeda.

Contoh bisnis blog AdSense

Salah satu contoh yang paling nyata adalah Ibrahim Vatih. Sejauh informasi yang kami terima (dari kanal YouTube-nya), saat ini ia telah mengelola belasan blog yang terus menghasilkan pundi-pundi rupiah tiap bulannya.

Bahkan lebih dari itu, ia mampu mendirikan Pesantren Sintesa yang mengajarkan Al-Qur’an dan Internet Marketing; dengan modal dari bisnis blog ini. Namun, kami tidak dapat menyampaikan daftar blog yang dikelola karena alasan privasi.

Enaknya bisnis blog adalah bisa punya penghasilan bukan hanya dari Google AdSense. Tapi ada juga sumber pendapatan lain yang bisa tekuni. Lagi-lagi kami mengambil contoh strategi monetisasi blog dari Mas Vatih, yaitu:

  • Jualan produk fisik (serbu.id)
  • Menyediakan jasa SEO
  • Jualan software (diagonal.id)
  • Buka kursus online blog premium (cara menghasilkan uang dari blog) seharga Rp1.500.000.

Langkah memulai bisnis online dari blog

[su_list icon=”icon: check” icon_color=”#2ed900″]
  • Pilih topik dan persona. Cari apa keahlian atau hobi yang Anda tekuni. Kemudian, tentukan persona orang yang butuh informasi tentang keahlian atau hobi tersebut.
  • Cari permasalahan audiens. Setelah ketemu personanya, coba gali lebih dalam tentang permasalahan mereka. Tentu yang menyangkut dengan topik Anda.
  • Buat konten yang solutif. Buatkan solusi-solusi yang bisa langsung dipraktekkan oleh mereka. Kasih mereka panduan ringkas namun padat.
  • Distribusikan konten. Promosikan konten tersebut di media sosial, WhatsApp, forum, dan lainnya. Namun harus dibatasi supaya tetap natural.
  • Bangun reputasi. Masih berhubungan dengan distribusi konten, selain promosi juga harus berbagi tips di forum. Bangun reputasi kepada pembaca.
  • Pelajari SEO. Untuk mendapat pengunjung organik, Anda harus bisa memunculkan blog di halaman pertama Google menggunakan metode SEO.
  • Pilih sumber pendapatan. Setelah berhasil mendapatkan banyak pengunjung, silakan monetisasi menggunakan AdSense, afiliasi, atau jualan produk.
  • Kembangkan blog baru lagi. Saat Anda sudah menerima penghasilan rutin tiap bulannya, kini sudah saatnya untuk mengembangkan 1 blog lagi, sampai menghasilkan. Begitu seterusnya.
[/su_list]

2. Bisnis Penulisan Konten

[su_note note_color=”#f9f9f9″ text_color=”#333333″]
  • Tipe: Perorangan / tim
  • Tingkat kesulitan: Pemula – menengah
  • Skills: Riset data, kurasi konten, SEO (basic), story telling
[/su_note]
[su_quote]Bisnis penulisan konten untuk blog punya prospek yang bagus, seiring dengan kebutuhan konten bagi brand besar maupun UMKM yang sudah “go digital”.[/su_quote]

Inti dari bisnis ini adalah membangun tim dengan kemampuan optimal untuk membuat konten blog dan sosial media dengan target pelanggan dari brand (regional, nasional), publisher AdSense, dan UMKM.

Untuk memenuhi kebutuhan konten tersebut, setidaknya ada 2 tipe penulis yang dibutuhkan, yaitu:

  • Content writer→ bertugas menulis konten yang informatif dan edukatif. Media yang digunakan berupa blog dan media sosial (caption IG, status FB, thread Twitter).
  • Copywriter→ bertugas menulis konten yang persuasif. Contohnya ada landing page (laman penjualan), email marketing, banner iklan, dll.

Ada juga tipe penulis lainnya seperti UX Writer, Technical Writer, dan Script Writer. Namun untuk saat ini, baru kedua tipe tadi yang bisa dibilang cukup populer di Indonesia.

Contoh penyedia jasa penulis

Kami telah melakukan riset sederhana untuk mengetahui pemain besar di bisnis ini. Dan kami berhasil mendapatkan 3 penyedia jasa yang boleh dibilang cukup bagus:

  1. Kontenesia.com
  2. Arsip.co
  3. Saungwriter.com

Dua dari ketiga poin tersebut (nomor 1 dan 2) kami dapat dari rekomendasi Ibrahim Vatih (praktisi SEO) melalui salah satu laman blog-nya.

Sementara untuk nomor 3 (Saungwriter), kami tertarik untuk menganalisisnya lebih jauh karena usianya terbilang cukup muda (baru dibentuk pada Maret 2019), namuin sudah punya banyak klien ternama seperti Kitabisa.com, Cekaja.com, Kofera.com, hingga Wirehub.

Lalu, berapa potensi penghasilannya?

Kalau dilihat dari harga yang ditawarkan oleh Saungwriter, misalnya saja untuk konten blog 300 kata dengan penulis tingkat advanced, brand wajib membayar Rp90.000. Jauh lebih layak dibanding harga jasa penulis artikel yang banyak beredar (biasanya Rp10 ribu per 300 kata). Bisa 9x lipat~

Selain itu, dikutip dari vatih.com, Angga Krisna (pendiri Kontenesia) juga telah memberikan upah kepada para penulis yang bergabung senilai ratusan juta rupiah (belum termasuk omzet dan profit).

Harga bisnis jasa penulis konten

Contoh harga jasa penulisan konten blog (c) saungwriter. Com

Laman: 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Bagikan ke:
Diarsipkan di bawah:
Ifan Prasya
Ditulis oleh

Ifan Prasya

Terampil dalam meracik strategi SEO Content Marketing untuk bisnis yang mampu meningkatkan angka penjualan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *