Meski tidak memiliki pengalaman pekerjaan, kamu bisa menyertakan pengalaman organisasi maupun mengerjakan tugas besar di kampus.
Portofolio
Di portofolio, biasanya disertakan hasil kerjamu. Sama seperti pengalaman, fresh graduate yang belum memiliki hasil kerja bisa menggunakan hasil tugas di kampus untuk dibuat portofolio.
Selain itu, bisa juga mengisi waktu luang dengan membuat sesuatu yang bisa dijadikan portofolio. Misalnya, kamu membuka jasa desain tanpa biaya di mana kamu bsia mengerjakan brief desain dari suatu brand. Nah, itu bisa jadi portofoliomu nantinya.
Ijazah dan Transkrip Nilai
Jangan lupa, legalisir juga fotocopy nya supaya pihak perekrut mengetahui kalau fotocopy tersebut memang benar-benar valid.
Pas Foto Terbaru
Terkadang ada perekrut yang menyaratkan foto 3×4, ada juga yang mensyaratkan foto 4×6. Tidak ada salahnya mempersiapkan foto formal dengan kedua ukuran tersebut.
Sertifikat dan Piagam
Fresh graduate yang belum memiliki pengalaman pekerjaan bisa menyertakan pengalaman workshop, piagam penghargaan, atau seminar yang relevan dengan bidang yang dilamar. Tidak terlalu menyertakan semua, ya. karena kalau tidak relevan, HRD bisa malah kesal dan mengabaikanmu.
SKCK
SKCK atau Surat keterangan kepolisian ini jadi persyaratan untuk perusahaan-perusahaan besar dan prestis. Dengan surat ini, perekrut bisa mengetahui kalau kamu bersih dari catatan kriminal.
Identitas Pribadi KTP
Perekrut juga biasanya memerlukan identitas pribadi untuk mengurus administrasi, ketenagakerjaan, dan lain-lain.
Surat keterangan sehat
Tidak jarang, beberapa perusahaan dan posisi tertentu mensyaratkan surat keterangan sehat. bahkan ada juga yang mensyaratkan test kardio.
Tips Melamar Kerja Fresh Graduate
Tidak sedikit mahasiswa yang kuliah haha-hihi tau-tau udah lulus aja. Ketika mencari kerja, terkadang jadi masalah karena belum memiliki pengalmaan kerja.
Tapi tidak perlu khawatir, ada beberapa tips supaya HRD mempertimbangkanmu untuk bekerja.
1. Sesuaikan CV dengan bidang yang dilamar
ketika membuat CV, baisanya fresh graduate alngsung menyertakan semua pengalaman organisasi maupun tugas yang pernah dikerjakannya. Lalu, menggunakan satu CV yang sama ini untuk melamar ke banyak perusahaan sekaligus dengan berbagai posisi. Padahal, hal ini sering membuat HRD kesal.
Sesuaikan CV dengan bidang yang akan dilamar. Cukup sertakan pengalaman organisasi atau tugas yang relevan dengan bidang pekerjaan yang akan dilamar.
Baca Juga
ADVERTISEMENTS
2. Fokus ke bidang yang dilamar
Jadi, jika kamu memasukkan lamaran, fokuslah pada hal-hal yang berhubungan dan menunjang bidang pekerjaan tersebut. Tidak perlu memasukkan pengalman yang sudah terlalu lama atau tidak ada hubungannya sama sekali dengan bdiang yang dilamar.
ADVERTISEMENTS
3. Perhatikan Media Sosial
Jangan lupa, media sosialmu perlu kamu bersihkan dari hal hal yang tidak pantas. Jadi, ketika HRD melihat media sosialmu, mereka akan menilaimu sebagai kandidat yang baik.
ADVERTISEMENTS
4. Sertakan tugas atau proyek kampus sebagai portofolio
Tidak ketinggalan, Sertakan hasil tugas di kampus yang berhubungan dengan bidang pekerjaan yang kamu lamar. Bisa juga dengan membuat contoh hasil pekerjaan dengan melihat brief dari orang lain, brand, atau bahkan mereka sendiri.
ADVERTISEMENTS
5. Sertakan pengalaman organisasi
Belum memiliki pengalaman pekerjaan bukan maslaah. Sertkaan pengalaman organisasi di kampus, atau pengalaman mengikuti kepanitiaan di kampus.
6. Sopan dan hormat
Terakhir tapi tidak kalah penting, sertakan juga kata-kata seperti “dengan hormat” dan pemilihan kata dan aklimat yang sopan. Jangan gunakan kalimat lancang yang bisa melukai perasaan perekrut dan perushaan.
Sering Ditanyakan Terkait Surat Lamaran Kerja
Ketika melamar pekerjaan, ada beberapa hal yang seringkali ditanyakan oleh pelamar. Terlebih, fresh graduate yang baru pertamakali melamar pekerjaan.
Lamaran Kerja PT ditujukan kepada siapa?
Ada beberapa orang atau badan yang sering jadi tujuan untuk dituliskan di lamaran kerja. Paling banyak ditemui adalah HRD atau Human Resources Department, alias bagian Sumber Daya Manusia. Badan ini yang mengurus ketenagakerjaan di kantor.
Selain HRD, ada juga yang menuliskan tujuan surat lamaran kerja kepada “kepala PT” “Direktur PT”, ada juga “manajer PT”. tetapi ini jarang ditemui kecuali di lowongan pekerjaan memang direktur atau manajernya sendiri yang membuka.
Berkas lamaran kerja apa saja utuk fresh Graduate?
Seperti yang sudah dituliskan di atas, biasanya berupa transkrip nilai, ijazah, pas foto, dan Kartu Identitas/KTP. Ada jug yang meminta SKCK, surat keterangan sehat, portofolio, dan lain-lain.
Apa bedanya CV dan surat lamaran kerja?
Ada banyak perbedaan antara CV dan surat lamaran kerja. CV atau Curriculum Vitae berisikan data diri, riwayat pendidikan, dan pengalaman. Biasanya CV berbentuk daftar/list, dengan paragraf penjelas yang pendek.
Surat lamaran kerja biasanya berbentuk surat, dimulai dari kepada, sapaan, paragraf pembuka, paragraf isi, dan penutup. Di surat lamaran pekerjaan bisa juga menceritakan pengalaman, tetapi dalam bentuk paragraf, bukan list.
Akhir Kata
Begitulah contoh surat lamaran kerja. Sekarang kamu sudah bisa membuat surat lamaran kerja sendiri, kan? jika masih ada yang kurang jelas, kamu bisa menanyakannya di kolom komentar.
Kamu bisa meninggalkan komentar dan memberikan masukan melalui media sosial @pintarjualan.id di Instagram dan Tips Pintar Jualan di Facebook. Yuk, baca artikel menarik lainnya di pintarjuaan.id seputar Keuangan atau artikel lainnya dari Hanif Mufid. Untuk informasi lebih lanjut atau ada keperluan sesuatu silakan hubungi kami via admin@pintarjualan.id
