Cara Kirim Barang Cair Lewat Ekspedisi (JNE, JNT, ID Express, TIKI, dll)

Anisa 16 Jul 2022 4 Menit 0

Terutama bila terjadi keretakan, pecah, dan sebagainya, benda cair tersebut tidak langsung mengenai barang-barang di sampingnya.

4. Gunakan Layanan Asuransi

Memanfaatkan dan menggunakan layanan asuransi sangat direkomendasikan bagi pengirim barang bersifat cair.

Bahkan sejumlah pihak ekspedisi mengharuskannya demi memberikan pelayanan yang maksimal bagi pengirim.

Fungsi dari asuransi adalah memberikan ganti rugi atau kompensasi apabila terjadi kerusakan barang.

Nominalnya pun akan sama dengan harga barang itu sendiri, bahkan bisa lebih besar sampai angka Rp1.000.000,00.

Setiap customer yang mengalami mendapati barang rusak selama proses pengiriman oleh kurir, maka berhak mengajukan komplain dan klaim sesuai syarat yang berlaku.

Tips dan Cara Kirim Barang Cair ke Luar Pulau

Ingin tahu cara kirim barang cair ke luar pulau, luar kota, atau luar negeri?

Simak terlebih dahulu tips penting dan kiat-kiatnya!

1. Pastikan Seluruh Benda Tersegel

Tindakan pertama yang perlu dilakukan ketika hendak mengirim benda cair adalah memperhatikan bagian tutup botol barang.

Masih tersegel rapat, aman, dan kokoh atau tidak.

Jika segel barang rusak, usahakan untuk menggantinya dengan produk baru lainnya yang sejenis.

Atau lapisi bagian tutup botol menggunakan plastik, lakban bening, dan benda-benda lainnya yang mampu menutup serta mencegah risiko terjadinya kebocoran.

2. Pilih Kardus Sesuai Barang

Kardus untuk packing benda cair

Credit by pexels/madeinegypt. Ca

Kardus yang besar memang diperuntukkan bagi barang-barang berukuran besar.

Sebaliknya, kardus yang kecil seringkali dipakai untuk memuat barang kecil.

Mengapa demikian? Barang yang berukuran kecil tidak diperkenankan untuk dimasukkan ke dalam kardus berukuran besar nan luas.

Sebab, bila tersisa banyak ruang di dalamnya, cairan tersebut akan mudah goyah, berbenturan dengan sisi kardus, dan kocak.

Walhasil barang berisiko rusak, bocor, retak, dan sebagainya.

3. Beri Bahan Pelapis dan Pendukung

Bubble wrap untuk bungkus paket cair

Credit by pexels/cottonbro

Tahukah Anda bahan pelapis dan pendukung yang kerap dimanfaatkan oleh pengirim?

Beberapa di antaranya seperti:

  • Koran
  • Kertas cacah
  • Air bubble bag (biasanya digunakan untuk melapisi kiriman berupa barang cair seperti alkohol untuk sterililisasi/desinfektan, parfum, minuman, dan lain-lain)
  • Rocket pack ro-air
  • Honeycomb paper wrap
  • Bubble wrap biasa
  • Airfil amasec
  • Lakban atau solatip
  • dan Kayu (yang paling banyak dimanfaatkan untuk mengirim barang liquid)

Pilih beberapa yang membuat barang tetap stay dan kokoh di dalam wadah kardus.

4. Jujur dan Transparan pada Kurir

Awas barang mudah pecah

Credit by pexels/tima miroshnichenko

Saat tiba di kantor ekspedisi terdekat atau menggunakan layanan pick up, beritahu pada admin atau kurir mengenai jenis barang tersebut.

Seperti jenis barang, detil barang, berat, packing yang diterapkan, dan hal-hal lainnya.

Laman: 1 2 3

Bagikan ke:
Anisa
Ditulis oleh

Anisa

Seorang Content Writer SEO dan Content Creator yang suka belajar hal-hal baru, terutama tentang transformasi dunia digital agar bermanfaat dan memberikan solusi atas permasalahan-permasalahan yang relevan saat ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *