Cara hapus akun JD ID sejauh ini dapat dilakukan melalui aplikasi yang harus diakses melalui Smartphone.
Prosesnya hampir sama dengan cara upload produk JD ID untuk berjualan, hanya saja berbeda menu.
Namun, sebelum itu semua terjadi, ada baiknya pengguna membaca ketentuan dan persyaratannya terlebih dahulu.
Sebab, fitur delete account di JD ID terbilang lebih mudah ketimbang cara hapus akun Blibli.
Walaupun begitu, ada beberapa term condition yang mesti dilengkapi dan dipatuhi oleh seluruh pengguna.
Cara Menghapus JD ID Account
Bagi setiap pengguna yang hendak menutup akunnya di JD.ID maka harus mengetahui beberapa syarat dan aturan berikut!
Syarat & Kebijakan Sebelum Menutup Akun JD ID
1. Akun Tak Dapat Dipulihkan
Setiap pengguna yang sudah menghapus akunnya di JD.ID, maka harus menerima konsekuensi akan kehilangan seluruh riwayat pesanan.
Bahkan pengguna juga tidak dapat cek resi pengiriman JD.ID, apalagi ingin berbelanja.
Nah, satu-satunya jalan yakni, pengguna harus mendaftar kembali dengan email berbeda.
Sebab, jika memasukkan email yang sebelumnya sudah pernah dipakai untuk mendaftarkan akun di JD.ID maka akan keluar notifikasi “Email sudah pernah digunakan”.
Sehingga, penting bagi pengguna untuk membuat email baru guna mendaftar lagi di JD.ID
Solusi lainnya yaitu mendaftar atau login via Facebook atau akun iOS.
2. JD Poin Hangus
Baca Juga
Aturan kedua yang harus dipahami oleh user ialah harus siap dan terima bila akun dihapus maka JD Poin hangus.
Dengan kata lain, pengguna tidak akan menerima konversi poin tersebut dalam bentuk uang, voucher, kupon, dan sejenisnya secara tunai.
Oleh karena itu, sebelum menutup akun JD.ID, sebaiknya poin dimanfaatkan untuk berbelanja terlebih dahulu.
Pengguna bisa belanja produk terlaris di Marketplace karena biasanya dapat dibeli dengan harga lebih terjangkau.
JD poin sendiri berguna untuk mengurangi atau memberikan potongan harga dari seluruh item yang dipesan.
3. Saldo JDBalance 0 (Nol)
Sama seperti cara tutup akun Bukalapak, segala hal yang berkaitan dengan isi saldo akan turut hilang bersamaan dengan proses penghapusan tersebut.
Makanya setiap pengguna diimbau agar mentransfer atau menarik saldo ke rekening pribadi atau yang dikehendaki.
Sebaliknya, apabila saldo JDBalance dibiarkan, maka mau tidak mau akan lenyap begitu saja.
Jadi, lebih baik dibelanjakan atau dikirim ke rekening bank milik sendiri.
Fyi, minimal penarikan saldo JD.ID yakni Rp10.000,00 ke atas ya.
Kalau nilainya di bawah nominal tersebut sebaiknya dipakai untuk mengurangi beban belanja saat checkout pesanan di Marketplace.
4. Tidak Sedang Melakukan Transaksi (Order)
Baik pembeli maupun seller JD.ID yang akan menghapus akun juga tidak diperkenankan untuk membuat transaksi baru.
Artinya, pembeli sedang tidak memesan barang, entah melakukan purchasing maupun pre order produk.
Sementara penjual juga disarankan agar menyelesaikan seluruh pesanan yang masuk atau menolak dengan alasan tertentu.
Apabila syarat ini tidak dilaksanakan, maka kemungkinan cara hapus akun JD.ID akan gagal dan ditolak oleh sistem.
5. Akun Terputus dengan Toko...