RPX adalah perusahaan ekspedisi terbaik yang fokus pada pengiriman one step logistic terpadu di dalam negeri maupun internasional. Bagaimana cara cek resi RPX bagi pemula?
Ternyata tidak sulit. Hanya dengan melalui beberapa cara, pengguna sudah bisa melacak keberadaan paketnya.
Namun sebelum masuk ke pembahasan inti, kenali dulu yuk RPX dan kiprahnya sebagai pencetus pengiriman logistik!
Sebab, ternyata ada banyak hal yang harus diketahui sebelum menggunakan jasa pengiriman asal Indonesia yang satu ini!
Apa Itu RPX?
RPX (PT Repex Perdana International) awalnya didirikan untuk melayani pengiriman barang di wilayah Asia Tenggara atas usul Harsha Eddy Joesoef pada 13 April 1982.
Pendirian RPX sendiri tak dapat dilepaskan dari prinsipal City Link.
Setelah tiga tahun berselang, prinsipal RPX berganti menjadi Gelco International dan Federal Express Corporation (FedEx) pun membelinya.
Layanan RPX yang Bisa Digunakan
Beberapa tahun berdiri, RPX makin berkembang dengan membangun cabang atau unit bisnis yang mengurus pengiriman, khususnya menyangkut wilayah kepabean.
Sebut saja seperti penyediaan jasa forwarding layaknya beberapa layanan door to door untuk pengiriman barang, pergudangan, pengiriman domestik (Anteraja), manajemen properti, dan masih banyak lagi.
Dengan menggunakan layanan RPX, pengirim bisa menikmati dua jenis layanan yakni Express (dalam negeri) dan International Express (pengiriman barang ke luar negeri).
Support FedEx untuk RPX membuat perusahaan ini setara dengan DHL Express, yakni jasa pengiriman paket hingga ke berbagai negara di dunia.
Inilah unit bisnis lainnya yang dimiliki RPX:
- Jasa khusus Pergudangan (PT Wahana Dirgantara atau disebut juga RPX Warehouse)
- Jasa Kepabeanan (dipegang oleh PT.Sena Satwika atau RPX Clearance)
- Jasa Trucking (PT.Pelangi Semesta atau RPX Freight)
- Khusus penerbangan Airlines (PT Republic Express)
- Bidang pengelolaan bisnis properti (PT Sentra Banuadhi)
ADVERTISEMENTS
Kebijakan dan Aturan Mengirim Paket RPX
Baca Juga
Sama halnya dengan perusahaan jasa pengiriman lainnya yang menetapkan kebijakan serta aturan bagi penggunanya.
RPX pun punya caranya sendiri dalam mengatur barang atau paket pelanggannya!
ADVERTISEMENTS
1. Mengganti Alamat Pengiriman
Setiap pengirim bisa mengganti alamat pengiriman pihak penerima atau dari pihak shipper itu sendiri.
Dengan catatan kalau paket belum diterima oleh penerima.
Dan setiap perubahan alamat atau lokasi tujuan tersebut, pengirim akan dikenakan biaya tambahan.
Besaran biaya akan disesuaikan dengan jarak atau muatan barang yang dikirim.
Untuk bisa mengubah alamat, pengirim dapat menghubungi call center atau layanan RPX agar segera diproses.
ADVERTISEMENTS
2. Ambil Paket Membawa Dokumen Resmi
Berbeda dengan aturan atau cara cek resi Anterajaâ yang ketika ingin mengambil paket, penerima hanya perlu membawa resi.
Sementara kebijakan dari RPX langsung, pihak penerima atau yang ingin mengambil paket ke kantor tujuan, maka harus membawa:
- Nomor resi atau invoice
- KTP asli
- Surat kuasa dari pihak pengirim bila yang mengambil bukan pemilik paket yang sebenarnya
Pengambilan paket secara langsung ke kantor hub RPX biasanya karena penerima sedang tidak berada di rumah, penerima ingin mengambil sendiri, dan sebagainya.
ADVERTISEMENTS
3. Data Paket Tidak Terdaftar
Bagi pihak penerima yang sudah mendapatkan nomor resi, akan tetapi setelah dicek ternyata paket tidak terdaftar, maka dapat menghubungi pengirim.
Tanyakan pada pengirim apakah nomor resi yang diberikan sudah benar dan kapan paket dikirim lewat RPX.
Apabila sudah lebih dari 24 jam, paket juga belum bisa dilacak padahal nomo resi yang dimasukkan sudah benar, maka baik pihak pengirim atau penerima dapat menghubungi tim Layanan RPX.
4. Lacak Lewat Super App...