Sesuaikan server yang disewa dengan traffic dan kebutuhanmu. Misalnya, coba dengan resource paling rendah, jika traffic nya tinggi, kamu bisa meningkatkan resource server.
Langkah Keempat: Upload WordPressmu
Setelah membeli hosting, kamu bisa upload WordPress secara manual ataupun menggunakan jasa migrasi dari penyedia jasa hosting.
ada beberapa cara untuk upload WordPress ke server yang sudah kamu sewa.
1. FTP (File Transfer Protocol)
Ini adalah cara manual untuk membuat WordPress bisa tayang dan diakses dari Internet. untuk bisa upload dengan metode ini, ada beberapa hal yang perlu disiapkan.
- File Website
compress folder website yang sebelumnya sudah dibuat di localhost. kalau kamu menggunakan localhost xampp, file website bisa ditemukan di direktori /xampp/htdocs - File Database
kalau sebelumnya sudah membuat web di localhost, export database dari localhost/phpmyadmin - Akses Login ke cPanel
ketika membeli atau menyewa hosting, kamu akan diberi akun dan password untuk login ke cPanel.
Setelah semua dipersiapkan, barulah bisa upload ke cpanel dengan cara berikut.
- Masuk ke file manager di cPanel
- Temukan public html
- Klik upload
- Pilih file yang sebelumnya sudah disiapkan
- Extract file zip tersebut.
Kemudian, jika blog website mu memiliki database, kamu juga perlu memasukkan database ke cPanel.
Lakukan penyesuaian setelan ip, port dan lainnya bila diperlukan.
2. SSH
File juga bisa diupload melalui SSH. Ini adalah cara yang lebih rumit dari File Tranfer Protocol. Tetapi ini juga menambah keamanan website.
Sayangnya, tidak semua layanan hosting menyediakan layanan ini. Cek dulu apakah tersedia platform SSH terminal yang sudah terpasang. Jika belum, bisa juga menggunakan PuTTy.
Baca Juga
3. WordPress Command Line (WP-CLI)
WP CLI adalah aplikasi atau tool yang berfungsi untuk mengelola dan mengatur WordPress dengan menggunakan command line.
Jadi, ini bisa jadi alternatif dashboard WordPress. Jika kamu sudah menguasai command line nya, cara ini bisa lebih cepat daripada menggunakan user interface wordpress.
WP CLI bisa digunakan untuk migrasi./transfer situs WordPress, memasang plugin, mengelola jaringan, mengakses database, hingga upgrade core files.
4. Migrator Plugin
Membuat blog WordPress di wordpress.com memang mudah, tetapi memindahkannya ke server hosting tidak semudah itu ferguso.
Seperti yang sudah dijelaskan diatas, ada database, file, plugins, dan tema yang harus dipindahkan. Padahal, semakin lama downtime semakin banyak penunjung yang tidak bisa mengakses websitenya.
Makannya, migrator plugin biasa digunakan untuk membantu memindahkan website ke server baru tanpa kendala.
Berikut migrator plugin yang bisa digunakan.
- Duplicator Pro
- UpdraftPlus Premium
- JetPack
- All-in-One WP Migration
- Migrate Guru
2) Upgrade Paket WordPress (Personal, Premium, Bisnis, eCommerce)
Mungkin banyak yang belum tahu apakah wordpress bisa ganti domain? Ya, WordPress memungkinkan penggunanya untuk ganti domain WordPress gratis maupun profesional.
Kalau sudah lama menggunakan blog wordpress yang gratis, kalian pasti pernah mendapatkan tawaran untuk upgrade wordpress supaya bisa menggunakan domain .com. Ini adalah cara beli domain WordPress yang mudah.
Selain menggunakan jasa hosting, wordpress.com sebenarnya juga menyediakan layanan yang bisa membuatmu menggunakan nama domain custom. ada beragam paket yang bisa kamu pilih untuk upgrade.
...