11 Selebgram Yang Buka Bisnis Minuman Kekinian Laris Manis

Trend bisnis minuman kekinian memang sedang menjamur. Mulai dari variasi jus buah-buahan, boba, bubble tea, coklat, kopi, hingga thai tea.

Banyak artis dan publik figur mulai melirik bisnis tersebut, tanpa terkecuali selebgram. Mereka berlomba membangun bisnis minuman kekinian yang unik sekaligus menawarkan franschise.

Siapa sajakah para selebgram ini dan adakah peluang membuka kemitraan produk mereka?

11 Bisnis Minuman Kekinian Artis & Selebgram

Berikut daftar sejumlah artis dan selebgram yang membuka peluang usaha minuman kekinian dan sedang viral di masyarakat.

1. Jovi Adhiguna – Street Boba

Setelah sukses menjadi content creator dan best seling author, Jovi Adhiguna kini tertarik membuka usaha minuman kekinian. Selebgram dengan follower IG mencapai 774 ribu ini berkolaborasi dengan Nikmat Group meluncurkan produk Street Boba sejak 2020.

Street Boba menawarkan berbagai varian minuman dengan boba sebagai bahan utamanya. Menu Street Boba sangat beragam, mulai dari minuman berbasis susu, kopi, teh, hingga campuran soda dengan buah-buahan yang dicampur boba.

Peresmian pertama Jovi sebagai owner Street Boba dilakukan di outlet kedua yang berlokasi di Rawamangun, Jakarta Timur.

Meskipun bukan minuman boba pertama di Indonesia, Street Boba sangat populer karena harganya terjangkau dan ramah di kantong para milenial. Saat ini bisnis tersebut sudah memiliki 200 outlet tersebar di berbagai kota di Indonesia.

Untuk membangun franchise Street Boba, rinciannya sebagai berikut:

• Biaya kemitraan: Rp 200 juta + management fee sebesar 5%.
• Perlengkapan awal: Rp 50 juta.
• Stok awal: Rp 70 juta.
• Estimasi nett profit: Rp 78 juta
• Estmasi BEP: 4-5 bulan.

Paket kemitraan tersebut sudah mencakup media promosi, standar desain, sistem POS kasir 1 tahun dan training + buku SOP. Namun belum termasuk perangkat kasir, bahan baku, sewa & konstruksi, jasa desain interior, perlengkapan dan sistem SOP.

2. Keanu Angelo – Street Boba

Berbeda dengan Jovi yang berperan sebagai owner brand miliknya, Keanu Angelo lebih memilih bisnis franchise minuman kekinian.

Selebgram dengan jumalh follower IG mencapai 4,6 M ini memilih bekerja sama dengan Jovi membuka kemitraan Street Boba di wilayah Buaran, Jakarta Timur. Menurutnya, bisnis franchise lebih mudah dalam pengelolaannya dan sudah autopilot.

Saat peresmian outlet ke-50 milik Keanu, secara bersamaan Street Boba juga meluncurkan 2 menu baru. Yaitu Saitama Saida (minuman rasa Sarsaparilla) dan Saitama Miruku (kombinasi Sarsaparilla dan susu segar).

3. Fadil Jaidi

Setelah sukses dengan bisnis kuliner masa kini Traffic Bun, Fadil Jaidi melebarkan sayapnya merambah dunia minuman kekinian.

Influencer yang sudah mengantongi follower IG 6,2 M ini mengikuti jejak Keanu Ragil. Ia memilih franchise Street Boba dengan membuka outlet ke-68.

Ketertarikan Fadil Jaidi bukan tanpa alasan. Ia menilai bisnis tersebut cukup menguntungkan setelah melihat bisnis franchise Keanu di Street Boba dalam kurun waktu sebulan saja.

Ia juga menambahkan, Street Boba cukup berpotensi karena selain konsepnya unik, harganya pun sangat terjangkau. Harga menu Street Boba dibandrol mulai dari 15 ribu hingga 27 ribuan saja.

4. Dara Arafah

Tak mau ketinggalan, selebgram kenamaan Dara Arafah juga melakukan hal yang sama. Ia memulai bisnis minuman viral melalui kemitraan dengan Street Boba.

Berbeda dengan Keanu dan Fadil, Dara Arafah lebih memilih untuk membuka outlet Street Boba di kawasan Yogyakarta. Dara bersama partnernya, Raihan, berencana untuk mengembangkan bisnis tersebut sampai ke daerah selatan Jogja.

5. Jerome Polin & Jeihan Sijabat – Menantea

Selain Street Boba, bisnis minuman kekinian 2022 yang dibangun oleh Selebgram adalah Menantea. Menanteaa diprakarsai oleh Jerome Polin (CEO Mantappu Corp) dan Jeihan Sijabat (Dirut Mantappu Corp) pada April 2021.

Minuman kekinian ini menawarkan berbagai varian teh buah-buahan yang ditambahkan berbagai jenis topping. Di awal pendiriannya, Menantea hadir dengan 4 pilihan rasa: Lychee Tea, Peach Tea, Citrus Tea dan Comportea Series dengan harga mulai Rp 18 ribuan.

Selain fokus menyediakan minuman teh fusion, Menantea juga memvariasikan menu beverage dengan memadukan minuman berbasis susu, kopi dan juga boba. Menantea juga menyediakan menu makanan cepat saji berbahan dasar ayam dan kentang.

Sampai saat ini, Menante telah memiliki 137 outlet yang tersebar di beberapa kota besar di Indonesia. Tertarik bisnis franchise Menantea? Ada 2 jenis pilihan kemitraan yang tersedia:

1. Standar (keuntungan milik sendiri, estimasi balik modal sekitar 5 – 10 bulan)
2. Autopilot (keuntungan dibagi 2 50%:50%, estimasi balik modal di atas 10 bulan)

Modal yang dibutuhkan untuk 1 outlet adalah Rp 125 juta + biaya peralatan dan mesin sebesar Rp 50 juta. Khusus untuk pembukaan 10 cabang pertama, akan ada diskon dan hanya dikenakan biaya sebesar Rp 100 juta saja.

Sementara untuk omzet berkisar antara Rp 35 juta sampai Rp 49 juta per bulan. Apabila tertarik dengan kemitraan Menantea, silakan hubungi kontak Franchise Inquiry di nomor 0817-9172-709 (Juda) atau 0877-5014-8937 (Amelia).

Atau bisa juga dengan menghubungi alamat email Menantea di menanteaindonesia@gmail.com.

6. Ririn Ekawati – Kopi Lain Hati

Kali ini bukan selebgram, melainkan seroang aktris sinetron sekaligus presenter yang mencoba peruntungan di bisnis minuman viral. Yaitu Ririn Ekawati yang memprakarsai kedai Kopi Lain Hati sejak Maret 2018.

Sejarah Lain Hati tak lepas dari produk waralaba lain di bawah naungan Nikmat Group, seperti King Mango, Street Boba, dan Gildak. Kedai Lain Hati milik Ririn berlokasi di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.

Sesuai namanya, menu Lain Hati berbasis kopi yang dikombinasikan banyak varian minuman kekinian lainnya. Selain kopi dalam bentuk cup, Kopi Lain Hati juga menawarkan menu minuman kopi botolan.

Harga Kopi Lain Hati dibandrol mulai dari Rp 12 ribu – Rp 26 ribuan untuk menu cup. Sementara untuk kopi botol harganya sekitar Rp 80 ribu – Rp 90 ribuan.

Kedai Kopi Lain Hati saat ini sudah memiliki 500 cabang dan tersebar di 95 kota di Indonesia. Ditambah sudah ada sekitar 350 franchise yag siap untuk diluncurkan.

Untuk memulai bisnis franchise Lain Hati, biaya yang diperlukan ialah Rp 75 juta + biaya royalty Rp 1,5 juta per bulan. Biaya tersebut sudah meliputi:

• lisensi penggunaan brand selama 3 tahun
• peralatan
• seragam karyawan (3 buah)
• media promosi (offline & online)
• training & panduan SOP
• standar desain
• POS kasir 1 tahun

Tapi paket tersebut belum termasuk peralatan kasir, bahan, pendingin, dan sistem SOP dalam kurun waktu 3 tahun.

7. Rio Dewanto & Chico Jericho – Filosofi Kopi

Masih tentang kopi, aktor kenamaan Rio Dewanto dan Chico Jericho mendirikan kedai kopi yang dinamai judul film yang mereka bintangi, Filosofi Kopi.

Bisnis ini sudah diinisiasi sejak 2015 dan masih eksis hingga saat ini. Kedai Filosofi Kopi telah memiliki lebih dari 6 outlet yang tersebar di Jakarta, Jogja, Bandung, Medan hingga Sulawesi.

Menu di Kedai Filosofi Kopi utamanya adalah minuman berbasis kopi, mulai dari caffe latte, cappuccino, espresso, hingga kopi tubruk. Ada juga menu non-kopi seperti coklat, vanila, teh dan menu makanan ringan seperti waffle, pacake, lumpia, dan risoles.

Harga menu Filosofi Kopi cukup terjangkau, dibandrol mulai dari Rp 20 ribu sampai Rp 38 ribu. Konsep yang diusung cafe Filosofi Kopi adalah “No Wifi”. Tujuannya agar pengunjung dapat saling berkomunikasi tanpa sibuk dengan gadget masing-masing.

Meskipun sudah berdiri lama, Filosofi Kopi nyatanya masih mendapat hati di masyarakat. Kedainya masih ramai dan berpotensi menjadi lahan bisnis yang menguntungkan.

Sayangnya, sampai saat ini belum ada data valid mengenai bisnis franchise Filosofi Kopi. Baik syaratnya, biaya serta prosedur yang dibutuhkan, belum ada informasi valid yang bisa dipertanggung jawabkan.

8. Ruben Onsu – Bensueger

Jika berbicara mengenai bisnis artis, Ruben Onsu sepertinya tidak boleh terlewat dari daftar. Pasalnya, suami Sarwendah ini memiliki sejumlah deret bisnis, dari kuliner sampai minuman kekinian.

Setelah sukses dengan Geprek Bensu, Ruben kini menjajal trend bisnis minuman yang diberi brand Bensueger. Bensueger menawarkan bermacam-macam varian minuman segar yang dikombinasikan dengan resep tradisional.

Menu Bensueger diantaranya es klepon, es jasuke, es rujak, es martabak, es mangga, dan berbagai rasa unik lainnya. Menariknya, harga menu Bensueger terbilang sangat terjangkau. Rata-rata menunya dibandrol seharga Rp 5 ribu sampai Rp 12 ribuan.

Outlet Bensueger hadir di beberapa kota besar di Jakarta, Cirebon, Bogor, hingga Tebet. Selain itu, ada 13 cabang yang beroperasi di beberapa kota besar di Indonesia yang dinamai Bensueger Tenda.

Untuk kemitraan Bensueger, belum ada informasi valid yang tersedia. Namun, jika ada yang berminat dapat menghubungi tim marketing melalui akun Instagram @bensueger.

9. Raffi & Nagita – Kokali

Meski sudah menguasai deretan bisnis besar dalam negeri, pasangan fenomenal Raffi & Nagita tak ingin ketinggalan mencoba bisnis lainnya. Mereka juga mulai menekuni bisnis baru di dunia minuman kekinian.

Jika sebelumnya mereka meluncurkan produk Mango Bob, sekarang keduanya membuka bisnis minuman baru bernama Kokali. Kokali menyajikan berbagai varian minuman yang cukup lengkap, diantaranya:

• kopi
• jus buah-buahan
• boba
• susu
• zesty
• gras jelly.dan banyak lagi.

Selain bervariasi, harga menu Kokali murah, mulai dari Rp 15 ribu per cup nya. Ada juga versi serbuk yang dikemas dalam bentuk toples serta minuman literan dalam botol.

Sampai saat ini Kokali baru mempunyai 2 outlet. Satu berlokasi di belleza dan satunya lagi di Kelapa Gading. Untuk informasi kemitraan belum tersedia.

10. Poppy Sovia – Minumang

Berbeda dengan bisnis minuman kemasan cup pada umumnya, Poppy Sovia lebih memilih minuman booster imun. Hal ini ia lakukan lantaran tengah terjadi pandemi Covid 19.

Bisnis minuman Poppy diluncurkan pada 29 Juli 2021 dan diberi nama Minumang. Minumang terbuat dari rempah berkhasiat yang dapat meningkatkan imun tubuh. Salah satu keunggulannya yakni sebagai terapi pemulihan pasca Covid.

Produk Minumang sebetulnya mirip dengan mpon-mpon herbal, namun dikemas dengan lebih trendy dan kekinian. Minuman ini terdiri dari bahan rimpang-rimpang dan tanaman herbal, seperti kunyit, jahe, rosela, kayu manis, air degan, yogurt dan banyak lagi.

Produk minuman herbal milik Poppy dibandrol dengan harga cukup terjangkau, yaitu sekitar Rp 8000 per cup. Ada juga produk minuman kemasan literan yang dihargai mulai Rp 50 ribuan.

Outlet pertama Minumang berada di Food Market, kawasan Sunter, Jakarta Utara. Untuk melakukan kemitraan dengan Minumang, pengguna bisa menghubungi kontak khusus di nomor Whatsapp 0813-8212-7888.

11. Denny Cagur & Shanty – Royal Jali

Salah satu pasangan selebriti yang juga ikut terjun di bidang usaha minuman viral adalah Denny Cagur dan Shanty. Pasangan tersebut membuka kedai minuman yang diberi nama Royal Jali.

Sesuai namanya, Royal Jali merupakan minuman berbasis royal jelly yang divariasikan dengan aneka buah, susu, teh, kopi serta boba. Varian menu Royal Jali sangat lengkap, mulai dari lemon tea, coffee milo, hingga red velvet.

Harga menu dibandrol mulai dari Rp 13 ribu hingga Rp 15 ribuan. Sementara harga penambahan toping sekitar Rp 4 ribu per varian.

Royal Jali milik Denny cagur saat ini telah memiliki 3 outlet yang berada di kawasan Depok, Palembang, dan Bukittinggi. Kedepannya, belum diketahui apakah Denny Cagur berniat membuka franchise Royal Jali kepada masyarakat.

Rekomendasi Franchise Minuman Viral

Selain brand minuman milik para seleb di atas, ada pula beberapa brand populer milik non-seleb yang juga berpeluang dijadikan mitra bisnis waralaba.

• Jelly Potter

Menawarkan minuman berbahan dasar jeli. Sudah memiliki 2000 booth franschise di seluruh kota di Indonesia.

Modal untuk berinvestasi sebagai kemitraan Jelly Potter sebesar Rp 40 juta (biaya keseluruhan). Sementara estimasi pendapatan kotor sekitar Rp 30 juta untuk penjualan 100 cup per bulan.

• Xie Xie Boba

Harga per cup nya sekitar Rp 15 ribu. Biaya kemitraan mulai dari Ro 8,9 juta (keuntungan 100% milik sendiri) Biaya tersebut sudah include semuanya, kecuali penyewaan tempat.

• Es Teh

Produk minuman es yang lagi viral dan mudah ditemukan di hampir seluruh kota besar di Indonesia. Biaya franchise Es Teh adalah Rp 120 juta, sudah include lisensi hak cipta.

• Kopi Kulo

Menawarkan minuman berbasis kopi dalam berbagai varian. Biaya kemitraan yang dibutuhkan adalah sekitar Rp 155 juta. Sudah termasuk biaya peralatan, franchise, desain booth, dan promosi sosial media.

• Haus

Berdiri sejak 2019 dan sudah memiliki ratusan gerai di beberapa kota besar. Biaya untuk berinvestasi dengan Haus sekitar Rp 200 juta dengan keuntungan 50%:50%.

Beberapa produk di atas menawarkan biaya kemitraan yang cukup tinggi. Hal ini wajar karena popularitas mereka memang sedang naik daun. Jadi sangat mungkin para mitra bisnis bisa balik modal lebih cepat.

Namun, ada cukup banyak usaha minuman viral lain yang bisa dijadikan alternatif usaha minuman kekinian modal kecil selain bisnis minuman di atas.

Berikut daftar peluang franchise minuman kekinian dibawah 5 jutaan.

• Eight Ice Blend & Squash,

Berdiri tahun 2014 dan sudah memiliki sekitar 20 gerai tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Biaya kemitraan berkisar antara 3-7 juta rupiah.

• Kamsia Boba

Boba sebagai basis minuman. Sudah memiliki ratusan cabang franchise di berbagai kota besar di Indonesia. Biaya franchise sekitar 9,8 juta.

• Nyoklat Kress

Waralaba yang berasal dari Wonogiri. Menawarkan 9 varian minuman berbasis coklat. Biaya kemitraan sekitar 2,9 juta.

Tips Memulai Bisnis Minuman Kekinian

Dari deretan nama bisnis minuman kekinian yang dibangun para selebgram dan non selebgram di atas, mana nih yang paling berpeluang?

Sebelum ikut terjun dalma bisnis kemitraan, sebaiknya pelajari dulu banyak hal mengenai bisnis tersebut.Berikut sejumlah tips yang bisa diterapkan untuk memulai bisnis minuman:

• menggunakan bahan baku berkualitas, namun tetap sesuaikan dengan budget dan kemampuan.
• Lakukan survey untuk mencari bahan-bahan yang pas dikombinasikan dengan produk minuman. Misal, produk susu yang enak dicampur dengan teh/kopi.
• Selalu melakukan variasi dengan menambah varian minuman menjadi lebih beragam namun tetap enak.
• Giat berinovasi dengan cara melakukan percobaan-percobaan membuat rasa baru atau menambahkan topping yang cocok.
• Menggunakan kemasan yang unik dan menarik untuk branding produk sekaligus marketing.
• Membuka outlet di lokasi strategis dan sesuai dengan produk minuman yang dijual.
• Maksimalkan promosi secara online melalui platform media sosial Instagram, Facebook, dll.
• Manfaatkan jasa selebgram, influencer, atau food blogger untuk melakukan endorse produk jika ada dana lebih.
• Pilih produk franchise berikut biaya produksi yang sesuai dengan modal dan budget yang dimiliki.

Itulah deretann bisnis minuman sekaligus tips untuk membuka usaha yang bisa Anda pelajari.

Sampai sini, apakah sudah ada gambaran mau bermitra dengan brand minuman yang mana? Silakan terapkan beberapa tips di atas, kuncinya satu ya. Jangan lupa untuk selalu menyesuaikan dengan budget dan kemampuan.

Di samping itu, perlu juga mempertimbangkan bisnis makanan kuliner menjanjikan atau usaha lain yang memang memiliki potensi besar di wilayah Anda.

Penutup

Nah, sekian dulu dari kami. Kalau masih ada ingin ditanyakan mengenai bisnis minuman kekinian, silakan sampaikan di kolom komentar.

Untuk info dan pembahasan lebih mendalam mengenai bisnis, monggo mampir di akun instagram kami di @Pintarjualan.id. Banyak info menarik lho di sana.

Ikuti terus perkembangan konten menarik lainnya dari kami dan jangan lupa bagikan ke teman-teman kalian, ya. See you 🙂