Apakah menerima paket luar negeri harus bayar? Kalau sobat merasa membeli paket dari luar negeri, ya tentu harus bayar. Tapi jika merasa tidak pernah membeli, jangan coba-coba untuk langsung menerima ya, Sob!
Banyak sekali modus penipuan yang berkedok kirim hadiah. Ini merupakanciri ciri penipuan kirim paket luar negeri yang sedang marak sekali melalui media sosial.
Sebenarnya, memang ada banyak biaya tambahan yang harus kita penuhi untuk bisa menerima paket luar negeri tersebut.
Apa saja biayanya, dan berapa yang mesti kita bayar? Yuk, langsung simak saja ulasan di bawah ini. Check it out..
Apakah Menerima Paket dari Luar Negeri Harus Bayar?
Apakah paket dari luar negeri kena bea cukai? Pertanyaan ini sering kali diajukan masyarakat di Indonesia yang akan menerima paket dari luar negeri.
Mungkin sobat adalah seorang pengusaha yang mempunyai supplier di luar negeri. Sehingga mau tidak mau harus sering melakukan transaksi ini.
Apalagi di Indonesia sudah banyak e-commerce yang masuk dan bisa digunakan untuk belanja ke luar negeri. Misalnya saja seperti Alibaba, Aliexpress, eBay, 1688, dan lain sebagainya.
Jadi, pada intinya kita harus membayar biaya tambahan lagi supaya bisa menerima barang tersebut.
Nah, biaya ini disebut dengan pajak. Seperti yang kita ketahui, pengiriman barang dari luar negeri masuk ke indonesia disebut impor. Untuk bisa menerima barang impor, kita harus membayar biaya bea cukai atau pajak ini.
Kami telah menemukan informasi mengenai aturan pajak dan bea masuk barang impor sesuai Peraturan Menteri Keuangan No. PMK 199/PMK.10/2019. Yang intinya :
[su_quote]
Seluruh paket barang kiriman dari luar negeri dengan harga lebih dari 3$, maka akan dikenakan pungutan pajak impor yang wajib dibayarkan oleh yang bersangkutan.
[/su_quote]
Berapa pajak kirim barang dari luar negeri? Adapun informasi biaya pajak impor ini menurut kategorinya, yaitu :
- Untuk kategori jenis barang yang umum, dikenakan pajak sekitar 17.5%, dihitung dari harga barang dan biaya ongkos kirim ke Indonesia.
- Kategori tas, akan dikenakan pajak sekitar 32.5-40%, dihitung dari harga barang dan ongkos kirim.
- Kategori sepatu, dikenakan pajak sekitar 42.5-50%, dihitung dari harga barang dan biaya ongkos kirim.
- Untuk kategori pakaian, tekstil, baju, akan dikenakan pajak sekitar 32.5-45% dari harga barang dan biaya ongkir.
Nah, sampai sini apakah sudah paham? Agar lebih jelas lagi, yuk pahami bagaimana cara bayar pajak barang dari luar negeri di part selanjutnya, dibawah ini~
Bagaimana Cara Membayar Pajak Barang dari Luar Negeri?
Sebenarnya ada beberapa faktor yang mempengaruhi ongkos biaya pengiriman dan pajak cukai. Ini dia faktornya :
Pertama, jarak antar negara. Jarak ini memang berbeda-beda, karena tiap negara ada yang tidak terpisah dengan pulau, namun ada juga yang sangat jauh dipisahkan oleh pulau, samudra, dll.
Kedua, berat paket yang akan dikirim. Berat ini sangat mempengaruhi dan biasanya dihitung per kg.
Ketiga, ukuran paket. Size paket yang besar atau panjang, pasti biaya pengirimannya lebih mahal dari pada yang kecil.
Keempat, barang yang penting atau harus dengan perlindungan khusus.
Bagaimana cara bayar cukai pengiriman barang dari luar negeri ke indonesia? Sobat, gak usah bingung lagi. Dibawah ini sudah kami rangkum cara yang praktis untuk membayarnya.
Ada 2 macam cara membayarnya yaitu :
- Apabila menggunakan jasa kirim kantor pos.
- Apabila menggunakan jasa kirim perusahaan dari luar negeri.
Untuk tutorialnya, langsung saja simak dibawah ini :
ADVERTISEMENTS
1. Melalui Kantor Pos
- Sebelum paket impor masuk ke Indonesia, bea cukai menetapkan biaya cukai terlebih dahulu.
- Kemudian paket akan diantar ke kantor pos untuk dikirim ke penerima.
- Petugas kantor pos akan mengirimkan surat penagihan kepada penerima paket impor.
- Penerima datang ke kantor pos terdekat dengan membawa surat tagihan yang diberikan.
- Penerima melakukan pembayaran pajak sesuai dengan nominal yang tertera di surat tagihan.
- Jika sudah selesai membayar, paket akan diserahkan ke penerima.
Baca Juga
ADVERTISEMENTS
2. Ekspedisi Luar Negeri
Maksud dari ekspedisi luar negeri disini adalah DHL Express, TNT, Fedex, UPS, dan lain sebagainya.
Berikut caranya :
- Paket impor diperiksa petugas bea cukai dan sekaligus diproses untuk tagihan pembayaran pajaknya.
- Kemudian barang dan surat tagihan dari bea cukai diserahkan PJT (Perusahaan Jasa Titip) terkait untuk diserahkan ke penerima.
- PJT akan memberikan informasi ke penerima melalui telepon, Whatsapp, dll terkait tagihan pajak barang impor miliknya.
- Penerima paket bisa langsung datang ke PJT terkait untuk menjemput paket sekaligus membayar tagihan pajaknya.
- Namun, bisa juga PJT mengirimkan barang impor langsung ke penerima, asalkan penerima sudah transfer biaya pajak ke perusahaan PJT tersebut.
- Jika sudah selesai proses pembayaran tagihan pajak, paket barang dari luar negeri akan diantar kurir langsung ke alamat penerima.
- Selesai!
ADVERTISEMENTS
Waspadai Modus Penipuan Pengiriman Paket dari Luar Negeri
Modus penipuan saat ini sedang gencar sekali. Baik itu di dalam negeri maupun di luar negeri.
Sasaran pelaku yaitu korban yang sering menggunakan media sosial. Nah, target media sosial ini pun tidak hanya satu macam. Banyak sekali media sosial yang digunakan penipu ini. Misalnya seperti Facebook, Instagram, Telegram, WhatsApp, dll.
Supaya kamu bisa lebih pintar lagi, yuk kenali ciri-ciri modus penipuan paket dari luar negeri dibawah ini :
- Terdapat 2 pelaku yang berpura pura menjadi seseorang yang akan mengajak kenalan/memberikan hadiah. Dan satu pelaku lagi sebagai kurir palsu.
- Modusnya yaitu melalui media sosial dan berkedok memberikan hadiah yang mahal dan mewah yang akan dikirim dari luar negeri.
- Pelaku akan meyakinkan dengan memberikan informasi pengiriman hadiah melalui website palsu, resi palsu, dan kurir palsu.
- Pelaku akan menginformasikan bahwa barang sudah sampai di indonesia.
- Kurir tiba-tiba menghubungi bahwa barang tidak bisa dikirim karena tagihan pajak belum dibayar dan korban diminta untuk transfer ke rekening pribadi kurir.
- Setelah korban berhasil transfer, pelaku dan kurir palsu akan menghilang tanpa jejak.
Nah, itulah modus yang sering terjadi. Banyak sekali modus penipuan lain yang saat ini bermunculan. Untuk itu, jangan mudah percaya dengan pemberian hadiah yang tidak masuk akal.
Alangkah lebih baik, jika sobat langsung melaporkannya ke pihak yang berwenang menangani kasus penipuan paket luar negeri.
ADVERTISEMENTS
FAQ
- Apa yang terjadi jika kita lebih banyak membeli barang dari luar negeri?
Produk dalam negeri akan kurang diminati. Sehingga akan memperburuk perekonomian masyarakat Indonesia.
- Barang apa saja yang dikenakan bea cukai?
Minuman beralkohol, produk tembakau seperti rokok, cerutu, sigaret, daun tembakau, etanol.
- Apakah baju kena bea cukai?
Ya, produk baju kena biaya bea masuk tambahan.
- Kenapa paket dari luar negeri lama?
Karena jarak yang jauh, dan juga bisa lebih lama lagi jika alamat dan nomor telepon penerima tidak lengkap.
- Apa saja barang yang tidak boleh dikirim ke luar negeri?
Barang yang mudah terbakar, obat terlarang, senjata tajam, binatang hidup, barang yang mempunyai gaya magnet.
- Berapa lama proses di bea cukai?
Jika barang tersebut lolos masuk ke Indonesia dan telah membayar biaya pajak. maka akan diproses maksimal 3 hari kerja.
- Apakah kantor pos bisa mengirim barang ke luar negeri?
Ya, tentu saja bisa. Saat ini kantor pos sudah mempunyai layanan QIX (Quick International Xpress) yang bisa digunakan untuk mengirim barang ke luar negeri hingga 18 negara.
Gimana, sampai sini sudah cukup jelas kan? Nah, itulah jawaban dari pertanyaan apakah menerima paket luar negeri harus bayar. Semoga informasi kali ini bisa bermanfaat ya, Sob!
Sekian dari kami, kalau masih ada pertanyaan bisa tulis di “kolom komentar”. Bagikan juga informasi ini dengan cara ketuk tombol media sosial dibawah supaya kami lebih semangat updatenya.
Terimakasih sudah membaca. See you 🙂