Peluang usaha wedding terutama souvenir pernikahan termasuk yang cukup menjanjikan dan tidak pernah sepi, karena hampir setiap bulan ada saja orang yang menikah.
Nah, souvenir pernikahan yang sering dicari oleh mempelai pengantin biasanya mangkuk aesthetic, sisir, tumbler, sendok & garpu, kipas kain, dan lain-lain. Tentunya dengan harga yang sangat terjangkau.
Souvenir tersebut biasanya akan dikemas dalam kain perca atau plastik kekinian, dihiasi pita, serta kartu ucapan bagi para tamu undangan yang sudah datang menghadiri pesta pernikahan.
Mau tahu analisa usaha souvenir pernikahan beserta modal, keuntungan, dan cara membuka bisnis ini? Yuk, cari tahu dulu dengan membaca penjelasan di bawah ini!
1. Tips Membuka Bisnis Souvenir Pernikahan
Untuk memulai bisnis souvenir pernikahan, kamu harus melalukan beberapa hal sebagai berikut:
1.1. Cari Supplier Produk Souvenir
Langkah pertama dalam memulai bisnis souvenir pernikahan adalah mencari supplier terpercaya sekaligus menyediakan aneka souvenir yang variatif dengan harga paling rendah.
Makin rendah harga yang kamu dapatkan, makin banyak keuntungan yang bisa diperoleh. Namun harus diingat ya, jangan terpatok pada harga rendah saja, tetapi juga kualitas produk agar tidak mengecewakan pembeli.
Contoh produk souvenir adalah satu set alat makan, gelas, mangkuk, dompet, sisir, kaca, tumbler, parfum, dan lain-lain.
Jika sulit mendapatkan supplier secara offline di kotamu, coba gunakan sistem dropship dan cari supplier di marketplace seperti Shopee, Tokopedia, Lazada, dan aplikasi belanja online lainnya di Indonesia.
ADVERTISEMENTS
1.2. Buat Bisnis Plan yang Matang
Perencanaan bisnis yang matang dan digarap dengan sungguh-sungguh akan menghasilkan output yang baik terhadap performa serta kinerja usaha dalam jangka panjang.
- Perencanaan bisnis yang dimaksud meliputi:
- Cara promosi usaha
- Memperluas target pasar
- Mengukuhkan legalitas usaha
- Merekrut karyawan
- Memilih lokasi usaha
- Membuat analisis SWOT
Tanpa perencanaan bisnis seperti di atas, kamu tentunya akan kebingungan dalam mengatur “mau ke mana arah bisnis ini berjalan” sementara tidak ada mapping (pemetaan) yang jelas.
ADVERTISEMENTS
1.3. Tentukan Target Pasar
Menentukan target pasar erat kaitannya dengan modal utama, anggaran promosi, harga jual produk, dan model pengemasan produk. Jika kamu memilih target pasar kalangan menengah ke bawah, maka harga jual souvenir pernikahan berkisar mulai dari Rp2.000 hingga Rp8.000 per pcs dengan packaging sesuai selera.
Sementara itu, jika pangsa pasar yang kamu pilih adalah kalangan elit atau kaum kelas atas, maka harga produk pastinya berkisar mulai dari Rp50.000 dengan kualitas yang bagus, packaging yang estetik, bahan premium, serta kustomisasi.
Jadi, ketika kamu menentukan pangsa pasar yang kemungkinan akan membeli produk kamu, tentunya akan berpengaruh terhadap modal yang akan dikeluarkan nanti.
ADVERTISEMENTS
1.4. Tawarkan Variasi Produk
Umumnya, semakin banyak macam produk yang kamu tawarkan ke pembeli, makin tinggi minat mereka untuk membeli karena ada berbagai pilihan yang bisa dijadikan opsi.
Selain itu, banyaknya variasi produk tersebut akan membuat mereka mempertimbangkan jenis produk dari segi harga dan kegunaan.
Misalnya saja, rencana pertama pembeli ingin membeli cangkir enamel tetapi ketika ada produk souvenir lain dengan harga yang sama tetapi lebih lucu, pembeli tersebut kemudian mengubah pilihannya.
ADVERTISEMENTS
1.5. Berikan Pelayanan yang Maksimal
Seperti yang kamu ketahui kalau mempersiapkan rencana pernikahan sangat menguras tenaga, waktu, dan uang sehingga kadang seseorang harus menjaga kewarasannya agar acara berjalan lancar. Tak terkecuali saat memilih souvenir untuk pernikahan mereka.
Baca Juga
Nah, agar pembeli merasa nyaman saat memesan produk souvenir pernikahan dari kamu, cobalah untuk melayani dengan sebaik, sesabar, dan seresponsif mungkin. Usahakan juga untuk selalu komunikatif agar pembeli tidak berubah haluan ke kompetitor.
Mungkin ini terlihat sepele, tetapi justru strategi bisnis seperti ini malah mampu mempertahankan pembeli dan menggaet pelanggan baru.
1.6. Buat Nama Toko yang Menarik
Saat mendirikan bisnis, baik offline maupun online harus mempertimbangkan untuk memilih nama toko yang bagus serta menarik agar memudahkan kamu dalam branding usaha.
Pemilihan nama bukan hanya doa, tetapi juga mempresentasikan citra serta pandangan pertama masyarakat terhadap toko kamu. Jika nama tersebut mudah dihafal dan diingat, maka mereka juga mudah menemukan toko kamu.
Setelah mempelajari tips di atas, yuk baca bagian terpentingnya yakni analisa usaha souvenir pernikahan bagi pemula untuk mengetahui kisaran modal serta keuntungannya!
2. Modal Usaha Souvenir Pernikahan
Sebagai usaha rumahan yang menjanjikan, bisnis souvenir tergolong mudah dan tidak sulit. Namun diperlukan kedisiplinan dan ketelitian untuk mengemasnya menjadi menarik.
Biar kamu ada gambaran mengenai biaya yang diperlukan untuk buka bisnis souvenir pernikahan, berikut kami buat rinciannya:
2.1. Biaya Perlengkapan dan Peralatan
Selain modal utama untuk dropship souvenir pernikahan, kamu juga harus menyiapkan biaya perlengkapan dan peralatan yang berupa:
- laptop untuk promosi, bikin desain, dll @2.250.000
- ATK (gunting, lem, dl) @300.000
- Meja kerja @259.000
- Kursi kerja @186.000
- Kain tile pembungkus souvenir @3900 x 20 warna merah = Rp78.000
- Plastik souvenir/aksesoris @8.900 (285 pcs) x 30 = 267.000
- Pita @1500 x 20 warna putih = 30.000
Total biaya perlengkapan dan peralatan yang harus kamu anggarkan adalah Rp3.370.000
2.2. Biaya Operasional
Untuk biaya operasional tentunya tidak banyak selama kamu mengerjakan souvenir di rumah dengan rincian:
- Listrik 300.000/per bulan
- Air 56.000/bulan
- Wifi 200.000/bulan
Total biaya operasional adalah Rp556.000.
2.3. Analisa Usaha Souvenir Pernikahan
Sebagai contoh, modal utama untuk membeli souvenir berupa sendok dan garpu puding dari supplier adalah 8000 pcs dengan harga per 100 pcs @100.000. Karena dalam satu bulan ternyata kamu mendapatkan pesanan dalam jumlah tersebut.
- Modal utama beli souvenir pernikahan garpu sendok puding 100 pcs @100.000 x 80 = Rp8.000.000
- Biaya perlengkapan dan peralatan ditambah dengan biaya operasional = Rp3.370.000 + 556.000, jadi Rp3.926.000
- Jumlah pesanan 8000 pcs dan kamu menjualnya per item Rp2.500, sehingga 8000 pcs x Rp2500 = Rp20.000.000
Dengan begitu, perhitungannya adalah Laba kotor – seuluruh biaya dan modal = 20.000.000-3.926.000-8.000.000 = Rp8.074.000
Dengan begitu, keuntungan yang kamu peroleh sekitarRp8.074.000,00.
Kesimpulan
Ternyata jika kamu bisa menekuni bisnis ini dengan baik, bisa mendatangkan banyak keuntungan ya. Dari harga beli dari supplier 1.000, bisa kamu jual 2.500. Kemudian ditambah kemasan kain tile dan pita saja, sudah jadi.
Analisa usaha souvenir di atas juga bisa saja berbeda dari yang kamu buat jika menggunakan bahan, peralatan, dan perlengkapan berbeda. Meskipun begitu, peluang usaha ini termasuk menjanjikan dan bisa dicoba.
Jangan lupa untuk berkomentar dan beri kami masukan melalui media sosial Pintarjualan di Instagram atau Tips Pintar Jualan on Facebook agar terus berkembang, sehingga mampu menyuguhkan artikel berkualitas sesuai kebutuhan readers. Yuk, baca artikel menarik lainnya di Pintarjualan.id seputar bisnis dan peluang dari Anisa Juniardy. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi operation@tonjoo.id