Cara Memasuki Pasar Global, Gunakan Strategi Market-Entry yang Tepat!

Ketika mencari cara memasuki pasar global, asumsinya adalah kamu sudah memiliki bisnis yang cukup established di Indonesia.

Namun, sebelum memasuki pasar global untuk melebarkan sayap bisnis kamu, penting untuk memahami isu internasional. Salah satu sumber informasi global yang bisa kamu jadikan sumber adalah https://cynical-c.com.

Dengan pemahaman isu internasional yang baik, kemudian kamu dapat memilih contoh strategi bisnis yang tepat untuk produk atau jasa yang akan kamu kembangkan.

Untuk itu, sembari mengikut update perkembangan sosial ekonomi secara internasional, kamu dapat mempelajari beberapa cara memasuki pasar internasional sebagai pebisnis Indonesia.

Persiapan Sebelum Memasuki Pasar Global

Ada beberapa persiapan sebelum kamu memasuki pasar global, mulai dari memahami pasar internasional, memilih target market, dan mempertimbangan risiko bisnis.

1. Memahami Pasar Internasional

Pasar domestik dan pasar internasional memiliki tantangan yang berbeda. Untuk pasar domestik, kamu tidak terlalu kesulitan untuk beradaptasi. Karena secara budaya hingga perilaku pasar dapat kamu pahami dengan mudah.

Sementara itu, pasar internasional atau global merupakan tantangan yang kompleks. Banyak faktor yang perlu adaptasi, mulai dari perbedaan budaya, sistem administrasi, ekonomi, hingga logistik.

Belum lagi kompetitor kamu bisa jadi lebih menantang. Maka dari itu, kamu perlu melakukan competitive analysis untuk melihat seberapa kompetitif pasar yang akan kamu masuki.

Untuk mempelajari lebih jauh, kamu bisa mengambil inspirasi dari bagaimana kopi robusta yang mampu menembus pasar internasional.

2. Memilih Target Market

Menentukan target market sangat penting dilakukan sebelum terjun ke pasar tersebut. Maka penting untuk memilih pasar internasional mana yang kamu sasar.

Pemilihan pasar yang kamu sasar ini akan memudahkan kamu dalam membangun strategi pemasaran. Misalnya bagaimana kamu membuat copywriting untuk produk.

Selain itu, biasanya setiap negara juga memiliki kecenderungan channel marketing yang berbeda-beda. Untuk itu, kamu perlu memilih saluran pemasaran digital terbaik.

3. Mempertimbangkan Risiko

Memasuki pasar internasional tentu banyak risikonya. Mulai dari risiko politik, risiko nilai tukar mata uang, hingga risiko geografis.

Contohnya dalam hal risiko politik. Bisa jadi ada perubahan kebijakan yang tiba-tiba. Contohnya dalam kebijakan pajak. Ini tentu akan sangat berisiko.

Oleh karena itu, penting untuk memahami stabilitas politik negara tujuan dan bagaimana kebijakan pemerintah dapat memengaruhi operasional bisnis kamu.

Memilih Cara Memasuki Pasar Global bagi Pebisnis

Secara garis besar, ada dua cara memasuki pasar global, yakni dengan direct exporting dan indirect exporting. cara memulai bisnis ekspor

Direct exporting merupakan ekspor barang langsung dari negara kamu, di mana kamu melakukan semua proses produksi di negara asal, dan proses distribusinya kamu lakukan sendiri.

Sedangkan indirect exporting adalah jenis ekspor yang dilakukan secara tidak langsung. Berikut beberapa jenis indirect exporting sebagai cara memasuki pasar internasional:

1. Franchise

Franchise adalah sistem bisnis di mana seorang pemilik usaha (franchisor) memberikan hak kepada pihak lain (franchisee) untuk menjalankan bisnis dengan merek dan sistem yang ditentukan oleh francishor.

Contohnya seperti McDonald’s yang memberikan hak franchise kepada pengusaha di negara lain untuk menjalankan restoran dengan merek dan menu yang sama.

3. Online Direct Selling

Penjualan online adalah cara menjual produk atau jasa melalui platform e-commerce atau media sosial untuk mencapai pasar internasional.

Misalnya kamu memiliki perusahaan kosmetik dari Indonesia menjual produk melalui platform jualan di Amazon untuk mencapai konsumen global.

2. Partnership

Partnership adalah kerjasama antara dua orang atau lebih untuk menjalankan usaha di pasar luar negeri, dengan berbagi risiko dan keuntungan.

Orientasi dari partnership biasanya lebih jangka panjang, bukan berdasarkan proyek sesaat. Sehingga cangkupan bisnisnya lebih banyak daripada joint venture.

4. Joint Venture

Joint venture adalah usaha patungan di mana dua atau lebih perusahaan membentuk entitas bisnis baru dengan kepemilikan saham yang dibagi.

Contohnya di Indonesia seperti Indofood dengan Nestle yang bekerja sama dalam usaha patungan untuk memproduksi bumbu-bumbu makanan.

5. Piggybacking

Piggybacking atau kemitraan adalah strategi di mana perusahaan meminta bantuan perusahaan lain yang sudah terbangun di pasar negara tujuan untuk menjual produknya.

Misalnya kamu memiliki perusahaan mebel. Kemudian kamu kerjasama dengan perusahaan besar yang sudah memiliki jaringan distribusi di negara tujuan, sehingga produk produk mebel kamu bisa dipasarkan bersama produk dari perusahaan besar tersebut.

Sudah Menemukan Cara Memasuki Pasar Global bagi Pebisnis seperti Kamu?

Dengan memahami seluk-beluk pemasaran di ranah internasional, kamu akan lebih mudah menentukan cara memasuki pasar global dengan mudah.

Salah satu contoh yang telah berhasil adalah UMKM Billiton Spices, UMKM yang menjual produk lada hingga ke pasar Filipina dan Australia.

Apakah kamu sudah menentukan metode memasuki pasar global yang tepat untuk usahamu? Tulis di kolom komentar, yaa!