Apa itu ChatGPT: Fitur, Kegunaan, Kelebihan dan Kekurangannya

Apa itu ChatGPT? ChatGPT adalah model bahasa yang dirancang menggunakan teknologi kecerdasan buatan OpenAI untuk menghasilkan teks atas perintah manusia lewat prompt tertentu.

Aplikasi AI ini bekerja layaknya chatbot untuk menghasilkan teks yang mirip dengan pengucapan atau tulisan manusia secara natural, sehingga sulit membedakan antara hasil generate ChatGPT atau tulisan yang diketik langsung oleh pengguna itu sendiri.

Kamu pun bisa memanfaatkan berbagai fitur canggih yang dimiliki ChatGPT untuk keperluan sehari-hari. Mulai dari belajar, memecahkan soal, bisnis, menyelesaikan pekerjaan kantor, dan sebagainya.

Nah, penasaran kan bagaimana sejarah ChatGPT, fitur, kegunaan, kelebihan dan kekurangannya? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

1. Apa itu ChatGPT?

Logo chatgpt

ChatGPT adalah singkatan dari ‘Chat Generative Pre-trained Transformer’ yang merujuk pada model bahasa buatan openAI yang menghasilkan respon berupa teks alami dan natural.

ChatGPT diciptakan pada tahun 2018, tepatnya ketika OpenAI pertama kali memperkenalkan model bahasa GPT.

Seri GPT yang pertama dimulai dari GPT-1, yang tentu saja penggunaannya masih terbatas. Kemudian muncullah penggantinya, yakni GPT-2 yang dirilis pada Februari 2019 dan diklaim lebih baik serta menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam menghasilkan informasi.

Selanjutnya GPT-3 dirilis pada Juni 2020 dan OpenAI merilis demonya ke pada publik pada 30 November 2022. Barulah kemudian dikembangkan ke versi iterasi yakni GPT-3.5 yang dinilai lebih baik, responsif, punya daya sensibilitas tinggi, dan gratis.

Belum sampai di situ, pada 14 Maret 2023 OpenAI pun kembali merilis ChatGPT-4 (ChatGPT Plus) yang diklaim mampu merespon pertanyaan manusia jauh lebih cepat, relevan, dan akses eksklusif ke fitur beta seperti Browsing, Plugins, dan Code Interprete.

ChatGPT-3.5 saat ini dapat digunakan secara gratis oleh siapa pun, sementara untuk menggunakan ChatGPT-4, setiap pengguna harus membayar biaya langganan per bulan sebesar $20 atau sekitar Rp300.300,00 (kurs 1 USD = 15.015 IDR pada tanggal 27 Juli 2023).

2. Fitur ChatGPT

Tampilan halaman utama chatgpt

ChatGPT punya banyak fitur yang bisa kamu maksimalkan dengan mengetikkan prompt tertentu.

Prompt adalah perintah atau instruksi berupa teks, pertanyaan, maupun kalimat yang diketik oleh pengguna untuk meminta jawaban serta informasi dari ChatGPT.

Nah, apa saja fitur-fitur ChatGPT?

2.1. Pemahaman Bahasa yang Alami

Salah satu fitur utama ChatGPT adalah kemampuannya untuk memahami bahasa manusia secara alami dan natural. Bahkan informasi yang dihasilkan oleh ChatGPT cukup berkualitas karena sangat mirip dengan konten-konten buatan manusia pada umumnya.

Pemahaman ChatGPT terhadap bahasa alami ini membuatnya berperan seperti aplikasi Chatbot yang terlibat percakapan dan menafsirkan pertanyaan, pernyataan, komentar, permintaan, serta instruksi manusia dengan sangat baik.

Ingin membuktikannya? Cobalah buat prompt seperti di bawah ini:

Contoh prompt: “Coba jelaskan maksud bahasa slang ‘over my skin’ dalam bahasa Inggris”

Kemudian ChatGPT akan menjawab pertanyaan yang kamu ajukan secara gamblang, bahkan mampu menjelaskannya dengan detail seperti gambar di bawah ini.

2.2. Kesadaran Kontekstual

Tahukah kamu? Ternyata ChatGPT juga menyimpan konteks percakapan yang sebelumnya pernah kamu tanyakan lho!

Adanya fitur ini bertujuan agar ChatGPT mampu memberikan tanggapan yang lebih relevan dan sesuai keinginan pengguna.

Kesadaran kontekstual seperti inilah yang membuat kinerja ChatGPT lebih baik dalam menciptakan percakapan dua arah. Meski begitu, sayangnya jumlah kalimat atau paragraf yang dihasilkan oleh ChatGPT masih terbatas.

Misalnya GPT-3 mampu menyediakan jumlah kata sekitar 2.000-3.000 kata, tergantung pada bahasa dan struktur teks yang diketik oleh pengguna. Sementara ChatGPT-4 jauh lebih canggih karena dapat menafsirkan dan menghasilkan hingga 25.000 kata.

2.3. Tingkat Pengetahuan yang Luas

ChatGPT memiliki basis atau tingkat pengetahuan yang sangat luas, karena berbekal teknologi AI yang telah dilatih untuk menghasilkan berbagai jenis data berisi teks dari berbagai sumber.

Tak heran kalau ChatGPT ini dapat merespon berbagai subjek atau topik dengan baik.

Pages: 1 2